Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGENALAN KONSEP EKOWISATA DAN IDENTIFIKASI POTENSI WISATA ALAM BERBASIS EKOWISATA Idah Kusuma Dewi; Suwarti Suwarti; Sri Yuwanti
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.544 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4138

Abstract

ABSTRAKPermasalahan pada masyarakat Kelurahan Patemon adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kepariwisataan khususnya pengetahuan ekowisata. Oleh sebab itu pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan membantu pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dan ikut berkontribusi dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakatnya dengan kemajuan ilmu pengetahuan pada bidang kepariwisataan, memperkenalkan pengetahuan pariwisata berbasis eko wisata yang belum pernah diperoleh masyarakat Kelurahan Patemon dan membantu identifikasi potensi wisata alam yang masih tersembunyi dan bisa dipublikasikan agar bermanfaat untuk menambah pendapatan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Patemon. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian berupa sosialisasi tentang konsep ekowisata dan praktek identifikasi potensi daya tarik wisata yang ada di Kelurahan Patemon. Masyarakat yang mengikuti sosialisasi diwakili oleh kelompok Karang Taruna dan Kelompok PKK. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan mahasiswa KKN dari Uness sejumlah 3 orang. Dari evaluasi oleh mahasiswa KKN Uness diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat kelurahan Patemon membutuhkan pengetahuan tentang kepariwisataan khususnya ekowisata dan cara identifikasi potensi wisata. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini yaitu: (1) Bertambahnya pengetahuan peserta sosialisasi mengenai ekowisata.  (2). Peserta sosialisasi dapat menentukan potensi daya tarik wisata di Kelurahan Patemon berbasis eko wisata. (3) Kelurahan Patemon memiliki daya tarik ekowisata. Kata kunci: pemberdayaan masyarakat; ekowisata; potensi wisata ABSTRACTThis community service aims to help empower the community in Patemon Village, Gunungpati District, Semarang City and contribute to developing the welfare of its people by advancing science in the field of management and tourism. The second objective is to introduce tourism-based eco-tourism knowledge that has never been obtained by the people of Patemon Village and the third objective is to help identify the potential for natural tourism that is still hidden and can be published so that it is useful to increase income and improve the economy of the Patemon community. This community service activity is a request from the Patemon Village community to get education about tourism and explore tourist attractions and their development. Implementation of community service activities through socialization methods on the concept of eco-tourism and identification of potential tourist attractions in Patemon Village. The results of community service activities in the Patemon Village are (1) Increased knowledge of the community about tourism. (2). Recognizing the potential tourist attraction in the Patemon Village based on eco-tourism. (3) Kelurahan Patemon has a tourist attraction. Keywords: community empowerment; ecotourism; tourism potential
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK MANDIRI TBK KABUPATEN BREBES Hani Krisnawati; Suwarti Suwarti
Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Vol 1 No 1 (2022): Januari : Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.445 KB) | DOI: 10.55606/jempper.v1i1.179

Abstract

Penelitian ini diambil dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan PT Bank Mandiri Tbk Kabupaten Brebes”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja keuangan Bank Mandiri Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Diskriptif Kualitatif, berusaha mendeskripsikan gambaran yang senyatanya dari fenomena yang terjadi pada kinerja keuangan di Bank Mandiri Kabupaten Brebes. Current ratio pada Bank Mandiri selalu mengalami penigkatan, namun kinerja perusahaan kurang baik karena angka rasio kurang dari ketentuan. Cash ratio selalu mengalami peningkatan dan penurunan, sehingga kinerja perusahaan juga kurang baik karena perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva lancar berupa kas bank dan deposito. Quick ratio selalu mengalami penurunan dan peningkatan. Dalam hal ini kinerja keuangan dari perusahaan bisa disimpulkan kurang baik karena aktiva lancar perusahaan berupa kas bank dan piutang belum menjamin hutang lancar perusahaan. Debt to total Aset ratio di nilai sudah baik karena jumlah kekayaan bersih lebih besar dari jumlah kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. Total Debt to Equity Ratio dinilai kurang baik karena jumlah kekayaan bersih jauh lebih kecil dari jumlah kewajiban yang di miliki perusahaan.
PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA PANTAI MARINA SEMARANG GUNA MENDUKUNG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Suwarti Suwarti; Hani Krisnawati
E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/e-bisnis.v12i2.489

Abstract

The research in dynamic with the title “attractant Marina shore of Marina Semarang in increased the number of tourist visits” purposes aimed at finding an attractant of the Marina shore of Semarang with the analysis and identified using the tourist methods, accessibility, ameniti and ansilari. This study uses a kualitative method with 10 responses. The scpersonal technique used observation to the field, online interviews with data sources, the visitors and tourism and tourism later were documented in photographs. Kualitative analysis using data processing from data finding, then on alaysis and developed to the conclusion. From research results suggest that the beach Semarang beach is fairly good, but is less optimal in their breeding. In addition it was also found how the development efforts and difficulties in the management of which can be developed and is given advice for completion.
Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Wanita di Bidang Pariwisata (Studi Kasus di Kota Semarang) Suwarti Suwarti
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 16 No. 3 (2020): September : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.683 KB)

Abstract

Perkembangan dunia pariwisata merupakan salah aset negara, bisa dilihat dari angka statistik Badan Perencanaan Daerah Kota Semarang. Tenaga Kerja Wanita Bidang Pariwisata suda siap terjun ke Industri Pariwisata khususnya usaha jasa pariwisata. Tenaga Kerja wanita bidang pariwisata sangat dibutukan oleh perusahaan- perusahaan khususnya Industri pariwisata Semarang, telah membuktikan bahwa tenaga kerja wanita bidang pariwisata tercatat cukup banyak dibandingkan kaum pria, meskipun dalam penelitian ini kaum wanita terkadang masih mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan ini terjadi karena alasan gender. Dari hasil penelitian Persepsi Masyarakat terhadap tenaga kerja wanita bidang pariwisata di Kota Semarang wanita lebih berperan, unggul di Industri Pariwisata karena lebih luwes, fleksible, lebih menarik di bandingkan kaum laki-laki.
Kajian Potensi Wisata Sumber Jatipohon Sebagai Kawasan Pariwisata di Kabupaten Grobogan Suwarti Suwarti; Sri Mulyani
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol. 17 No. 3 (2021): September : Jurnal Ilmiah Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.028 KB) | DOI: 10.56910/gemawisata.v17i3.172

Abstract

Objek Wisata Sumber Jatipohon memiliki daya tarik wista yaitu keindahan alamnya yang masih terjaga dengan baik serta lokasi wisata Sumber Jatipohon sendiri berada di ketinggian sehingga dari Sumber Jatipohon wisatawan dapat menikmati keindahan Kota Purwodadi Kabupaten Grobogan. Banyak tempat untuk berswafoto yang instagamable untuk kalangan anak muda khususnya seperti bukit lamping yang berada diluar bukit kapur Kendeng Utara dengan panorama langsung ke Kota Purwodadi Grobogan yang Indah. Selain Banyaknya spot untuk berfoto terdapat juga Kebun Binatang mini di Dalam kawasan sumber Jatipohon, hewan yang terdapat di kebun binatang mini ini antara lain kera dan burung merak. Penelitian ini dilakukan melalui metode Diskriftif kualitatif dengan mengumpulkan data, melalui wawancara, observasi, dokumentasi dengan melalui sumber data primer dan sekunder dengan tujuan untuk mengkaji Potensi wisata sumber Jatipohon sebagai kawasan. Pariwisata di Kabupaten Grobogan. Berdasarsarkan hasil Kajian Potensi wisata sumber Jatipohon adalah Potensi Wisata Sumber Jatipohon berupa alam dan budaya, Beragamnya Daya tarik wisata di tempat kawasan wisata sumber Jatipohon. Kondisi alam dan lingkungan yang beragam seperti bentukan alam dan lingkungan yang idah, baik berupa pegunungan , kawasan kars serta memiliki keaneka ragaman flora dan faunanya serta iklim yang sejuk serta potensi yang kuat bagi pengembangan kawasan pariwisata Sumber Jatipohon. Potensi Wisata Budaya yang baik berbasis pada peniggalan sejarah, kegiatan budaya seperti keagamaan, tradisi maupun kesenian yang cukup menonjol merupakan aset penting bagi pengembangan wisata budaya yang dapat ditawarkan kepada wisatawan.
Peran Pemanduwisata dalam Membangun Citra Kota Lama Semarang Trenggono Trenggono; Suwarti Suwarti; Henry Yuliamir; Mengku Marhendi
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jurman.v8i2.1244

Abstract

Abstract Visitors will feel more satisfied if they get something more than their expectations. However, sometimes many managers need to be made aware of the importance of visitor satisfaction with what they present. one of the supporting facilities that are very important to exist is the existence of a tour guide (tour guide). The purpose of this research is to find out the role of tour guides in attracting tourists and the perceptions of tourists based on information provided by tour guides. The type of research used is an interactive qualitative method with a case study approach. The interactive qualitative method is an in-depth study using data collection techniques directly from people in the environment studied. The study results are the availability of tour guides who actively direct tourists to visit historical places. In addition, tourists have a positive perception of tour guides, especially in the objectivity of information and services.Keywords:   Tour Guide, Traveler, Tourism City Image Abstrak Pengunjung akan merasa lebih puas jika mereka mendapatkan sesuatu yang lebih dari harapan mereka, tapi kadang banyak pengelola yang belum menyadari tentang pentingnya kepuasan pengunjung terhadap apa yang mereka sajikan. salah satu fasilitas pendukung yang sangat penting keberadaannya, yakni adanya pemandu wisata (tour guide). Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran pemandu wisata untuk menarik wisatawan dan persepsi wisatawan berdasarkan pemebrian informasi oleh pramuwisata. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif interaktif dengan pendekatan studi kasus. metode kualitatif interaktif adalah studi mendalam dengan menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari dari orang dalam lingkungan yang diteliti. Hasil penelitian yaitu Ketersediaan pemandu wisata aktif berperan dalam mengarahkan wisatawan untuk berkunjung ketempat bersejarah. Selain itu, wisatawan memiliki persepsi positif terhadap pramuwisata khusunya pada objektivitas informasi da layanan. Kata Kunci:  Pemandu Wisata, Wisatawan, Citra Kota Wisata
Development of Traditional Arts to Increase Tourist Visits of Cultural Reserves in Sobokerti Semarang Suwarti
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 8 (2023): August 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v2i8.5627

Abstract

Art is the ability to create meaningful works (reviewed in terms of their subtlety, beauty, benefits, form, meaning of form) such as dance, painting and carving. Therefore, the development of traditional arts by increasing tourist visits aims to maintain cultural values ​​that have existed since ancient times so that they do not fade and are forgotten. This research was conducted to determine the development of Sobokarti Traditional arts to increase tourist visits. The method used is descriptive qualitative with an interview process, observation and documentation. The results of the research describe various attractions, facilities, accessibility and ancillaries including the designation as a Cultural Heritage as well as strategies to increase tourist visits so that they are interested in visiting the Sobokarti Semarang Cultural Heritage.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN EKONOMI MEWUJUDKAN KAMPUNG PANCASILA SEBAGAI KAMPUNG WISATA EDUKASI Suwarti Suwarti; Nina Mistriani; Ray Octafian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19490

Abstract

Identifikasi potensi lokal yang dimiliki sebagai faktor penarik pariwisata berkelanjutan. Kampung tematik di Kota Semarang merupakan titik sasaran dari sebagian wilayah yang melakukan perbaikan dengan memperhatikan beberapa hal, diantaranya yaitu mengubah lokasi kumuh menjadi tidak kumuh, peningkatan penghijauan wilayah, pelibatan masyarakat secara aktif, perbaikan kondisi lingkungan menjadi lebih baik dan mengangkat potensi sosial serta ekonomi masyarakat pada wilayah. (1) Metode pendampingan melalui tahapan pendampingan bergerak ekonomi kreatif, SDM pelayanan prima, dan evaluasi pendampingan. Hasil Target capaian Pertama pemahaman kelembagaan pokdarwis sebagai ujung tombak keberlangsungan pariwisata dan peningkatan pendapatan ekonomi. sosialisasi konsep kampung wisata, sadar wisata dan aksi sapta pesona agar terbangun kesamaan persepsi pentingnya masyarakat yang sadar akan kampungnya sebagai tempat wisata dan aksi kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan. Kegiatan ketiga indentifikasi usaha UMKM lokal Kegiatan keempat adalah pelatihan wirausaha bekerjasama dengan pokdarwis usaha batik, makanan dan minuman dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya. Kelima dan pelatihan promosi produk usaha masyarakat layak kunjungan wisatawan, Keenam pelatihan dan penyelenggaraan event (a.) Menjadikan Pura Agung Giri Natha sebagai daya tarik wisata, (b.) Menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan, (c.) Menggagas Kampung Pancasila sebagai wisata edukasi Bhineka Tunggal Ikka, sebagai branding dan bentuk pelibatan masyarakat.
Exploring Unique Local Cultural Values: Strategies for Utilizing Tourism Potential Suwarti Suwarti; Aurilia Triani Aryaningtyas; Tiara Sanika L. Putriningsih; Flores Harliesyahputra Laia
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 13 No 2 (2024): Volume 13 Issue 2, June 2024
Publisher : Laboratory of Anthropology Department of Cultural Science Faculty of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v13i2.2541

Abstract

Penadaran Village in Grobogan Regency, Central Java, Indonesia, possesses a unique and vibrant cultural heritage that remains largely untapped for tourism development. This research aimed to identify the distinctive local cultural values of Penadaran, analyze their potential for tourism, and formulate strategies for sustainable cultural tourism while preserving local wisdom. Employing a qualitative approach involving observations, interviews, and document analysis, the study engaged local community leaders, policymakers, and tourism stakeholders. The findings revealed Penadaran's rich traditions, such as the "Kirab Budaya" festival, Javanese arts, historic sites, and interfaith harmony, as the village's unique cultural assets. Based on these assets, the research identified potential for cultural tourism, religious tourism, educational tourism, and eco-tourism. Strategies were then developed for harnessing this potential through community involvement, empowerment of local resources, cultural conservation and promotion, multi-stakeholder collaborations, and sustainable planning and management. The novelty of this research lies in its specific focus on Penadaran and its efforts to formulate a comprehensive, culturally sensitive approach to sustainable tourism development. The findings contribute to the growing discourse on cultural heritage preservation and responsible tourism, offering practical insights for Penadaran and similar areas seeking to optimize their cultural tourism potential while safeguarding local traditions.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK MANDIRI TBK KABUPATEN BREBES Hani Krisnawati; Suwarti Suwarti
Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Vol. 1 No. 1 (2022): Januari : Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jempper.v1i1.179

Abstract

Penelitian ini diambil dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan PT Bank Mandiri Tbk Kabupaten Brebes”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja keuangan Bank Mandiri Kabupaten Brebes. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Diskriptif Kualitatif, berusaha mendeskripsikan gambaran yang senyatanya dari fenomena yang terjadi pada kinerja keuangan di Bank Mandiri Kabupaten Brebes. Current ratio pada Bank Mandiri selalu mengalami penigkatan, namun kinerja perusahaan kurang baik karena angka rasio kurang dari ketentuan. Cash ratio selalu mengalami peningkatan dan penurunan, sehingga kinerja perusahaan juga kurang baik karena perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva lancar berupa kas bank dan deposito. Quick ratio selalu mengalami penurunan dan peningkatan. Dalam hal ini kinerja keuangan dari perusahaan bisa disimpulkan kurang baik karena aktiva lancar perusahaan berupa kas bank dan piutang belum menjamin hutang lancar perusahaan. Debt to total Aset ratio di nilai sudah baik karena jumlah kekayaan bersih lebih besar dari jumlah kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. Total Debt to Equity Ratio dinilai kurang baik karena jumlah kekayaan bersih jauh lebih kecil dari jumlah kewajiban yang di miliki perusahaan.