Jusuf, Elizabet Catherine
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KOTA MAKASSAR: Improvement of Adolescent Reproductive Health and Sexually Transmitted Infections Knowledge at Vocational High School Students in Makassar City Jusuf, Elizabet Catherine; Lisal, Lenny Maria; Mappaware, Nasrudin Andi; Padjalangi, Andi Nursanty; Mailoa, Johnsen; Aries, Dwicky Limbersia; Astari, Prilly
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 2 MEI 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i2.24018

Abstract

Remaja adalah usia yang rentan mengalami berbagai masalah kesehatan reproduksi seperti kehamilan usia dini, pelecehan seksual dan infeksi menular seksual (IMS). Tingkat pengetahuan yang rendah tentang IMS memberi peluang untuk remaja melakukan perilaku seksual yang tidak aman. Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2017, kasus IMS baru pada usia remaja yang berumur 15-24 tahun diketahui berkontribusi sebesar 50% dengan resiko yang sama besar pada laki-laki dan perempuan. Tujuan kegiatan penyuluhan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi remaja dan infeksi menular seksual. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 dengan lokasi mitra SMK Muhammadiyah 3 Makassar. Teknik pengambilan sampel untuk evaluasi menggunakan metode systematic random sampling, mengambil sampel siswa sebanyak 50 responden. Evaluasi tingkat pengetahuan siswa dilakukan dengan tahapan pre-test, penyampaian materi dengan metode ceramah, sesi tanya jawab dan diskusi kemudian diakhiri dengan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata hasil pre-test yaitu 9,02 dan nilai rata-rata hasil post-test yaitu 12,94 dengan nilai maksimal yaitu 15. Hasil uji Wilcoxon signed rank test setelah diberikan penyuluhan kesehatan menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan (Z= -6,183), nilai p-value yang didapatkan pada penelitian adalah 0,000 yang menunjukan 50 siswa (100%) responden mengalami peningkatan pengetahuan tentang penyakit menular seksual yang berarti (p-value<0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan infeksi menular seksual pada siswa setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Kata kunci: Pengetahuan, kesehatan reproduksi remaja, infeksi menular seksual. ABSTRACT Adolescents are an age that is vulnerable to reproductive health problems such as early pregnancy, sexual harassment and sexually transmitted infections (STIs). Low levels of knowledge about sexually transmitted diseases have the opportunity to engage in unsafe sexual behavior. According to data from the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) in 2017, new STIs cases in adolescents aged 15-24 years are known to contribute 50% with the same risk for men and women. The purpose of this research is to increase students' knowledge about adolescent reproductive health and sexually transmitted infections. This research was conducted on October, 2022, the research location at SMK Muhammadiyah 3 Makassar. Sampling technique with systematic random sampling method, the sample of students as many as 50 respondents. Evaluation of students' knowledge level is carried out in stages in the form of pre-test, delivery of material using the lecture method, question and answer session and discussion then ended with a post-test. The results of this study indicate the average value of the pre-test results is 9.02 and the average post-test results is 12.94 with a maximum value of 15. The results of the Wilcoxon signed rank test after being given health counseling showed a significant effect (Z = -6.183), the p-value obtained in the study was 0.000 which showed 50 students (100%) respondents experienced a significant increase in knowledge about sexually transmitted diseases (p-value < 0.05). The results of this study indicate that there is an increase in knowledge about adolescent reproductive health and sexually transmitted infections in students after health education is carried out. Keywords: Knowledge, adolescent reproductive health, sexually transmitted infections
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA KADER KESEHATAN DAN TOKOH MASYARAKAT DI MAKASSAR: Improvement of Menopause Knowledge for Healthcare Assistants and Community Leaders in Makassar Jusuf, Elizabet Catherine; Leonardy, Rudy Butje; Rahman, Abdul; Mustafa, Susiawaty; Aman, Abadi; Dolo, Sri Hardianti Putri; Singh, Karnel
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 1 OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i1.24472

Abstract

Menopause merupakan suatu keadaan alamiah yang terjadi pada perempuan dimana haid terhenti secara permanen yang disertai dengan berbagai gejala seperti gejala fisik dan psikis. Tingkat pengetahuan masyarakat terkait dengan masalah menopause masih sangat rendah,   oleh karena itu, kami melakukan penyuluhan kepada para kader kesehatan dan tokoh masyarakat di Puskesmas Tamangapa, Makassar sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pada perempuan menopause. Terdapat 45 responden yang ikut dalam penelitian. Evaluasi dilakukan dengan pre-test, ceramah, sesi tanya jawab dan diskusi kemudian dengan post-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hasil pre-test yaitu 5,28(1,48) dan nilai rata-rata hasil post-test yaitu 8,75(1,29) dengan nilai maksimal yaitu 10. Pada studi ini setelah diberikan penyuluhan terkait menopause menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan (p<0,05) yang menunjukkan semua responden mengalami peningkatan pengetahuan tentang menopause yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang menopause pada kader kesehatan dan tokoh masyarakat setelah dilakukan penyuluhan. Kata kunci: Menopause, konseling, kader. ABSTRACT Menopause is a natural process on women that is a permanent cessation of ovulation, followed by symptoms, there are physic and psychic disturbances. The level of knowledge related to menopausal problems is still very low, therefore, we conducted counseling for healthcare assistants and community leaders at Puskesmas Tamangapa, Makassar so women can improve quality of life during menopause. Forty-five respondents participated in this research. Evaluation is carried out by pre-test, lecture, question and answer session with discussion then by post-test. The results showed that the average value of the pre-test was 5.28 (1.48) and the average value of the post-test was 8.75 (1.29) with a maximum score of 10. In this study after being given counseling related to menopause showed that there was a significant effect (p <0.05) which showed that all respondents experienced a significant increase in knowledge about menopause. The results showed that there was an increase in knowledge about menopause among healthcare assistants and community leaders after counseling. Keywords: Menopause, counseling, healthcare assistants.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN ASUPAN NUTRISI IBU HAMIL DALAM MENCEGAH STUNTING DI PUSKESMAS TAMAMAUNG MAKASSAR Jusuf, Elizabet Catherine; Abidin, Nuraini; Pakasi, Suzanna; Bangsawan, Nurbani; Syahrir, Syahruni; Onterio, Ahmed; Karim, Radhiah
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan indikator dari kegagalan pertumbuhan anak. Prevalensi stunting di Sulawesi Selatan pada tahun 2022 mencapai 27,2%. Salah satu cara untuk mengatasi stunting adalah dengan meningkatkan asupan nutrisi dimulai pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Dalam upaya mengurangi angka stunting, maka dilakukan kontribusi moril berupa penyuluhan kesehatan di Puskesmas, diharapkan mampu meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat khususnya ibu hamil terhadap peningkatan status gizi dalam upaya mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada 50 orang di Puskesmas Tamamaung Makassar pada tanggal 4 Mei 2023. Dilakukan pengisian kuesioner awal sebelum penyuluhan dan pengisian kuesioner setelah penyuluhan. Data hasil kuesioner diolah dengan program SPSS. Hasil dari kegiatan ini yaitu kegiatan terlaksana dengan baik, peserta aktif dalam kegiatan sesi tanya jawab. Secara statistik didapatkan peningkatan nilai kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan dengan nilai p sebesar 0,000. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di wilayah Puskesmas Tamamaung tentang asupan nutrisi ibu hamil dalam mencegah stunting dimana terlihat berdasarkan hasil statistik pengisian kuesioner.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PREEKLAMSIA PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS MAKKASAU MAKASSAR: Improvement of Preeclampsia Knowledge for Community in Makkasau Public Health Center, Makassar Jusuf, Elizabet Catherine; Lisal, Lenny Maria; Mustafa, Susiawaty; Aman, Abadi; N., Astra Budiati; Ola, A. Nurul Faizah Tenri
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 3 APRIL 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i3.32059

Abstract

Preeklamsia merupakan suatu keadaan peningkatan tekanan darah setelah usia kehamilan 20 minggu disertai gangguan multiorgan. Tingkat pengetahuan masyarakat terkait dengan preeklamsia masing sangat rendah, oleh karena itu, dilakukan penyuluhan kepada masyarakat di wilayah Puskesmas Makkasau Makassar sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang preeklamsia. Terdapat 60 mitra yang ikut dalam penyuluhan ini. Kegiatan diawali evaluasi pengetahuan dengan melakukan pre-test, kemudian dilanjutkan dengan ceramah, sesi tanya jawab serta diskusi. Kegiatan ditutup dengan evaluasi pengetahuan dengan post-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hasil pre-test yaitu 6.06 ± 0.95 dan nilai rata-rata hasil post-test yaitu 8.38 ± 0.67dengan nilai maksimal yaitu 10. Berdasarkan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat pengaruh yang signifikan dari penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan tentang preeklampsia (p<0,05). Kata kunci: Konseling, masyarakat, preeklamsia. ABSTRACT Preeclampsia is a condition of increased blood pressure after 20 weeks of gestation accompanied by multiorgan disorders. The level of public knowledge related to preeclampsia is very low; therefore, counseling was conducted in the community in the Makassar Makkasau Health Center area, and it is expected to increase public knowledge about preeclampsia. 60 partners participated in this counseling. The activity began with an evaluation of basic knowledge by conducting a pre-test, then continued with lectures, question-and-answer sessions, and discussions. The activity was closed by evaluating knowledge with a post-test. The results showed that the average value of the pre-test results was 6.06 ± 0.95, and the post-test results were 8.38 ± 0.67 with a maximum value of 10. Based on the community service activity evaluation, counseling significantly increases knowledge about preeclampsia (p <0.05). Keywords: Counseling, community, preeclampsia.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL SIFILIS PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS MAKKASAU: Improvement of Knowledge About the Sexually Transmitted Infection Syphilis in the General Community at the Makkasau Health Center Jusuf, Elizabet Catherine; Abidin, Nuraini; Mailoa, Johnsen; Andi Mappaware, Nasrudin; Rauf, Fauzia Tamara; Syamsuri, Nurul Fajri
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 3 APRIL 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i3.36319

Abstract

Sifilis merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Spirochaete Treponema Pallidum. Peningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang sifilis dapat melakukan tindakan pencegahan yang efektif untuk menghindari penularan sifilis. Penyuluhan tentang infeksi menular seksual Sifilis telah dilakukan di Puskesmas Makkasau Makassar. Sebelum memulai materi penyuluhan, dilakukan dengan pengisian kuisoner awal (Pre-Test), dilanjutkan pemaparan materi penyuluhan dan sesi diskusi/tanya jawab dengan peserta penyuluhan dan yang terakhir pengisian kuisioner evaluasi (Post-Test). Hasil pengisian kuisioner awal dan akhir dianalisis dengan uji normalitas Saphiro-Wilk dan uji Wilcoxon Rank Test. Penyuluhan diikuti oleh 45 orang. Kegiatan ini mendapatkan respon dan feedback positif dari masyarakat dengan memperhatikan dan dengan memberikan pertanyaan dan peserta tampak paham dan puas dengan penjelasan-penjelasan yang telah diberikan. Pengetahuan masyarakat meningkat signifikan setelah penyuluhan dengan nilai p < 0,05. Namun masih ada hambatan atau kendala yang dihadapi saat penyuluhan yaitu adanya keterbatasan waktu penyuluhan bersamaan dengan jam pelayanan di Puskesmas Makkasau, baik kegiatan pelayanan didalam gedung serta pelayanan luar gedung. Kata kunci: Kesadaran masyarakat, Penyuluhan, Sifilis. ABSTRACT Syphilis is a sexually transmitted infection caused by Spirochaete Treponema Pallidum. Increasing public awareness and knowledge about syphilis can help carry out effective preventive measures to avoid the transmission of syphilis. Counseling about sexually transmitted infections of Syphilis has been carried out at the Makkasau Makassar Health Center. A Pre-Test was conducted before the counseling started by filling out the initial questionnaire, followed by the presentation of counseling material and discussion/question and answer sessions with counseling participants, and finally filling out an evaluation questionnaire (Post-Test). The results of filling out the initial and final questionnaires were analyzed by the Saphiro-Wilk normality test and the Wilcoxon Rank Test. The counseling was attended by 45 people. This activity received positive responses and feedback from the community by paying attention and by giving questions and participants seemed to understand and be satisfied with the explanations that had been given. Community knowledge increased significantly after counseling with a p < 0.05. However, there are still obstacles faced during counseling, namely the limited counseling time along with service hours at the Makkasau Health Center, both service activities inside the building and services outside the building. Keywords: Public awareness, Education, Syphilis.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI BAHAYA PAPARAN ASAP ROKOK SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI DAN PUSKESMAS DAHLIA, KOTA MAKASSAR: Improvement of Knowledge About Hazards of Cigarette Smoke Exposure During Pregnancy at Hajj Regional General Hospital and Dahlia Community Health Center, Makassar City Jusuf, Elizabet Catherine; Syahrir, Syahruni; Rahman, Abdul; Ajardiana; Mappaware, Nasrudin Andi; Malinta, Umar; Amiruddin, Rina Previana; Rakhmah, Nur; Halija, Andi Sitti; Ramdhani, Andi Nurrissa; Muthmainnah; Patabang, Jimmy
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 10 No. 4 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 4 JULI 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v10i4.44292

Abstract

Paparan asap rokok tidak hanya membahayakan kesehatan perokok aktif, tetapi juga memberikan dampak buruk bagi orang-orang yang berada di sekitarnya, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil. Ibu hamil sangat berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat paparan zat beracun dalam asap rokok, baik secara langsung sebagai perokok aktif maupun secara tidak langsung sebagai perokok pasif. Masa kehamilan merupakan periode krusial yang menentukan kualitas hidup ibu dan bayi di masa mendatang. Paparan zat berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida, dan berbagai senyawa kimia toksik lainnya dalam asap rokok dapat merusak fungsi plasenta, mengganggu suplai oksigen serta nutrisi ke janin, dan menghambat perkembangan organ-organ vital. Oleh karena itu, kami melakukan penyuluhan kepada ibu hamil di wilayah Puskesmas Dahlia dan RSUD Haji, Makassar sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya paparan asap rokok selama kehamilan. Terdapat 55 responden yang ikut dalam kegiatan penyuluhan ini Evaluasi dilakukan dengan pre-test, ceramah, sesi tanya jawab dan diskusi kemudian dengan post-test. Analisis data hasil penyuluhan menunjukkan nilai rata-rata hasil pre-test yaitu 7,2 ± 1,00 dan nilai rata-rata hasil post-test yaitu 8,6 ± 0,69 dengan nilai maksimal yaitu 10. Dari kegiatan penyuluhan ini, terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna mengenai bahaya paparan asap rokok selama kehamilan pada ibu hamil dengan nilai p<0,05. Kata kunci: Penyuluhan, asap rokok, kehamilan. ABSTRACT Exposure to cigarette smoke not only endangers the health of active smokers, but also adversely affects those around them, especially vulnerable groups such as pregnant women. Pregnant women are at high risk of health problems due to exposure to toxic substances in cigarette smoke, both directly as active smokers and indirectly as passive smokers. Pregnancy is a critical period that determines the future quality of life for both mother and baby. Exposure to harmful substances such as nicotine, carbon monoxide, and various other toxic chemical compounds in cigarette smoke can damage the function of the placenta, disrupt the supply of oxygen and nutrients to the fetus, and inhibit the development of vital organs. Therefore, we conducted counseling to pregnant women in the area of Puskesmas Dahlia and RSUD Haji, Makassar, so that it is expected to increase public knowledge about the dangers of exposure to cigarette smoke during pregnancy. 55 respondents participated in this education activity. Evaluation was conducted with a pre-test, lecture, question and answer session, and discussion, then by post-test. The education activity data analysis results showed that the mean value of the pre-test results was 7.2 ± 1.00, and the mean value of the post-test results was 8.6 ± 0.69, with a maximum value of 10. From this education activity, there was a significant increase in knowledge regarding the dangers of cigarette smoke exposure during pregnancy among pregnant women, with a p-value < 0.05 (p<0.05). Keywords: Counseling, cigarette smoke, pregnancy.