Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendampingan Syawir sebagai Metode Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Kembang Kabupaten Malang Arifin, Zainul; Muhammad Adityawarman Fauzi; Ahmad Salsabil Al-Firdausi; Mochammad Soleh; Nilna Rizqiyah; Abidatul Khasanah; Siti Khumaidah
Ngabekti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Ngabekti: Edisi Juni 2024
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/b3fhm514

Abstract

Abstract The Syawir learning method in Islamic boarding schools discusses many aspects of life and worship by referring to the yellow book. In the midst of changing times and technology, problems arise that require adaptation in aspects of life and worship. Integrated mentoring in the program KKN STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang conducted an investigation at the Hidayatul Mubtadiin Kembang Islamic Boarding School, focusing on the students' understanding and soft skills of the yellow book. Investigations show that some students do not understand this aspect. The shawir method is applied to improve students' understanding and soft skills with a program that involves preparation, implementation and evaluation. The target of the program is students in grades 1 and 3 of the Ulya Hidayatul Mubtadiin Kembang Islamic Boarding School. Research methods use observation, interviews, discussions and documentation. The results of the syawir method assistance are increasing understanding of the yellow book and developing students' soft skills, creating sustainable solutions to problems in the Islamic boarding school context. Keywords: Syawir, Method, Learning. Abstrak Metode pembelajaran syawir dalam pesantren banyak membahas aspek kehidupan dan peribadatan dengan merujuk pada kitab kuning. Di tengah perubahan zaman dan teknologi, muncul problematika yang membutuhkan adaptasi pada aspek kehidupan dan peribadatan. Pendampingan yang terintergrasi dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang ini melakukan investigasi di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Kembang, dengan fokus pada pemahaman dan softskill santri terhadap kitab kuning. Investigasi menunjukkan sebagian santri kurang memahami aspek tersebut. Metode syawir diterapkan untuk meningkatkan pemahaman dan softskill santri dengan program yang melibatkan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sasaran program adalah santri kelas 1 dan 3 Ulya Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Kembang. Hasil pendampingan metode syawir adalah meningkatkan pemahaman kitab kuning dan mengembangkan softskill santri, menciptakan solusi berkelanjutan untuk problematika dalam konteks pesantren. Kata kunci: Syawir, Metode, Pembelajaran.
PELATIHAN DAN WORKSHOP MUSIK PERKUSI DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI PADA GURU ANAK USIA DINI DI TK IT ASH SHIDDIQIYYAH BERJAN KEC. GEBANG KAB. PURWOREJO Yulianto; solihah, Kuni; Siti Khumaidah; Fit Rofiah
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v3i1.488

Abstract

PAUD teachers become role models in various matters, especially in applying the art of drum band music to improve the skills of their students. This Community Service activity aims to conduct training and workshops on percussion art for PAUD teachers in Anggrek Cluster, Gebang, Purworejo Regency to increase teacher creativity. This service was carried out using the asset-based community method. The results of this service show that the teachers are enthusiastic about participating in the training and the teachers' creativity in practicing percussion art looks good and increases.
Strategi Kelas Ramah Anak dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Siswa di SD Negeri 5 Bringin Siti Khumaidah; Naila Khoirun Nisa; Rini Fuji Lestari; Muhammad Safaruddin Najwa; H. Nur Rohman
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 3 No. 4 (2025): August: Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v3i4.1356

Abstract

This study aims to describe the child-friendly classroom strategies implemented at SD Negeri 5 Bringin and their impact on student well-being. A child-friendly classroom is an educational approach that emphasizes the creation of a safe, comfortable, inclusive, and participatory learning environment, supporting students' emotional and social development optimally. This research employed a descriptive qualitative method with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The research subjects were students directly involved in the implementation of the child-friendly classroom, selected through purposive sampling. The results showed that child-friendly classroom strategies were actively implemented by teachers, involving students in planning and learning activities, and fostering good communication with parents. These strategies positively impacted student well-being, as reflected in increased feelings of safety, self-confidence, emotional regulation, and the quality of social interactions among students in the school environment. This study is expected to serve as a reference for teachers and schools in developing child-friendly learning environments to support students' holistic well-being.
Meningkatkan Keterampilan Motorik Melalui Permainan Gobak Sodor dan Congklak pada Peserta Didik Kelas III SD Negeri 1 Sukosono Siti Khumaidah; Nelly Ainun Muna; Syailin Nichla Choirin Attalina
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 2 No. 2 (2025): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/hp6y5317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik peserta didik kelas III melalui penerapan permainan tradisional Gobak Sodor dan Congklak. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa keterampilan motorik peserta didik masih tergolong rendah, baik dalam aspek kasar maupun halus. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 31 peserta didik kelas III SD Negeri 1 Sukosono. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan instrumen penilaian keterampilan motorik halus dan kasar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motorik yang signifikan. Rata-rata nilai keterampilan motorik halus meningkat dari 78,42 menjadi 89,42, sementara motorik kasar meningkat dari 77,55 menjadi 88,39. Selain peningkatan secara fisik, peserta didik juga menunjukkan perkembangan dalam hal kepercayaan diri, konsentrasi, dan partisipasi aktif. Lebih dari 75% peserta didik mencapai kategori “baik” pada kedua aspek keterampilan. Pembelajaran melalui permainan tradisional terbukti selaras dengan pendekatan pembelajaran aktif dalam Kurikulum Merdeka karena memberikan pengalaman belajar yang konkret, menyenangkan, dan bermakna bagi anak. Strategi ini sangat layak diterapkan sebagai alternatif pembelajaran kontekstual yang efektif di sekolah dasar.
Budidaya Lebah Kelanceng Untuk Meningkatkan Keterampilan Santri Di Lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda Doho Salim, Alfi Tranggono Agus; Wahyu Pribadi; Wida Yuliar Rezika; Nanang Romandoni; Rakhmad Gusta Putra; Satrio Sri Gunawan; Rohmadoni Fitriantika; Nur Laila Ramadhani; Andi Alfian Putra Fajar; Diashinta Putri Aprilla; Siti Khumaidah
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v9i1.850

Abstract

Pondok Pesantren Miftahul Huda Doho, Madiun, memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha berbasis sumber daya lokal, terutama melalui budidaya lebah kelanceng. Namun, potensi ini belum dikelola secara optimal. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan jiwa kewirausahaan santri dengan menggunakan metode kuantitatif melalui evaluasi awal dan evaluasi akhir untuk mengukur efektivitas pelatihan. Hasil menunjukkan tingkat keberhasilan mencapai 85%, didukung oleh antusiasme tinggi peserta dalam mengikuti teori dan praktik budidaya lebah kelanceng. Program ini memberikan dasar keterampilan untuk mendukung kemandirian dan pengelolaan usaha berbasis agribisnis secara berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tambakmas Madiun Bersiklus PDCA Untuk Membangun Usaha Kreatif yang Berdampak Active-Income Melalui Produksi Ecogreen-Furniture Berbasis Sampah Faradiva, Sara Ratu; Fathima Az Zharo; Siti khumaidah; Wahyu Wira Kartiko; Yolanda Annisa; Muhammad Riza Zakaria; Rohendi; Isnani Masitoh; Dian Bagus Dermawan; Febrian Arbai Maulidin; Syaiful Fattah Raziqin; Pramudya Al Fath Maulana; Muhammad Rifqi Maulana; Egy Putra Permana; Habib Hajid Taqiuddin; Alfi Tranggono Agus Salim
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9 No 2 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v9i2.1013

Abstract

Latar belakang dari program ini adalah permasalahan pengelolaan sampah plastik di masyarakat. Kelompok pengelola bank sampah terus beroperasi secara pasif, terbatas pada penjualan sampah plastik kiloan tidak disertai pengolahan lebih lanjut. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya kontribusi terhadap peningkatan pendapatan warga yang melatarbelakangi permasalahan lingkungan akibat penumpukan sampah. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan pengembangan model pemberdayaan masyarakat menggunakan metode PDCA (Plan-Do-Check-Act) yang mencakup observasi, pelatihan teknis dan manajemen usaha, pendampingan produksi, dan strategi pemasaran digital. Sampah diolah menggunakan mesin pencacah untuk menghasilkan ecogreen-furniture bernilai jual. Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas warga, membentuk unit usaha kreatif berbasis daur ulang, dan menciptakan pendapatan aktif yang berkelanjutan. Hasil program ini menunjukan masyarakat kompeten memproduksi paving block dengan daya tahan baik dan furniture seperti meja, kursi, dan asbak. Produk tersebut dipasarkan secara offline atau online, khususnya pada kegiatan desa. Inovasi ini sejalan dengan SDGs 8 dan 17 terkait pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan. Model pemberdayaan ini berpotensi direplikasi secara luas dan memberikan kontribusi nyata peningkatan kesejahteraan masyarakat.