Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PERILAKU INDIVIDU TERHADAP PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PT. XXX INDONESIA Wanta; Rohendi; Aji Tuhagana
Jurnal Manajemen dan Bisnis Kreatif Vol 5 No 1 (2019): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS KREATIF
Publisher : LPPM Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/manajemen.v5i1.824

Abstract

Penelitian dilakukan di PT. XXX Indonesia Jl. Maligi VIII Lot S-2 Kawasan Industri KIIC Desa Margakaya Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh perilaku individu terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di PT. XXX Indonesia. Alat analisis yang digunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis korelasi, analisis regresi dan koefisien determinasi. Hasil analisis koefisien korelasi antara perilaku individu dengan kesehatan dan keselamatan kerja diperoleh nilai sebesar 0,382 (r ≠ 0) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif rendah antara perilaku individu dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Hasil analisis koefisien determinasi perilaku individu terhadap kesehatan dan keselamatan kerja diperoleh nilai sebesar 0,146 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh perilaku individu terhadap kesehatan dan keselamatan kerja sebesar 14,60% dan sisanya sebesar 85,40% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak diteliti. Kata kunci: Perilaku Individu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja The study was conducted at PT. XXX Indonesia Jl. Maligi VIII Lot S-2 KIIC Industrial Estate Margakaya Village, Telukjambe Barat District, Karawang Regency, West Java Province. This study aims to determine, analyze and explain the effect of individual behavior on occupational safety and health at PT. XXX Indonesia. The analytical tool used is validity test, reliability test, correlation analysis, regression analysis and coefficient of determination. The results of the correlation coefficient analysis between individual behavior with occupational health and safety obtained a value of 0.382 (r ≠ 0) with a significance level of 0,000, this shows that there is a low positive relationship between individual behavior with health and safety. The results of the analysis of the coefficient of determination of individual behavior towards health and safety obtained a value of 0.146 with a significance level of 0.000. This shows that there is an influence of individual behavior on occupational health and safety by 14.60% and the remaining 85.40% is influenced by other factors not examined. Keywords: individual behavior, occupational health and safety
PENERAPAN METODE HAFALAN JUZ ‘AMMA DENGAN GERAKAN TANGAN PADA ANAK KELAS 1 DI MDTA NAHJUSSALAM CIHANJAWAR Dwiyanti, Sherina; Rohendi; Narsum
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Pengabdian untuk Peningkatan Pemahaman Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/ap.v4i2.4597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis metode hafalan Juz ‘Amma dengan gerakan tangan di MDTA Nahjussalam Cihanjawar. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dan informasi yang terkait dengan penelitian. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini yaitu kepala MDTA, Mahasiswa KPM siswa dan wali murid. Sedangkan obyek dalam penelitian ini yaitu penerapan hafalan juz ‘amma surah An nass beserta arti dengan gerakan tangan pada anak usia sekolah. Teknik pengumpulan data melibatkan pembicaraan dengan orang-orang, mengamati apa yang mereka lakukan, dan menuliskan informasi. Di sisi lain, menganalisis data berarti mengorganisasikannya, menunjukkannya dengan jelas, dan memeriksa kebenarannya. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana gerakan tangan membantu anakanak menghafal dan memahami Al-Quran dengan lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gerakan tangan memudahkan anak-anak mempelajari dan memahami Al-Quran, serta meningkatkan keterampilan motorik dan membantu mereka mengembangkan kecintaan terhadap Al-Quran.
TRANSFORMASI STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT MELALUI HOSPITAL MARKETING 5.0, CUSTOMER VALUE, DAN CORE MARKETING CONCEPT: Systematic Review: Transformation Of Hospital Business Strategy Through Hospital Marketing 5.0, Customer Value, And Core Marketing Concept Pramagistra, Latesia; Dhartono, Joanie DewiJanti; Fadillah, Listiana Nur; Yanuarti, Lita; Jumrah; Rohendi
JURNAL PENDIDIKAN, HUMANIORA, LINGUISTIK DAN SOSIAL (JAGADDHITA) Vol 4 No 1 (2025): Vol. 4 No. 1 September 2025
Publisher : ABISATYA DINAMIKA ISWARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58268/jg.v4i1.209

Abstract

Introduction: Digital transformation has reshaped traditional marketing into a more personalized, predictive, and customer value–oriented approach. In the hospital industry, where service demand and patient expectations continue to rise, Marketing 5.0 provides a strategic framework that integrates technology with human-centered values. This study examines how Marketing 5.0, customer value, and core marketing principles influence the transformation of small business strategies in the digital era. Methods: A systematic literature review was conducted by analyzing ten peer-reviewed journals focusing on Industry 5.0, healthcare marketing, Marketing 5.0, and strategies for small enterprises. Results: Findings indicate that Marketing 5.0, supported by artificial intelligence (AI), the Internet of Things (IoT), and data analytics, transforms key marketing elements. “Product” shifts toward intelligent and personalized services, “price” becomes more dynamic and transparent, “place” integrates offline and online channels (omnichannel), and “promotion” evolves into more interactive and targeted communication. These changes foster the creation of broader customer value that includes not only clinical outcomes but also satisfaction, loyalty, and convenience. Discussion: Marketing 5.0 enables hospitals, especially small enterprises, to optimize operations while strengthening competitiveness. By emphasizing personalization, efficiency, and empathetic patient experiences, it positions healthcare providers to adapt effectively to digital transformation. Latar Belakang: Transformasi digital telah mengubah paradigma pemasaran tradisional menjadi pendekatan yang lebih personal, prediktif, dan berorientasi pada nilai pelanggan. Di industri rumah sakit, dimana kepuasan pelanggan dan penjualan terus meningkat, Marketing 5.0 menawarkan alat strategis revolusioner. Tujuan tinjauan literatur sistematis ini adalah menganalisis bagaimana konsep Pemasaran 5.0, nilai pelanggan, dan penerapan konsep pemasaran inti di era digital telah mengubah strategi bisnis untuk usaha kecil. Metode: Studi ini dilakukan dengan menganalisis sepuluh jurnal ilmiah yang membahas Industri 5.0, pemasaran kesehatan, Pemasaran 5.0, dan strategi bisnis untuk usaha kecil. Hasil dan analisis: Dengan menggunakan AI, IoT, dan analisis data, Marketing 5.0 mengubah setiap aspek desain interior rumah. Konsep “produk” merevolusi layanan yang pintar dan terpersonal, “harga” menjadi lebih dinamis dan transparan, “tempat” menggabungkan offline dan online (omnichannel), dan “promosi” menjadi lebih interaktif dan terarah. Transformasi ini memungkinkan terciptanya “nilai pelanggan” yang lebih komprehensif, tidak hanya mencakup hasil klinis tetapi juga kepuasan pelanggan, loyalitas, dan kenyamanan. Kesimpulan: Marketing 5.0, yang didukung oleh teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan analisis big data, berfokus pada penciptaan nilai pelanggan yang unik melalui personalisasi, efisiensi, dan pengalaman pasien yang empati. Transformasi ini tidak hanya mengoptimalkan operasional rumah sakit, tetapi juga memperkuat daya saing yang didasarkan pada nilai inti teknologi dan kemanusiaan.    
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tambakmas Madiun Bersiklus PDCA Untuk Membangun Usaha Kreatif yang Berdampak Active-Income Melalui Produksi Ecogreen-Furniture Berbasis Sampah Faradiva, Sara Ratu; Fathima Az Zharo; Siti khumaidah; Wahyu Wira Kartiko; Yolanda Annisa; Muhammad Riza Zakaria; Rohendi; Isnani Masitoh; Dian Bagus Dermawan; Febrian Arbai Maulidin; Syaiful Fattah Raziqin; Pramudya Al Fath Maulana; Muhammad Rifqi Maulana; Egy Putra Permana; Habib Hajid Taqiuddin; Alfi Tranggono Agus Salim
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v9i2.1013

Abstract

Latar belakang dari program ini adalah permasalahan pengelolaan sampah plastik di masyarakat. Kelompok pengelola bank sampah terus beroperasi secara pasif, terbatas pada penjualan sampah plastik kiloan tidak disertai pengolahan lebih lanjut. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya kontribusi terhadap peningkatan pendapatan warga yang melatarbelakangi permasalahan lingkungan akibat penumpukan sampah. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan pengembangan model pemberdayaan masyarakat menggunakan metode PDCA (Plan-Do-Check-Act) yang mencakup observasi, pelatihan teknis dan manajemen usaha, pendampingan produksi, dan strategi pemasaran digital. Sampah diolah menggunakan mesin pencacah untuk menghasilkan ecogreen-furniture bernilai jual. Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas warga, membentuk unit usaha kreatif berbasis daur ulang, dan menciptakan pendapatan aktif yang berkelanjutan. Hasil program ini menunjukan masyarakat kompeten memproduksi paving block dengan daya tahan baik dan furniture seperti meja, kursi, dan asbak. Produk tersebut dipasarkan secara offline atau online, khususnya pada kegiatan desa. Inovasi ini sejalan dengan SDGs 8 dan 17 terkait pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan. Model pemberdayaan ini berpotensi direplikasi secara luas dan memberikan kontribusi nyata peningkatan kesejahteraan masyarakat.