Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi

Evaluasi Substitusi Limbah Beton pada Agregat Kasar Terhadap Performa Tarik Lentur Beton (5%, 10%, 15%) Saputra, T.Agung Wiendi; Idroes, Imransyah; Mubarak, Azzaki
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 11, No 2 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v11i2.13133

Abstract

Pemanfaatan limbah sebagai substitusi atau bahan tambahan dalam campuran beton dapat menurunkan tingkat pencemaran lingkungan. Limbah beton menjadi salah satu kontributor limbah terbesar. Pada penelitian terdahulu dengan mensubtitusi limbah beton sebagai pengganti agregat kasar dapat mengetahui kuat tarik lentur beton terjadi penurunan pada mutu tinggi diatas 25 MPa. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Kontruksi Bahan Bangunan prodi teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Kuat tekan beton rencana adalah f'c 15 MPa. Penelitian ini dilakukan pada 12 buah benda uji  berukuran 15 x 15 x 60 cm 9 buah benda uji  menggunakan  5%, 10%, 15% limbah beton sebagai pengganti agregat kasar, sedangkan untuk pembanding digunakan 3 buah benda uji beton normal. Pengambilan Limbah beton diambil dari hasil penelitian kuat tekan di Universitas Syiah Kuala dengan mutu 25 MPa. Masing-masing variasi sebanyak 3 buah benda uji, serta perawatan benda uji dengan perendaman dalam bak dan  pengujian akan dilakukan sampai beton berumur 28 hari. Hasil dari penelitian ini akan dibandingkan beton normal dengan menggunakan Limbah beton sebagai pengganti agregat kasar dengan variasi 5%,10% dan 15%. Kuat tarik lentur beton normal sebesar 3,011 MPa Sedangkan variasi 5% dan 10% serta 15% mengalami penurunan yaitu sebesar 2,663 MPa, 2,696 MPa dan 2,666 MPa, Penurunan tersebut disebabkan masih dikategorikan stabil karena penurunan tersebut dikontrol dengan hasil kuat tekan tidak mencapai 1 MPa, sehinggga dapat disimpulkan bahwa penggunaan limbah beton sebagai pengganti agregat kasar pada pengujian kuat tarik lentur beton tidak bisa digunakan pada beton struktural tetapi bisa digunakan paa beton non-struktural