METHA, JM.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PREEKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Vitriani, Okta; Rosminah, Rosminah; Metha, JM.
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 2 No 1 (2018): Special Issue
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.589 KB) | DOI: 10.36929/jia.v2i1.85

Abstract

Penyebab Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Depkes RI adalah Preeklampsia atau eklampsia (24%), dan penyebab langsung Angka Kematian Bayi (AKB) yaitu gangguan pernafasan (37%). Preeklampsia dapat menyebabkan gangguan fungsi plasenta akibat penurunan suplai darah yang mengakibatkan hipoksia pada janin yaitu asfiksia neonatorum. Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2012 ibu bersalin yang mengalami preeklampsia sebanyak 93 orang dan bayi yang mengalami asfiksia sebanyak 56 bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Preeklampsia pada Ibu Bersalin dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2012. Jenis peneltian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dengan komplikasi yang dapat dari register Rekam Medik RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2012 yaitu berjumlah 430 orang dengan sampel yang diambil dengan teknik total sampling. Pengolahan data dilakukan secara manual. Setelah dilakukan uji statistik, diperoleh nilai X2 hitung (11,08%) > X2 tabel (3,481) yang berarti ada hubungan antara preeklampsia pada ibu bersalin dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2012. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan faktor resiko dan upaya pencegahan terjadinya preeklampsia.
HUBUNGAN SENAM NIFAS DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM NORMAL DI BPM DINCE SAFRINA PEKANBARU TAHUN 2017 Afriyani, Reni; Lailiyana, Lailiyana; Metha, JM.
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 6 No 1 (2018): JURNAL IBU DAN ANAK VOLUME 6, NOMOR 1, MEI 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.153 KB) | DOI: 10.36929/jia.v6i1.111

Abstract

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses involusi uteri adalah dengan early ambulasi yang diimplementasikan dalam senam nifas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan senam nifas dengan penurunan tinggi fundus uteri ibu postpartum hari pertama hingga hari ketujuh. Jenis penelitian ini adalah Pre-experimental design dengan metode static group comparison / post test only control group design. Penelitian ini dilakukan di BPM Dince Safrina Pekanbaru pada Februari s/d Juni 2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang bersalin di BPM Dince Sarfina pada Maret s/d Mei 2017 berjumlah 37 orang. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan sampel 20 orang. Hasil penelitian didapat rata-rata TFU pada hari pertama hingga hari ketujuh postpartum pada kelompok yang melakukan senam nifas adalah 5,50 cm dan kelompok yang tidak melakukan senam nifas adalah 7,60 cm. Hasil uji statistik dengan Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok ibu postpartum yang melakukan senam nifas dan tidak melakukan senam nifas (ρ= 0,000). Diharapkan bagi BPM Dince Safrina dapat membuat program senam nifas secara rutin pada ibu postpartum.