Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect Of Isometric Handgrip Exercise And Watermelon Juice On Reducing Blood Pressure In Hypertension Sufferers In The RT 07 RW 06 Pengasinan Sawangan Depok Area Azmilia, Ulfah; Setiawan, Rian Agus; Oktavia, Alfonsa Reni
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is often called the silent killer because it generally has no signs and symptoms, so it is only discovered after it causes complications. One non-pharmacological therapy that can be given to reduce blood pressure in hypertensive patients is a combination of isometric handgrip exercise therapy and watermelon juice. This study aims to determine the effect of isometric handgrip exercise and watermelon juice on reducing blood pressure in hypertension sufferers. This research design uses a quasi-experiment with a pre-post-test research design without control. The population in this study was 45 people, with a sample size of 18 people. The results of this study show that there is an effect of isometric handgrip exercise and watermelon juice on reducing blood pressure in hypertension sufferers in the RT 07 RW 06 Pengasinan Sawangan Depok area with a p-value of 0.000 (p<0.05) on systolic blood pressure and a p-value of 0.000 (p< 0.000) in diastolic blood pressure. It is hoped that the results of this research can be used as an alternative treatment to lower blood pressure in hypertension sufferers and can add information that the treatment of hypertension is not only with medication but can be supplemented with non-pharmacological therapy such as watermelon juice, and isometric handgrip exercise intervention can be an alternative patient activity that has an effect. Stable blood pressure can be maintained independently at home.
Pengaruh Metode Edukasi dan Inspirasi (Eddin) Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Sadari di Smkn 4 Tangerang Selatan Laily, Qurrota; Oktavia, Alfonsa Reni
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.35710

Abstract

Kanker payudara menjadi isu kesehatan mendesak dan penyebab utama kasus kanker serta kematian pada wanita. Prevalensi kanker payudara terus meningkat, terutama di negara-negara berkembang. Permenkes UU No. 34 tahun 2015 mengatur pedoman SADARI untuk deteksi dini, tetapi kurangnya informasi dan edukasi masih menjadi kendala utama. Upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan edukasi kesehatan melalui Metode Edukasi dan Inspirasi (EDDIN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Edukasi Dan Inspirasi (EDDIN) Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Periksa Payudara Sendiri (SADARI) di SMKN 4 Tangerang Selatan. Desain penelitian menggunakan quasy experiment dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMKN 4 Tangerang Selatan jurusan layanan kesehatan dengan sampel 20 orang yang diambil menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisa data dilakukan dengan uji statistik Paired T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Pengaruh Metode Edukasi Dan Inspirasi (EDDIN) Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang SADARI Di SMKN 4 Tangerang Selatan (p=0,001). Hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam berbagai tema edukasi kesehatan bagi remaja.
Gambaran Gejala Anemia Pada Remaja di Sekolah Menengah Kejuruan Tirtayasa Jakarta Trianingsih, Devi; Oktavia, Alfonsa Reni
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i1.38

Abstract

Anemia adalah gangguan hematologi paling umum yang mempengaruhi manusia. Anemia adalah sutau keadaan dimana terjadi penurunan kadar hemoglobin dalam darah, Anemia masih menjadi bagian dari permasalahan kesehatan pada remaja di Indonesia. Remaja merupakan salah satu populasi yang rentan mengalami anemia. Masalah anemia memiliki kontribusi besar terhadap angka kematian ibu. Remaja dikatakan anemia apabila hemoglobin nya < 11gr/dl. Tingginya prevalensi angka kejadian anemia pada remaja disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah asupan dan absorpsi Fe yang rendah serta meningkatnya kebutuhan zat gizi bagi pertumbuhan. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk mendeteksi adanya anemia yang terjadi pada remaja Seklah Menengah Kejuruan Tirtayasa Jakarta serta memberikan pendidikan kesehatan agar mampu merubah perilaku remaja dalam mencegah serta mengatasi anemia. Peneliti memberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit dengan disertai tanya jawab mengenai penatalaksanaan anemia pada remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri 35 peserta dari kelas X-XI Sekolah Menengah Kejuruan Tirtayasa Jakarta. Peneliti melakukan pengukuran berat bAnemiAnemiadan, tinggi badan dan pemeriksaan telapak tangan serta konjungtiva pada peserta.  Pada hasil pemeriksaan telapak tangan dan konjungtiva didapatkan hasil 34,2% peserta yang mengalami pucat pada telapak tangan dan 11,4% peserta yang mengalami pucat pada konjungtiva (n=35). Pada hasil pengukuran index massa tubuh (IMT) diperoleh data 45,71% peserta berada pada rentang gizi kurang (n=35).
Health Education Pada Ibu Tentang Pertolongan Pertama Pada Balita yang Mengalami Dehidrasi Susanti, Dewi; Nastasya, Ricca Olivia; Oktavia, Alfonsa Reni
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 2 (2022): August
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i2.69

Abstract

Dehidrasi merupakan kondisi ketika seseorang tidak memiliki cairan yang mencukupi kebutuhan tubuhnya, atau dapat diartikan bahwa mengalami kekurangan cairan tubuh. Kehilangan cairan tubuh ataupun dehidrasi dapat terjadi oleh siapa saja termasuk anak- anak. Bayi dan anak-anak lebih rentan terhadap dehidrasi daripada orang dewasa, dan dapat terjadi jika bayi mendapatkan cairan kurang dari cairan yang dihilangkan melalui muntah, diare, demam, atau berkeringat.  Tujuan pengabdian kepada masyarakat ialah agar ibu memahami dan mampu memberikan pertolongan pertama pada balita yang mengalami dehidrasi. Metode yang digunakan berupa penyuluhan atau Pemberian Health Education Pada Ibu Tentang pertolongan Pertama Pada Balita Yang Mengalami Dehidrasi dengan menggunakan media sound, proyektor dan leaflet agar mempermudah kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini target 22 responden. Hasil adanya peningkatan pengetahuan pada ibu terlihat dari pre test dengan hasil pengetahuan baik 22,7%, setelah dilakukan post test presentase pengetahuan ibu meningkat menjadi  90,9%. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di PAUD Kana Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kesimpulan : adanya peningkatan yang signifikan pengetahuan dari peserta sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai pertolongan pertama pada balita yang mengalami dehidrasi. ibu dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan guna meningkatnya keselamatan anaknya bila terjadi dehidrasi. Pada pengabdian masyarakat ini terlihatdari antusias yang baik dari peserta terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti acara ini sampai akhir.