Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DESA DALAM PENGELOLAAN UMKM DI DESA PANDUNG BATU, KABUPATEN ENREKANG Asrinan, asrinan; Sudarmanto, Sudarmanto
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa merupakan ujung tombak pembangunan ekonomi lokal yang kaya akan potensi sumber daya alam dan usaha kecil menengah. Salah satu solusi yang bisa ditawarkan adalah penerapan Sistem Informasi Desa (SID) sebagai alat untuk memfasilitasi pengelolaan UMKM. Sistem Informasi Desa (SID) adalah sebuah platform teknologi informasi yang dirancang khusus untuk mengelola data dan informasi terkait desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui pendekatan deskriptif, dengan menggunakan sumber data instrument meliputi wawancara mendalam, observasi lapangan, serta analisis dokumen. Hasil kegiatan yang dilaksanakan di Desa Pandung Batu, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang menunjukkan hasil terkait: manfaat yang diperoleh Sistem Informasi Desa dalam Pengelolaan UMKM, Kendala dalam pemanfaatan Sistem Informasi Desa serta Strategi Pengembangan Pemanfaatan Sistem Informasi Desa. Sistem Informasi Desa (SID) memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengelolaan UMKM di Desa Pandung Batu, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Dengan SID, pelaku UMKM dapat meningkatkan akses terhadap informasi pasar, transparansi dalam pengelolaan usaha, serta efisiensi dalam pengelolaan administrasi dan keuangan. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, rendahnya literasi digital, dan kurangnya pendampingan teknis perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaat SID bagi pengembangan UMKM di desa tersebut.
DISCLOSURE OF FORMATIVE ASSESSMENT PRACTICES IN THE MERDEKA CURRICULUM Fitrah, Muh; Wajdi, Muhammad; Asrinan, Asrinan; Putri, Rukiana Novianti; Setiawan, Caly; Safroniou, Anastasia; Ruslan, Ruslan
JURNAL EDUSCIENCE Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from United Kingdom, Nigeria, and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v12i2.6899

Abstract

Purpose – This research aims to analyze the experiences of middle school teachers in implementing formative assessment within the Merdeka Curriculum framework.Methodology—A qualitative case study was conducted from August to October at a Middle School in Bima City, West Nusa Tenggara, Indonesia. Ten Teacher Facilitators implementing the Merdeka Curriculum served as respondents. Data were collected through in-depth interviews, direct observations, and document analysis, then validated through triangulation and cross-checking. The data analysis included collection, condensation, display, and conclusion drawing.Findings – The findings indicate that teachers effectively utilized various formative assessment methods, including direct observation, quizzes, questionnaires, written tests, Q&A sessions, assignments, performance assessments, portfolios, and feedback. Feedback strategies addressed students' feelings, material reflections, and test evaluations. Students responded positively, showing acceptance, satisfaction, and increased motivation. The continuity of formative assessment improved learning activities and participation. Teachers employed engaging strategies such as feedback, self-evaluation, and peer assessment, while assessment data were utilized for result analysis, lesson planning, and differentiated learning. Despite challenges in question design, format analysis, and assessment selection, teachers recommended regular formative assessment implementation, enhanced student engagement, constructive feedback, professional competence improvement, responsiveness to student needs, and parental involvement.Significance – This study provides insights into the practical application of formative assessment in the Merdeka Curriculum, offering strategies to enhance teaching effectiveness and student engagement while addressing challenges faced by educators in resource-limited contexts. Keywords: Formative assessment, Merdeka curriculum, Teaching practices, Education.