Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EKSISTENSI RUMAH BACA BAGI KOMUNITAS SELARAS ALAM Manita, Rika Jufriazia; Nurmayasari, Nurmayasari
Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.33 KB) | DOI: 10.31958/istinarah.v2i1.2022

Abstract

Keberadaan Rumah Baca sangat membantu dalam memenuhi kekurangan jasa Perpustakaan Umum.  Rumah Baca Selaras Alam yang merupakan bagian dari Perpustakaan Umum kehadirannya memberikan warna tersendiri bagi masyarakat  Nagari Lasi untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Sarana Prasarana yang ada di rumah Baca Selaras Alam sangat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat Nagari Lasi yang haus akan ilmu pengetahuan dan informasi. Rumah Baca Selaras Alam merupakan tempat berdiskusi, dan tempat perkumpulan bagi masyarakat Nagari Lasi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode deskriptif  kualitatif. Hasil  pembahasannya adalah 1)  kelembagaan di Rumah Baca Selaras Alam tidak terstruktur dan tidak efektif, hal ini dilihat dari pembagian tugas dilakukan ketika melaksanakan kegiatan. 2) koleksi yang ada di Rumah Baca kurang memadai dan perlu adanya penambahan  koleksi. 3) pendanaan di Rumah Baca Selaras Alam diperoleh dari swadaya masyarakat. 4) Hari Libur Sekolah merupakan jadwal kunjungan terbanyak dari Komunitas Selara Alam ini. 5) Kendala yang dihadapi di Rumah Baca adalah tidak memiliki tenaga profesional yang memiliki latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kecerdasan Emosional dan Kinerja Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan di BP3K Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe Batoa, Hartina; Sidu, Dasmin; Nurmayasari, Nurmayasari
Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Vol 14, No 26 (2012)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.059 KB) | DOI: 10.33772/bpsosek.v14i26.5959

Abstract

The factors that relate to emotional intelligence and performance of food crop agriculture extension in the agricultural extension central, fisheries and forestry in Lambuya Subdistrict, Konawe Regency”. The research objectives to know the level of intelligence food crop agriculture extension, and to know the factors that relate to emotional intelligence with the performance of food crop agriculture extension in the agricultural extension central, fisheries and forestry (BP3K) Lambuya Subdistrict, Konawe Regency. The achievement of research objectives done by taking two variables namely emotional intelligence variable which includes: (to know self emotional, managing emotions and to motivate themselves, to identify emotions in others, developing relationships with others) and performance of field agriculture extension which includes: (the quality and quantity of work, the knowledge and job skills, creativity, cooperation, and initiative). The sampling is done by using saturated (census) method sampling. The emotional intelligence level and performance of extension can be determined by using the interval equation. Whereas to know the relationship emotional intelligence and performance of Food Crop Agriculture Extension used rank Spearman correlation analysis. The research result shows that there is a factor that relates to emotional intelligence and performance of food crop agriculture extension which includes: developing self-relationships classified always with the percentage (42, 85%), have a significant relationship to performance of food crop agriculture extension whereas to know emotions, managing emotions variable, motivate self and to identify emotion in others, did not have a significant relationship .
Edukasi Anti Bullying Melalui Ecoprint: Strategi Kreatif Untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa Nurmayasari, Nurmayasari; Andryana, Andryana; Safitri, Ela; Sahfitri, Noer Djanius; Rizky, Firahmi
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v3i3.583

Abstract

Tujuan EDUKASI ANTI BULLYING untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan anak-anak, remaja, orang tua, dan pendidik tentang perilaku bullying. Kegiatan ECOPRINT juga merupakan salah satu metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat untuk mengedukasi siswa. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan seni tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena bullying dan potensi pengembangan ecoprint di masyarakat. Metode ini dipilih karena mampu menggambarkan secara mendalam kondisi sosial dan dinamika masyarakat desa melalui pengamatan langsung, wawancara, dan dokumentasi kegiatan. Penelitian ini juga menerapkan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan partisipasi aktif warga desa. Hasil dan Pembahasan Secara keseluruhan, program ini berhasil menyentuh dua aspek penting dalam pendidikan anak: pencegahan bullying dan pelestarian lingkungan. Melalui program edukasi anti-bullying, mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membangun karakter positif pada siswa. Sementara itu, kegiatan ecoprint memperkaya pengalaman belajar siswa dengan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kreativitas mereka. Dengan pendekatan yang inovatif dan partisipatif ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang lebih peduli terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar mereka. The aim of ANTI-BULLYING EDUCATION is to increase awareness and understanding among children, teenagers, parents and educators about bullying behavior. ECOPRINT activities are also one of the methods used in community service programs to educate students. This activity not only teaches art skills but also raises awareness of the importance of protecting the environment. This research uses a descriptive qualitative approach to understand the phenomenon of bullying and the potential for developing ecoprints in society. This method was chosen because it is able to describe in depth the social conditions and dynamics of village communities through direct observation, interviews and documentation of activities. This research also applies the Participatory Action Research (PAR) method which involves the active participation of village residents. Results and Discussion Overall, this program succeeded in touching on two important aspects of children's education: bullying prevention and environmental preservation. Through anti-bullying education programs, students not only provide knowledge but also build positive character in students. Meanwhile, ecoprint activities enrich students' learning experiences with practical skills that can increase their creativity. With this innovative and participatory approach, it is hoped that the younger generation can grow into individuals who care more about themselves, others and the environment around them.
PENGARUH PENDIDIKAN ANTENATAL DENGAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAPAN IBU HAMIL USIA DIBAWAH 20 TAHUN DALAM MENGHADAPI KEHAMILAN Nurmayasari, Nurmayasari; Ekayani, Ni Putu Karunia; Najahah, Imtihanatun
Jurnal Midwifery Update (MU) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Midwifery Update (MU)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jmu.v5i2.176

Abstract

Latar Belakang : Data RISKESDAS 2018 didapatkan kehamilan perempuan umur 10-54 tahun yang pernah kawin di NTB yaitu pernah hamil 94,1% dan sedang hamil 5,6%. Untuk kehamilan perempuan umur 10-19 tahun pernah hamil sebanyak 58,8% dan sedang hamil 25,2%. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pendidikan antenatal dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kesiapan ibu hamil usia dibawah 20 tahun dalam menghadapi kehamilan. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah Quasi experiment dengan one group pretest-posttest. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei-Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil usia dibawah 20 tahun bertempat tinggal di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Gerung yaitu 32 ibu hamil. Sampel 30 ibu hamil. Analisis menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan Paired Sample T Test. Hasil Penelitian : Responden dalam penelitian ini berusia 16-19 tahun dengan mayoritas pendidikan menengah dan semua bekerja sebagai ibu rumah tangga. Terdapat peningkatan nilai tingkat pengetahuan dan kesiapan dari sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil uji statistik tingkat pengetahuan dan kesiapan diperoleh nilai p = 0,000 sebelum dan setelah diberikan intervensi, menunjukkan adanya pengaruh pendidikan antenatal terhadap pengetahuan dan kesiapan ibu hamil usia dibawah 20 tahun dalam menghadapi kehamilan.AbstractBackground: Data from RISKESDAS 2018 found that pregnancies of women aged 10-54 years who had been married in NTB were pregnant with 94.1% and were pregnant 5.6%. For pregnancy, women aged 10-19 years have been pregnant as much as 58.8% and are pregnant 25.2%. Research Objectives: To determine the effect of antenatal education with booklet media on the knowledge and readiness of pregnant women under the age of 20 in the face of pregnancy. Research Methods: This study was a Quasi experiment with one group pretest-posttest. The research was conducted in May-June 2019. The population in this study were pregnant women under the age of 20 years living in the work area of the UPT BLUD Puskesmas Gerung, namely 32 pregnant women. Sample of 30 pregnant women. Analysis using the Wilcoxon Sign Rank Test and Paired Sample T Test. Results: Respondents in this study were 16-19 years old with the majority of secondary education and all working as housewives. There is an increase in the value of the level of knowledge and readiness from before and after the intervention is given. The statistical test results of the level of knowledge and readiness obtained p = 0,000 before and after the intervention, showed the influence of antenatal education on the knowledge and readiness of pregnant women under 20 years of age in the face of pregnancy.