Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH TERAPI DZIKIR UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL Niko, Puti Febrina
JURNAL ISLAMIKA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal ISLAMIKA
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil menyebabkan munculnya kecemasan yang bisa berpengaruh pada perkembangan janin. Terapi dzikir merupakan upaya untuk menurunkan kecemasan ibu hamil dengan mengingat akan keberadaan Allah yang berupa pengucapan dengan lidah atau hati. Oleh karena itu, tujuan Penelitian ini untuk melihat pengaruh terapi dzikir dalam megurangi kecemasan pada ibu hamil. Para peserta terdiri dari 14 orang ibu hamil dengan usia kandungan antara 4 sampai 34 minggu, usia antara 20 sampai 40 tahun, dan diklasifikasikan ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dimana kelompok eksperimen mendapatkan terapi dzikir sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan terapi (waiting list). Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi dengan analisis pretest - posttest dan follow up. Skala penelitian menggunakan skala kecemasan ibu hamil Anxiety Scale for Pregnancy (API). Data dari kedua kelompok dianalisis dengan independent sample t-test, kemudian diketahui nilai t = -4,708 dan p = 0,001 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dimana pada kelompok eksperimen mengalami penurunan kecemasan ibu hamil yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terapi dzikir memiliki pengaruh untuk menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil.
HARMONISASI AL-RUH, AL-NAFS, DAN AL-HAWA DALAM PSIKLOGI SLAM SANTOSO, SANTOSO; Safitri, Ajeng; Niko, Puti Febrina; Razkia, Dwita; Fitriyana, Nur
JURNAL ISLAMIKA Vol 3 No 1 (2020): Jurnal ISLAMIKA
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jsi.v3i1.1899

Abstract

Penelitian ini mendiskusikan tentang proses harmoni internal diantara ‘dimensi sertaan jiwa’, yaitu Al-ruh dan Al-hawa. Jiwa (Al-nafs) adalah diri yang memiliki peran utama dalam proses harmoni tersebut. Dengan pendekatan kepustakaan (library reseach), proses harmoni tersebut dijelaskan pada kerangka konsep Psikologi Islam. Untuk mendinamiskan jiwa, Allah SWT meyertakan hawa nafsu (al-hawa) pada diri manusia. Hawa nafsu pada awal dan dasarnya memilki kecenderungan negatif (al-nafs al-ammarah bi al-su), Energy hawa nafsu yang dapat dikendalikan akan bertransformasi menjadi dorongan positif (al-nafs al-muthmainah). Ketaatan jiwa terhadap anjuran kebaikan dari al-ruh adalah kunci utama pengendalian al-hawa. Al-ruh adalah diemensi sertaan pada jiwa yang memiliki peran startegis dalam membimbing jiwa supaya tetap dijalan kebaikan.
The Relationship Between Religiosity and Prosocial Behavior in Generation Z Safitri, Ajeng; Niko, Puti Febrina; Mustika, Diva; Kurniawan, Yohan
ESOTERIK Vol 10, No 1 (2024): Available in June 2024
Publisher : Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Jurusan Ushuluddin IAIN KUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/esoterik.v10i1.26289

Abstract

Riau has a rich culture and a generally very religious society. It is important to understand the impact of religiosity on prosocial behavior in the local context, especially in Generation Z. This research aims to identify the relationship between religiosity and prosocial behavior in Generation Z in Riau and how strong this relationship is. The research respondents consisted of 93 college students from Islamic faculty backgrounds, and analysis was carried out using the Mann-Whitney nonparametric correlation test. The research results show a correlation coefficient of 0.396 with a significance of p = 0.000 (p < 0.05), which means there is a positive relationship of 39.6% between religiosity and prosocial behavior. Religiosity involves creed, worship, understanding, experience, and knowledge. Meanwhile, prosocial behavior involves the behavior of helping, sharing, donating, and cooperating. The higher the religiosity, the higher the prosocial behavior shown by Generation Z, and vice versa.
Kemampuan Komunikasi Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Pada Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Yani, Lasmini Anugrah; Razkia, Dwita; Niko, Puti Febrina
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/personifikasi.v13i1.14072

Abstract

Komunikasi merupakan  rutinitas penting bagi setiap individu dan merupakan bagian dari kehidupan sosial. Sama halnya ketika berorganisasi, komunikasi organisasi yang efektif dan baikjuga dibutuhkan agar suatu organisasi dapat berjalan dengan sebagaimana  mestinya guna mencapai tujuan bersama. Namun, dilingkungan kita masih banyak  terdapat organisasi yang koordinasi antar anggotanya masih berjalan kurang baik, sehingga hal ini dapat mempengaruhi proses kerja pada organisasi tersebut. Penelitian ini berbentuk penelitian kuantitatif  yang bertujuan untuk melihat apakah komunikasi dalam  organisasi berdampak pada komitmen organisasi yang ada pada organisasi Fakultas Studi Islam di salah satu swasta yang ada di Riau. Bentuk dari penelitian ini adalah  studi populasi dengan subjek berjumlah 27 orang. Penelitian ini menggunakan dua skala penelitian, yaitu skala komitmen organisasi dan skala komunikasi organisasi dengan nilai koefisien realibilitas yaitu 0,951 dan nilai koefisien validitas aitem 0,273 lebih kecil dari r x y lebih kecil dari 0,563,  dan untuk skala komunikasi organisasi memiliki nilai koefisien realibilitas 0,942 dengan nilai koefisien validitas aitem 0,234 lebih kecil dari r x y 0,385. Analisis data menggunakan software SPSS, untuk menguji hipotesa dilakukan dengan uji regresi linier sederhana. Sesuai dengan hasil yang telah didapat oleh peneliti serta pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi dalam organisasi berdampak terhadap komitmen organisasi pada anggota BEM Fakultas Studi islam di salah satu  Universitas swasta yang ada di Riau. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa komunikasi organisasi memeberikan pengaruh sebesar 26,8 % terhadap komitmen organisasi.