Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI BAGIAN DARI KAMPUS DAN PEMBERDAYAANNYA Saragih, Andreas M; Debataraja, Semangat Marudut Tua
JURNAL DARMA AGUNG Vol 28 No 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v28i2.652

Abstract

Occupational Safety and Health at our Campus is all activities to guarantee and protect the safety and health of students and all employees through efforts to prevent accidents and diseases caused by the work of employees / lecturers and student recovery. The risks faced by employees and students in lectures for example are accidents in driving, falling off on campus due to playing or playing sports, lack of sleep due to activities, natural disasters, earthquakes, floods, fires, and so forth. The Need for Policy, Planning, Implementation and Operational, Inspection and corrective action, Management Review, and Continuous Improvement for the OSH program done on campus. OSH activities certainly involve all students, lecturers, and all staff, and employees on campus so that OSH is cultured and not just material in lectures on campus.
ANALISA DAYADUKUNG TANAH GAMBUT NAGASARIBU-HUMBANG HASUNDUTAN DDENGAN CAMPURAN KAPUR MELALUI PENGUJIAN KUAT GESER LANGSUNG DAN KUAT TEKAN BEBAS Semangat Marudut Tua Debataraja
Jurnal Darma Agung Vol 27 No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.62 KB) | DOI: 10.46930/ojsuda.v27i1.144

Abstract

Peat is categorized into soft soil that is difficult to be processed especially for road subgrade, causing it is always avoided by the related parties in construction project. Solution for this problem is stabilization or technical improvement of land. One of the ways to improve soil bearing capacity that has problem is adding or mixing lime and cement and others. In this research, testing of physical properties of soil was done (properties index) on stabilized soil, that soil is from Nagasaribu village – Humbang Hasundutan Regency. That soil was stabilized by mixing / adding lime in which the quantity varied between 5% , 10% and 15% to know the carrying capacity by the result of soil properties index testing, soil shear strength, and tile strength free soil. On laboratory reseach’s result conducted, it was found that soil is categorized into organic peat containing organic clay with water content is as many as 84.73%, soil specific gravity is as many as 1.661, filter analysis passes to the filter number 200 is as many as 90.27% meanwhile soil liquid limit is as many as 69.66%, plastis limit is as many as 15.08%, plastis limit is as many as 54.59%. Based on USCS qualification, the soil is categorized into peat because it has high plastis and organic, meanwhile based on AASHTO the soil is categorized intoA-7-6. Soil bearing capacity is as many as 0.04 t/m2 and after being added by the mixture of lime in highest variation (15%) so that the soil bearing capacity increases tobe 0.1 t/m2
STUDI PENYEBAB TERJADINYA LONGSOR PADA JALAN PROVINSI LINTAS SIPAHUTAR-PANGARIBUAN DESA SIABAL-ABAL II Semangat Marudut Tua Debataraja; Jubel Pardede
Jurnal Darma Agung Vol 28 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.204 KB) | DOI: 10.46930/ojsuda.v28i1.457

Abstract

The problem of the level of influence of soil carrying capacity is one of the things needed to be considered in a planning and work of a civil construction. This is because the soil serves as a medium that withstands the load or action of the construction built on it. Stabilization using sand materials is one way to meet the necessary power requirements. Weather and temperature changes in the field are factors making the ground unstable. Type of stabilized soil is silt originating from jl.Pancasila Batangkuis Regency Deliserdang. This research was conducted using mixed sand with mixed variations of 25%, 40%, 55% and 65%. Then, DST testing and Index properties were done for each sample. Based on the results of this test the soil obtained classification According to AASHTO criteria that is that this land including silt land or with a general assessment as the soil very well up to very well. This is because the plasticity (PI) of the soil sample is 8.69 <10% (max 10) and the plastic limit (PL) is 19.18% <30% and (LL) 27.87% <40% so it is included in group A-2 -4. According to the criteria of USCS (1982), based on the results of the test, soil classification obtained is a type of soil sand (LL) 8.69% <50% so it includes the ML cohort. The increase of soil bearing capacity based on test results by modeling with square foundation is as follows: Original soil qu = 6.46 t / m², Sand Supplement 25% = 6,665 t / m², Sand Supplement 40% = 9,888 t / m², Sand Supplement 55 % = 12,231 t / m², Sand Supplement 65% = 12,273 t / m² and for the foundation of path shape are: Original soil qu = 5,140 t / m², Sand Supplement 25% = 5,175 t / m², Sand Supplement 40% = 7,776 t / m², Sand Supplement 55% = 9,918 t / m², Sand Additional 65% = 14,870 t / m². The more variation of the added sand mixture results in decreasing moisture content which will make the soil carrying capacity increase.
PENGGUNAAN BATU BELERANG KRISTAL DAN ZEOLITH SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LONGSOR DI JALAN PROVINSI DOLOK SANGGUL-PAKKAT STA 262+050 Semangat Marudut Tua Debataraja; Ojak L Sihotang; Julwenta Rio Persada; Rahidun Simangunsong
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i3.2331

Abstract

Stabilisasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat dan karakteristik tanah. Penelitian ini dilakukan stabilisasi pada tanah longsor diJalan Dolok Sanggul-Pakkat Pada STA 262+050, Dengan Menggunakan Belerang Kristal 5 % Dengan kadar campuran Zeolit 4 %, 8 %, 12 %. Dengan pengujian yang dilakukan pada tanah asli yaitu kadar air 24,49 %, berat jenis 2.56, dan indeks plastisitas sebesar 14,38%, berdasarkan klasifikasi AASHTO sampel tanah termasuk kedalaman kelompok A–2–6 yaitu (kerikil dan pasir berlanau atau berlempung), Dengan pengujian kuat geser tanah dari uji direct shear test yang dilakukan pada tanah asli diperoleh ∅ 20⁰ 47' 53.2'' dan kohesi (C) sebesar 0,232 kg/cm2 dan kuat geser tanah asli sebesar 0,364 kg/cm2 0,441 kg/cm2, dan 0,467 kg/cm2.Campuran pada tanah asli + belerang 5% + zeolit 12% dengan pengeraman 45 hari diperoleh ∅ 44⁰ 44' 29,5'' dan kohesi (C) sebesar 0,359 kg/cm2 dan untuk kuat geser sebesar 0,469 kg/cm2, 0,631 kg/cm2 dan 0,769 kg/cm2.
ANALISA TERJADINYA LONGSOR DIJALAN LINTAS MEDAN – BRASTAGI KM. 36 – 37 DESA LAU KABAN KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG DAN PEMODELAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS Semangat Marudut Tua Debataraja; Sakti Agustinus Silaen; Janner Napitupulu
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 16 No. 2 (2022): Januari
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.303 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v16i2.114

Abstract

Salah satu bencana alam yang sulit diprediksi adalah tanah longsor . Longsor pada kasus berikut merupakan longsor yang telah terjadi berkali-kali dan mengakibatkan kerugian yang sangat besar, pada kasus longsor ini kami meneliti bahwa lereng memiliki ketinggian 20 meter dengan panjang vertikal 15 meter. Setelah sampel dibawa dan diuji di Laboratorium PU Binamarga Provinsi Sumatera Utara menggunakan alat Direct Shear Test maka didapat sudut geser dalam tanah 230 dengan LL (liquid limit) dan PL (plastis limit) sebagai berikut : 25,56% dan 13,85% dengan jenis tanah lempung berlanau (AASTHOO dan USCS) berdasarkan uji analisa saringan. Setelah dilakukan perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode Fllenius maka didapat bahwa SF = 0,691, metode Bishop didapat SF = 0,695 dan menggunakna pemodelan Plaxis didapat Sf = 0,704 dan termasuk ke dalam lereng Labil, Longsor Biasa/Sering Terjadi
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG P4TK MEDAN TAHAP-III Semangat Marudut Tua Debataraja; Enny Widawati; Jimmy Chandra
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Profesionalismeyangdiambildalamstudikasusini mengenai praktek keinsiyiuran tentang metoda dan cara menghitumg daya dukung pondasi tiang pancang di proyek. Pondasi pada proyek Pembangunan Gedung Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidikan Dan Tenaga Kerja Kependidikan Bidang Bangunan Dan Listrik (P4TK-BBL) Medan, terletak di Jalan Setia Budi No. 75 Kapten Sumarsono Helvetia Medan 20124 terdiri dari pondsi tiang pancang yang disatukan dengan pile cap untuk dapat menahan beban-beban gedung yang bekerja. Dalam perencanaan pile cap harus diketahui beban struktur dan daya dukung pondasi agar sesuai dengan yang direncanakan. Beban yang bekerja pada gedung ditransfer langsung oleh kolom ke pondasi yang diikat oleh pile cap. Pondasi tiang harus di hitung dengan teliti dan sebaik mungkin. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai bats keamanan yang telah ditentukan termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Untuk menghitung daya dukung tiang pancang digunakan data Standart Penetration Test (SPT) menggunakan metode Mayerhoff. Berdasarkan daya dukung ultimit tiang diperoleh nilai Qijin sebesar 188,62 Ton, kapasitas daya dukung pondasi kelompok yang di tinjau sebesar 860,09 Ton untuk pondasi P6D50 dengan efisiensi 0,76 menggunakan metode Converse-Labarre, dengan menggukan Metode Feld di dapat 685,81 Ton untuk pondasi P6D50 dengan efisiensi 0,606.
PENGARUH PENAMBAHAN KADAR AIR TERHADAP KUAT GESER TANAH PADA LOKASI LONGSOR KOORDINAT 2°08'01"N 98°34'06"E JALAN PROVINSI DOLOKSANGGUL-PAKKAT Semangat Marudut Tua Debataraja; Jupiter Bremalemta Sembiring; Yusuf Aulia Lubis; Rahidun Simangunsong
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 19 No. 2 (2023): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The shear strength of the soil is the resistance force exerted by the soil grains against the push or pull. This study aims to determine the physical and mechanical properties of the soil, to determine the effect of adding and reducing water content on the shear strength of the soil against the direct shear test and the free compressive strength test in Arbaan Village, Kec. Onan Ganjang, Humbang Hasundutan District. This study uses testing methods in the laboratory. The results of testing the physical properties of the original soil according to USCS are classified as CL group, namely inorganic clay soils with low to medium plasticity, gravelly clay, sandy clay, silty clay, lean clays, according to AASHTO these soils fall into group A-6. Silt – Clay (Silt Clay). The results of testing the mechanical properties of the original soil obtained values, (c) = 0.141kg/cm2, water content 33.15% and (qu) = 1.282 kg/cm2 and (ϕ) = 12˚ from these parameters the value was obtained (τ) = 0.207 kg/cm2 Clay with the addition of water 12.5%, 15% and 17.5%, an increase in the value of water content 20.62%, 24.75% and 28.87%, air dry clay 4 hours, 6 hours and 8 hours there was a decrease in the value of the water content of 3.56%, 5.58% and 8.93%, changes in the value of the water content in the soil affected the values ​​of shear strength, cohesion and compressive strength values. During the drying process it greatly influences the soil mechanical properties test and increases the shear strength and compressive strength values ​​of the original soil.
Pemberian Bantuan Mesin Pengiris Asam Gelugur Kepada Petani Asam Gelugur di Dusun III Bunga Merdeka Kecamatan Kutalimbaru, Kab. Deliserdang Kristian Tarigan; Enzo W.B. Siahaan; Hodmiantua Sitanggang; Rasta Purba; Semangat Debataraja
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v2i2.338

Abstract

Dusun III Bunga Merdeka adalah salah satu dari 6 Dusun yang terdapat pada Desa Namo Mirik Kecamatan Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang merupakan salah satu penghasil asam gelugur terbesar dari 6 dusun tersebut. Asam gelugur merupakan produk pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bahkan terakhir pada 1 April 2021 lalu, ekspor sebanyak 20 ton dengan nilai ekonomis Rp462 juga berhasil dilakukan ke China. Berdasarkan Data IQFAST Karantina Pertanian Belawan, ekspor asam gelugur pada triwulan I-2021 sebanyak 379,18 ton dengan nilai ekonomis 5,95 miliar tujuan India, China dan Malaysia. "Ini meningkat sebanyak 33,5 % dibanding periode sama tahun 2020 yang hanya berhasil mencatat sebanyak 284 ton dengan perolehan nilai ekonomi Rp.4,6 miliar," Sumber. https://ekbis.sindonews.com/asamgelugur, pada selasa 06, april 2021. Dilihat besarnya nilai ekonomi dari produksi asam gelugur tersebut dan Desa Namo mirik merupakan salah satu sumber bahan baku asam gelugur hasil pertanian, oleh karena itu kami Fakultas Teknik Universitas Darma Agung menyumbangkan mesin pengiris asam gelugur hasill rancangan dosen dan mahasiswa ke salah satu petani asam gelurur di Dusun III Bunga merdeka serta melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap petani. Pembinaan dilakukan terkait proses pengolahannya yang sebelumnya secara tradisional yaknik mengiris asam gelugur dengan cara konvensional dan sekarang beralih dengan menggunakan mesin agar produk yang dihasilkan dapat mencapai produk yang berkualitas ekspor
ANALISIS PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) SERTA PENANGANANNYA PADA RUAS JALAN WILLIAM ISKANDAR MEDAN TEMBUNG Putra Jalani Marbun; Eviana Lina Simbolon; Semangat Debataraja
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i2.2698

Abstract

Jalan Wiliam Iskandar merupakan salah satu jalur dengan kepadatan kendaraan lumayan banyak diwilayah Medan, serta lagi tiap tahun jumlah kendaraan ini senantiasa meningkat. Pertambahan jumlah kendaraan pasti pula hendak berakibat pada pertambahan volume kemudian lintas, dengan bertambahnya volume kemudian lintas pasti hendak pengaruhi kekuatan serta usia rencana dari struktur perkerasan. Penindakan merupakan berarti, mengingat jalur yang sudah dibentuk, apabila tanpa terdapatnya pemeliharaan serta revisi yang baik hendak menyebabkan kehancuran yang parah, sehingga memerlukan rekonstruksi perkerasan. Riset ini bertujuan buat mengenali jenis- jenis kehancuran yang terjalin pada jalan- jalan arteri sekunder di kecamatan Medan Tembung. Terdapat juga tipe kehancuran yang dikenal sehabis dicoba survei merupakan alligator cracking, edge cracking, patching/ utility cut patching, serta pothole. Dengan kehancuran yang sangat banyak merupakan patching/ utility cut patching serta pula pothole. Tingkatan kehancuran pada jalur arteri sekunder ini bermacam- macam dari mulai tingkatan kehancuran rendah( low), lagi( medium) serta tingkatan kehancuran besar( high), kehancuran yang banyak terjalin rata- rata dalam tingkatan Lagi( medium) namun pada STA 0+000- 1+000 pada jalur William Iskandar hadapi lumayan banyak kehancuran tingkatan besar( high). Kehancuran tipe lubang serta tambalan di temukan di segala segmen pada jalur. Tipe kehancuran yang mendominasi pada ruas jalur tersebut merupakan Lubang( Pothole) serta Tambalan( Patching). Kehancuran Lubang serta Tambalan terdapat di separuh segmen Ruas jalur William Iskandar, Kota Medan mulai dari STA 0+000- 1+000 dengan nilai PCI serta SDI per STA kehancuran.
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI JEMBATAN SEI SEKUNDUR KECIL-I BERDASARKAN DATA N-SPT Semangat Marudut Tua Debataraja; Anju M. Nababan
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 9 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi tiang bore (Bore Pile) adalah jenis pondasi dalam yang berbentuk tabung berfungsi meneruskan beban struktur bangunan diatasnya dari permukaan tanah sampai lapisan tanah keras dibawahnya. Abutment (Kepala Jembatan) adalah bagian bangunan pada ujung-ujung jembatan, selain sebagai pendukung bagi bangunan atas juga berfungsi sebagai penahan tanah. Perhitungan kapasitas pondasi dihitung dengan menggunakan data SPT (Standard Penetration Test) sampai dengan nilai perlawanan konus (qc) 200 kg/cm2 pada kedalaman 20 meter disesuaikan dengan kondisi tanah setempat. Daya dukung ijin tiang tunggal pondasi bore pile menggunakan data SPT diperoleh sebesar 432,53 Ton pada titik BH-1 dan 440,05 Ton pada titik BH-2. Berdasarkan pengolahan data dan perhitungan kapasitas daya dukung pondasi dan stabilitas abutment didapat desain pondasi borepile dalam satu titik dengan konfigurasi 10 pile, diameter 80 cm kedalaman 12 meter. Daya dukung kelompok tiang berjumlah 10 bore pile diperoleh daya dukung sebesar 3119,86 ton pada titik BH 1 dan 3174,1 ton pada titik BH 2, sedangkan beban vertikal yang dipikul oleh pondasi sebesar 10518,61 kN, jadi pondasi bore pile aman memikul beban vertikal. Abutmen aman terhadap guling dengan angka keamanan (SF) sebesar 7,98 dan abutmen aman terhadap geser dengan angka keamanan (SF) sebesar 3,08.