Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH NEED OF AFFILIATION (N-Aff) DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA GENERASI MILLENNIAL (GEN Y) PERUSAHAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI PALEMBANG Dewi Anggraini; Amalia Juniarly; Rachmawati Rachmawati; Annisa Irindita Pradani
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.46 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh need of affiliation dan keterlibatan kerja terhadap Organization Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan generasi millennial (gen Y) di perusahaan yang bergerak pada bidang informasi dan komunikasi di Palembang. Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh need of affiliation dan keterlibatan kerja terhadap OCB; terdapat pengaruh need of affiliation terhadap OCB; terdapat pengaruh keterlibatan kerja terhadap OCB.Subjek penelitian adalah karyawan generasi millennial di perusahaan tersebut sebanyak 360 orang dengan sampel penelitian 177 orang. metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan skala need of affiliation; keterlibatan kerja dan Organization Citizenship Behavior. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh antara need affiliation dan keterlibatan kerja terhadap OCB; ada pengaruh need affiliation terhadap OCB dan ada pengaruh keterlibatan kerja terhadap OCB pada generasi millennial perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi di Palembang.
Emotional Intelligence, Subjective Wellbeing, and Work-Family Conflict Among University Lecturers Amalia Juniarly; Ayu Purnamasari; Dewi Anggraini; Heni Andini
ANIMA Indonesian Psychological Journal Vol. 33 No. 4 (2018): ANIMA Indonesian Psychological Journal (Vol. 33, No. 4, 2018)
Publisher : Laboratory of General Psychology, Faculty of Psychology, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.221 KB) | DOI: 10.24123/aipj.v33i4.1798

Abstract

The purpose of this study is to determine the role of emotional intelligence and subjective wellbeing in predicting work-family conflict. The participants for the study were 182 female lecturers at University of Sriwijaya, and the pilot study of the measuring scales was conducted with 52 lecturers. The scales used were the scales of emotional intelligence, subjective well-being and work-family conflict. Data analysis employed multiple linear regression. The results of the analysis were that there is a significant role for emotional wellbeing and subjective wellbeing concerning work-family conflict.
Penyesuaian Diri Pada Anggota OSIS Kelas XI Terhadap Kegiatan Daring Di Sekolah Maudina Azzahra; Dewi Anggraini
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Mei 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i3.227

Abstract

COVID-19 telah menyebabkan banyak perubahan di berbagai sektor di dunia. Salah satu sektor yang terkena dampaknya ialah Pendidikan. Banyak murid dan civitas akademik yang harus mengalihkan sistem pendidikan dari tatap muka menjadi berbasis daring. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui cara penyesuaian diri bagi murid SMA. Partisipan dari kegiatan ini adalah Anggota OSIS SMAN 18 Palembang kelas XI yang berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara tak terstruktur, dan survei. Hasil dari pengumpulan data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa masih ada beberapa anggota yang merasa kesulitan dalam menyesuaikan jadwal antara pendidikan dan organisasi, terlebih beberapa dari mereka memiliki lebih dari satu organisasi. Kemudian, Intervensi yang digunakan ialah Psikoedukasi dalam bentuk mini seminar yang dibagi menjadi tiga sesi (Pre-test, Materi dan Tanya jawab, dan post-test). Hasil yang didapatkan dari intervensi, bahwa kegiatan ini dirasa cukup efektif untuk membantu peserta memahami penyesuaian diri selama sekolah daring.
Meningkatkan kesehatan mental dengan membangun hubungan kelekatan antara orang tua dan anak Dewi Anggraini; Amalia Juniarly; Sayang Ajeng Mardhiyah; Maya Puspasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V1I2.19

Abstract

Improves Mental Health by Develop Attachment between Parents and Children. Mental health is an optimal and harmonious condition of physical, intellectual and emotional development and takes into account all aspects of human life. Therefore, a mentally healthy child is a child who is able to deal with problems in his life. The parenting style greatly affect aspects of child growth and development especially the attachment relationship between parents and children. This output point activity aims to improve mental health of their children by building close relationships between parents and children. This event was carried out in Sementul Village, Rantaubayur District, Musi Banyuasin, South Sumatra. The participant of this event are students from preschool, primary school and junior high school with their mother. The results of the observations during the activity showed the community needs education about attachment between parents and children, so it takes efforts from various professional such as educational psychologist and development psychologist.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI KEGIATAN E-LEARNING Dwi Agustina; Dewi Anggraini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17400

Abstract

Abstrak: Organizational Citizenship Behavior (OCB) atau perilaku ekstra peran merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh organisasi agar dapat bersaing dengan para pesaingnya. Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan adalah masih minimnya perilaku mengenai OCB yang ditunjukkan oleh karyawan. Sehingga hal ini membutuhkan suatu kegiatan yang dapat membantu karyawan mengenal mengenai OCB. Tahapan asesmen yang dilakukan untuk melihat Organizational Citizenship Behavior pada karyawan Human Resources Department PT.X Palembang adalah observasi, survey, dan wawancara. Metode E-Learning menjadi bentuk intervensi yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang dapat membantu mereka memberikan kontribusi yang lebih baik untuk organisasi. Sasaran utama kegiatan ini adalah karyawan Human Resources Department PT. X Palembang dan sebanyak 8 karyawan telah berpartisipasi dalam kegiatan E-Learning. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 tahap, yaitu asesmen (observasi, survey dan wawancara) secara luring, intervensi yaitu penyampaian materi e-learning dan tahap evaluasi yang dilaksanakan secara daring. Untuk menilai keberhasilan dari kegiatan E-Learning, diadakan kegiatan Post-Test tanpa memberikan Pre-Test terlebih dahulu dengan tujuan mengukur sejauh mana karyawan dapat memahami materi yang telah dibagikan. Kegiatan E-Learning memperoleh hasil yang baik yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan karyawan mengenai OCB, hal ini dilihat dari nilai rata-rata Post-Test yaitu sebesar 8,75 dari 10 poin.Abstract: Organizational Citizenship Behavior (OCB) or extra role behavior is something needed by organizations in order to compete with their competitors. However, the reality that occurs in the field is that there is still a lack of behavior regarding OCB shown by employees. So this requires an activity that can help employees learn about OCB. The assessment stage carried out to see the Organizational Citizenship Behavior in employees of the Human Resources Department of PT. X Palembang is observation, survey, and interview. The E-Learning method is a form of intervention carried out with the aim of increasing employee knowledge about Organizational Citizenship Behavior (OCB) which can help them make a better contribution to the organization. The main target of this activity is employees of the Human Resources Department of PT. X Palembang and as many as 8 employees have participated in E-Learning activities. The implementation of activities consists of three stages: offline assessment (observation, survey, and interview), e-learning material delivery, and online evaluation. To assess the success of E-Learning activities, Post-Test activities are held without providing Pre-Test first with the aim of measuring the extent to which employees can understand the material that has been shared. E-Learning activities obtained good results, namely an increase in employee knowledge about OCB, this can be seen from the average Post-Test score of 8.75 out of 10 points.  
Optimisme dan Adaptabilitas Karir pada Mahasiswa di Era New Normal Dewi Anggraini; Rachmawati; Rosada Dwi Iswari
Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET Vol 13 No 01 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/mind set.v13i01.3313

Abstract

Tuntutan kemampuan dan kompetensi dalam dunia kerja di era new normal paska pandemi COVID-19 semakin meningkat. Para lulusan diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena dunia pekerjaan dan karir mengalami perubahan yang tidak dapat dihindari, dimana saat ini semakin beragam, fleksibel, global dan tanpa batas. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa di era new normal adalah adaptabilitas karir, dimana individu mampu untuk menghadapi masa transisi. Adaptabilitas karir berhubungan dengan optimisme, apabila optimisme pada mahasiswa tinggi, maka akan memiliki adaptabilitas yang tinggi juga, begitu pula sebaliknya. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia baik perguruan tinggi negeri, maupun swasta. Metode penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Pearson Product Moment, namun sebelumnya dilakukan uji asumsi dengan menggunakan uji normalitas dan linearitas. Data yang diperoleh dari masing-masing variabel normal dengan nilai signifikansi untuk variabel adaptabilitas karir adalah 0,735 (P>0,05) dan 0,819 (p>0,05) untuk variabel optimisme. Hasil uji linearitas menunjukkan hubungan yang linear dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hipotesis pada penelitian ini diterima bahwa ada hubungan antara optimisme dengan adaptabilitas karir pada mahasiswa di era new normal. Mahasiswa yang memiliki optimisme akan memiliki adaptabilitas karir yang baik di era new normal saat ini.