Proses berpikir komputasional merupakan proses berpikir yang penting untuk dimiliki siswa dalam menyelesaikan permasalahan cerita aljabar. Berpikir komputasional memiliki beberapa indikator yaitu dekomposisi, pengenalan pola, berpikir algoritmik dan generalisasi pola abstraksi. Dalam menyelesaikan soal cerita aljabar siswa akan mengalami perbedaan proses berpikir komputasi akibat perbedaan gaya berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir komputasi siswa dalam menyelesaikan soal cerita aljabar berdasarkan gaya berpikir abstrak sekuensial dan acak abstrak. Subjek penelitian ini adalah 4 siswa kelas 7 yang terdiri dari 2 siswa dengan gaya berpikir abstrak sekuensial, dan 2 siswa dengan gaya berpikir abstrak acak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan wawancara yang dianalisis berdasarkan indikator berpikir komputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak memenuhi seluruh indikator berpikir komputasional, sedangkan siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak hanya memenuhi indikator dekomposisi