Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

INSTALASI MOTOR LISTRIK BOILER DAN MESIN BUBUT PADA PT WAHYU DAYA MULIA Romi Eka Firnanda, Muhammad; Jati Widyo Leksono
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v1i2.3652

Abstract

PT. Wahyu Daya Mulia adalah industri yang bergerak di bidang pembuatan kayu lapis dan berdiri pada tahun 2020. Mempunyai Tujuan dalam mendapatkan wawasan industri tentang semua masalah yang relevan dengan industri, untuk memahami pentingnya melindungi lingkungan dari limbah berbahaya dan berbagai jenis sistem teknologi, termasuk instalasi pengolahan limbah dan instalasi pengolahan limbah, dan untuk dapat memahaminya masing-masing. fungsi. Sistem teknis ini sangat penting untuk keamanan lingkungan dari pencemaran limbah industri.
Rancang Bangun Sistem Control Automatic Transfer Switch (ATS) Yang Terintegrasi Instalasi PLN Dan Solar Cell Berbasis Programable Logic Controller (PLC) Sukoco, Muhamad Yulianto; Nur Kholis; Imamatul Ummah; Jati Widyo Leksono
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i1.5292

Abstract

Penyinaran cahaya matahari untuk mengisi baterai tidak selamanya berkelanjutan. Pada musim penghujan, cahaya yang diterima panel surya sangat kurang maksimal yang mengakibatkan kegagalan pengisian daya baterai. Untuk menjaga kontinuitas sistem agar pasokan listrik tetap terjaga, diperlukan perangkat yang dapat secara otomatis mengalihkan daya dari panel surya ke PLN yang disebut Automatic Transfer Switch (ATS). Menyikapi permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem Automatic Transfer Switch (ATS) berbasis PLC yang dapat mengalihkan sumber tegangan dari panel surya ke PLN secara otomatis. Automatic Transfer Switch (ATS) adalah suatu rangkain sistem listrik yang memiliki fungsi sebagai sakelar yang beroperasi otomatis saat terjadi pemutusan arus listrik baik itu terencana atau mendadak, maka secara otomatis panel akan bekerja sendiri memindahkan pengambilan sumber listrik dari sumber lain seperti catu daya solar sel.  Hasil dari perancangan Automatic Transfer Switch (ATS) ini dibuat menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) [1]. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hasil kinerja sistem control Automatic Transfer Switch (ATS) yang terintegrasi instalasi PLN dan solar cell berbasis Programmable Logic Controller (PLC). Metode penelitian yang digunakan adalah jenis eksperimental sebagai gambaran sistematis dan faktual, berupa pengujian kontak pada relay dan kontaktor. Pengukuran arus dan tegangan untuk mendapatkan selisih daya antara sumber panel surya dengan PLN. Menggunakan beban kipas angin 45 Watt dan 50 Watt, serta beban lampu 40 Watt, 60 Watt, dan 100 Watt. Hasil dari pengujian kontak pada relay dan kontaktor adalah normal dan berfungsi dengan baik. Didapatkan perbedaan data pada tiap-tiap percobaan pada beban kipas angin 45 dan 50 Watt, beban lampu 40 Watt, 60 Watt, serta 100 Watt. Presentase terbesar didapatkan pada pengujian beban lampu 45 Watt sebesar 0.07% dan presentase terkecil didapat pada beban lampu 100 Watt sebesar 0.04%.
RANCANG BANGUN TRAINER SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER Muhammad Syafik Mubarrok; Jati Widyo Leksono; Yannuansa, Nanndo; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i1.5623

Abstract

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berkembang pesat, hal tersebut mendorong penerapan system otomasi pada dunia industri. Pada system otomasi, didalamnya merupakan penggabungan dari system elektronik, mekanik dan komputerisasi. Trainer atau alat peraga merupakan suatu set peralatan yang dioperasikan di laboratorium yang mensimulasikan dan menerapkan pengetahuan konsep pada keadaan yang sebenarnya, sehingga keberadaan trainer ini sangat diperlukan peserta didik dalam memahami serta menguasai materi yang telah disampaikan pengajar dengan mempraktikannya. Dengan adanya trainer diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia industri. Diantaranya rancangan system control dan monitoring, memahami fungsi dan system kerja dari setiap komponen baik berupa inputan maupun outputan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode eksperimental yang hampir sama dengan penelitian kuantitatif yang melakukan pengamatan untuk mencari data penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai trainer sensor mikrokontroler. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan beberapa sensor yaitu : sensor jarak dengan penggaris, sensor suhu dengan thermometer, sensor arus DC dengan ampere meter, sensor tegangan DC dengan volt meter, sensor berat dengan timbangan. Dengan dilakukan pengujian akurasi sensor maka akan didapat selisih nilai dari pembacaan sensor dengan alat ukur. Pengukuran tingkat akurasi trainer ini meliputi sensor ultrasonik, sensor suhu, sensor arus DC, sensor tegangan DC, dan sensor berat. Didapatkan rata-rata tingkat akurasi pada trainer ini sebesar 96,77%.
Rancang Bangun Sistem Pakan Dan Pengontrol Suhu Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT) Asyari, Syahrul; Jati Widyo Leksono; Kholis, Nur; Indahwati, Elly
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i1.5630

Abstract

Peternakan merupakan salah satu sektor krusial dalam pemenuhan kebutuhan pangan manusia. Dalam peternakan ayam, pemberian makan yang efisien, konsisten, dan terpola sangat krusialdemi menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal ayam. Diperlukan peningkatan efisiensidengan mengurangi jumlah tenaga manusia dalam proses pemberian makan ayam. Oleh sebab itu pengembangan pengetahuan teknologi bisa dimanfaatkan agar menghasilkan alat pemberi pakan otomatis berbasis ESP 32. Alat ini sendiri dibuat untuk pemberian pakan sesuai waktu yang sudah ditentukan, dengan menggunakan Real Time Clock (RTC). Metode penelitian yang digunakan berupa pengujian sistem pakan dan pengontrol suhu otomatis dari hasil pengukuran sensor suhu DHT22 menggunakan alat rancangan yang dibuat kemudian dibandingkan dengan alat ukur Standar kemudian dihitung berapa persentase kesalahan dari pengukurannya, pembacaan jumlah pakan pada hooper dan kinerja motor dengan RTC(Real Time Clock). Hasil dari pengukuran sensor suhu ruang kandang memiliki peresentase kesalahan berkisar antara 0,96% - 1,04%, pengukuran jarak sensor ultrasonic memiliki jarak 5cm ketika penuh dan 35cm ketika habis, dan kinerja motor dengan RTC(Real Time clock) mendapatkan hasil yang baik pada uji coba ini.
RANCANG BANGUN MONITORING ARUS, TEGANGAN, DAN RPM PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN MENGGUNAKAN PUTARAN KUBAH MASJID BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Hari, Magang Hari; Kholis, Nur; Jati Widyo Leksono; Izzati, Nailul
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i2.5800

Abstract

Angin merupakan pergerakan udara yang disebabkan oleh perbedaan tekanan pada permukaan bumi. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber energi berlimpah serta potensi listrik alami yang begitu besar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang bertujuan memonitoring arus, tegangan, dan RPM dari pembangkit listrik tenaga angin berbasis IoT. Alat ini memanfaatkan putaran kubah masjid yang terkena angin untuk memutarkan generator melalui v pulley dan karet untuk diteruskan ke aki untuk menyalakan beban. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa kubah masjid bisa menghasilkan listrik dengan ditambahkan generator, rangkaian step up dan aki sebagai penyimpan tegangan serta lampu sebagai beban. RPM, tegangan dan arus yang digunakan oleh beban berupa lampu dapat dimonitoring melalui web thinger.io sehingga pemantuan menjadi berbasis IoT. Hasil yang didapat yaitu semakin besar kecepatan angin yang memutar sudut lengkung kubah maka semakin besar juga tegangan dan RPM yang dihasilkan oleh generator serta semakin besar beban lampu yang digunakan maka konsumsi arus yang diperlukan juga semakin besar.
Sistem Kendali Otomatis Untuk Meningkatkan Keamanan di Laboratorium Teknik Elektro Unhasy Setiawan, Bangun; Kholis, Nur; Jati Widyo Leksono; Izzati, Nailul
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i2.6276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkanpemanfaatan fitur otomatis untuk meningkatkan keamanan di Laboratorium Teknik Elektro Unhasy. Metode penelitian ini berjenis penelitian eksperimental yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi mikrokontroler Arduino Mega dan NodeMcu Esp 8266 sebagai inti dalam mengendalikan servo, Fingerprint, LED, sensor DHT11, sensor LDR, dan sensor PIR. Fingerprint akan mengidentifikasi subjek jika subjek termasuk dalam member maka nilai output berupa servo sebagai kunci pintu akan bergerak membuka. Dalam pemantauan suhu yang dihasilkan oleh sensor DHT11 dapat membaca suhu ruang dengan akurasi rata-rata 99,10 %. Waktu respon sensor LDR terhadap kondisilampu pada saat pukul 05.19 WIB akan padam dan pukul 17.38 WIB akan menyala.
Rancang Bangun Trainer Elektromedis Berbasis Arduino Fauzi, Hamdan; Jati Widyo Leksono; Yannuansa, Nanndo; Imamatul Ummah
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i2.6693

Abstract

Penggunaan teknologi dalam bidang medis, khususnya Arduino Uno, memiliki peran yang cukup penting misalnya dalam melakukan diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi pasien. Penelitian dilakukansecara eksperimental yang memerlukan pengamatan untuk mencari data penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai trainer elektromedis berbasis arduino. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkat akurasi dari pembacaan trainer yang meliputi sensor suhu MLX90614 dengan persentase rata-rata sebesar 98.87%, sensor ultrasonik HC SR-04 dengan persentase rata-rata sebesar 99.57%, sensor Heart pulsedengan persentase rata-rata sebesar 96.04%, dan sensor load celldengan persentase rata-rata sebesar 99.31%. Sedangkan untuk sensor EMG tingkat keberhasilanya dilihat dari adanya puncak gelombang sebagai penanda adanya kontraksi pada otot dan lembah pada gelombang yang menandakan otot sedang dalam keadaan rileks.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Agrikultur Berbasis Long Range (LoRa) dan Internet of Things (IoT) Ahmad Fatoni; Jati Widyo Leksono; Imamatul Ummah; Nailul Izzati
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v3i2.9594

Abstract

Pertanian merupakan sektor penting dalam kehidupan manusia karena menyuplaikebutuhan pangan dan bahan baku industri. Seiring meningkatnya populasi dunia, tantangansektor ini semakin kompleks, seperti perubahan iklim dan penggunaan sumber daya yang kurangefisien. Oleh karena itu, teknologi dapat dimanfaatkan untuk merancang sistem monitoringagrikultur berbasis Long Range (LoRa) dan Internet of Things (IoT). Sistem ini memungkinkanpemantauan suhu, kelembapan tanah, dan kecepatan angin secara real-time melalui aplikasi Moni.Permasalahan yang diangkat adalah keterbatasan akses internet di lahan pertanian sertakebutuhan petani akan data lingkungan yang akurat untuk pengambilan keputusan yang efektif.Sistem menggunakan mikrokontroler Wemos D1 Mini, sensor DHT11, sensor kelembapan tanah,dan anemometer. Data dikirim melalui LoRa ke perangkat penerima dan diteruskan ke aplikasiMoni melalui jaringan internet. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental denganpengujian akurasi sensor serta jangkauan komunikasi LoRa. Hasil pengujian menunjukkan sistemmampu memantau parameter lingkungan dengan akurasi tinggi, rata-rata di atas 95%, sertajangkauan LoRa efektif hingga 200 meter dalam kondisi terhalang dan 300 meter tanpa hambatan.Sistem ini diharapkan membantu petani mengelola lahan secara lebih efisien.
RANCANG BANGUN SISTEM MULTI KEAMANAN KENDARAAN MENGGUNAKAN INTERNET OF THINGS Rizqon Mubarokan; Nur Kholis; Nailul Izzati; Jati Widyo Leksono
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v3i2.9847

Abstract

Tingginya angka pencurian kendaraan bermotor di Indonesia mendorong perlunya pengembangan sistem keamanan yang lebih canggih dan efektif. Sistem keamanan konvensional seperti alarm atau kunci kontak standar sering kali mudah dibobol oleh pelaku kejahatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem multi keamanan kendaraan berbasis Internet of Things (IoT) yang menggabungkan teknologi autentikasi ganda serta pemantauan jarak jauh melalui aplikasi telegram. Penelitian ini menghasilkan sistem keamanan yang mengintegrasikan berbagai sensor dan metode kontrol untuk meningkatkan perlindungan kendaraan, serta mengevaluasi kinerja sistem melalui serangkaian pengujian. Metode yang digunakan adalah eksperimen rekayasa, dengan merancang dan menguji sistem berbasis mikrokontroler ESP32 yang terhubung dengan sensor RFID, sensor fingerprint DY50, modul GPS NEO-6M, sensor tegangan, serta konektivitas telegram bot. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem bekerja secara optimal dan andal. Sensor RFID dapat membaca secara maksimal hingga 15mm dengan tak gantungan kunci dan 35mm dengan tak kartu,sensor fingerprint menunjukkan tingkat akurasi 97,22%, modul GPS mampu menentukan lokasi kendaraan dengan ketelitian 2–7 meter, dan sensor tegangan memberikan hasil yang mendekati alat ukur manual dengan selisih antara 0,01V hingga 0,10V. Sistem juga merespons perintah dari telegram dengan cepat dan tepat, memungkinkan pengguna mengontrol keamanan kendaraan secara real-time, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaannya.