Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Keausan Mata Pahat HSS pada Proses Pembubutan Kering dengan Variasi Gerak Makan dan Putaran Spindel Johan, Chendri; Allo, Angga Linggi; Bontong, Yafet; Bethony, Frans Robert
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um054v7i2p66-71

Abstract

Keausan pahat merupakan peristiwa terlepasnya material atau atom dari permukaan material akibat deformasi plastis dan gaya mekanik. Keausan pada pahat potong akan menyababkan perubahan bentuk benda kerja sehingga akan mengakibatkan geometri dan kualitas permukaan material akan mengalami penurunan.Proses pemesinan bubut merupakan proses pemesinan yang menggunakan pahat bermata tunggal (single point cutting tools). Perbedaan parameter potong merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat laju keausan mata pahat. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya keausan pahat yaitu putaran spindel, gerak makan, kedalaman potong. Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana pengaruh gerak makan dan putaran spindel terhadap keausan pahat serta bagaimana hubungan antara gerak makan dan putaran spindel terhadap keausan pahat pada proses bubut konvensional. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang bertujuan agar penelitian tersebut dapat berjalan baik dan lancar dimulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis hasil penelitian. Pada penelitian ini merupakan eksperimen yang membandingkan tingkat keausan mata pahat HSS ½ x 4 inch. Material yang digunakan adalah baja ST 42 dengan Panjang spesimen 300 mm dan diameter 25 mm dan di bubut dengan Panjang 250 mm dengan menggunakan variasi gerak makan 0,6, 0,7, 0,8 mm/put dan putaran spindel 400 rpm, 500 rpm, 600 rpm. Kemudian di timbang menggunakan timbangan digital.
MEMBUKA DUNIA BAGI PENYANDANG TUNARUNGU: REVOLUSI SISTEM TRANSKRIPSI SUARA Pertiwi, Anna; Hasni, Hasni; Johan, Chendri; Aryo Nugraha Pongdatu, Gidion
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5494-5501

Abstract

Kendala dan tantangan belajar di Perguruan Tinggi bagi penyandang berkebutuhan khusus pasti lebih besar dibanding dengan kesulitan yang dihadapi mahasiswa regular. Dengan demikian diperlukan sebuah inovasi agar dapat mengakomodasi kebutuhan belajar penyandang berkebutuhan khusus di perguruan tinggi. Salah penyandang berkebutuhan khusus yang memiliki hak untuk mendapatkan akses pendidikan diperguruan tinggi adalah penyandang tunarungu baik dalam kategori ringan sampai berat digolongkan ke dalam kurang dengar atau tuli. Saat ini terdapat penyandang tunarungu yang tercatat sebagai mahasiswa aktif pada UKI Toraja adalah penyandang tunarungu dalam kategori ringan (kurang dengar), namun tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun ajaran berikutnya, UKI Toraja menerima penyandang tunarungu kategori berat (tuli). Dalam hal ini sebuah inovasi pembelajaran dan teknologi bantu (teknologi asistif) untuk mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi berupa teknologi asistif dalam bentuk “pengembangan alat bantu bagi penyandang tunarungu di UKI Toraja”, teknologi bantu (teknologi asistif) yang kami usulkan sebagai bentuk komitmen mewujudkan layanan inklusif mahasiswa penyandang tunarungu kategori berat (tuli) di UKI Toraja kelak yang dapat meningkatkan keterampilan hidup mandiri bagi penyandang tunarungu berat (tuli) dalam bermobilitas.
Analisis Kekuatan Bending Hasil Pengelasan SMAW Pada Baja ST 42 Menggunakan Pendingin Oli SAE 20W-50 Dengan Memvariasi Kuat Arus Johan, Chendri; Pineng, Marthina; Pakiding, Marco
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 9, No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v9i1.22989

Abstract

 Metode eksperimental adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dimana proses pengelasan dilakukan dengan menggunakan las SMAW, elektroda E-7016, kampuh V, memvariaskan arus pengelasan dan menggunakan media pendingin oli SAE 20W-50. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending yang dihasilkan dari proses pengelasan menggunakan baja ST 42. Hasil pengujian proses pengelasan SMAW pada baja ST 42 menunjukan bahwa pada arus 115 A memiliki nilai kekuatan bending tertinggi hasil pengelasan dengan nilai kekuatan bending rata-rata 1942,03 N/mm2, dan terendah pada arus 75 A dengan nilai kekuatan bending rata-rata 1800,93 N/mm2. Hasil pengamatan pada uji bending dapat terlihat bahwa nilai kekuatan bending baja ST42 pada raw material atau spesimen tanpa las memiliki nilai tertinggi sebesar 1819.69 N/mm2. Hasil pengujian kekuatan bending pada pengelasan SMAW pada material baja ST 42 dengan memvariasikan arus 75A,95A, dan 115A pada kampuh V dengan pendingin oli SAE 20W-50 dapat disimpulkan bahwa hasil uji bending semakin tinggi arus maka nilai kekuatan bending semakin meningkat.