Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FABRIKASI NANOFIBER GELATIN DENGAN METODE ELECTROSPINING DAN EFEK PENAMBAHAN ETHYLENE GLYCOL PADA MORFOLOGINYA Indahwati, Elly; Triyana, Kuwat
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v1i2.52

Abstract

Perbandingan Nilai Urin Puasa dan Urin Acak Pada Penderita DM (DIABETES MELLITUS) Menggunakan Metode Resistansi dan Perbedaan Warna RGB Berbasis Arduino Wardana, Humaidillah Kurniadi; Indahwati, Elly; Fitriyah, Lina Arifah
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v2i2.198

Abstract

AbstrakPengukuran kadar glukosa dalam urin pada penelitian ini menggunakan prinsip resistansi dan perbedaan warna berdasarkan RGB nya. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan urin puasa dan urin acak. Nilai resistansi diperoleh dari sel elektroda yang dihubungkan pada salah satu lengan rangkaian jembatan wheatstone dan warna didapatkan dari sensor tcs3200 yang dihubungkan pada arduino uno dan ditampilkan pada lcd 16x4. Hasilpengukuran menunjukkan bahwa nilai urin acak lebih tinggi dua kali lipat dari urin puasa dan hasil deteksi warna untuk penderita DM urin berwarna biru sedangkan yang tidak DM berwarna merah.Kata Kunci: Urin, DM, Resistansi, RGB, Arduino.AbstractMeasurements of the levels of glucose in the urine in this study uses the principle of resistance and the difference in color based on RGB. The measurement is carried out using urine fasting and random urine. The resistance value obtained from the cell electrodes are connected on one arm of the bridge circuit wheatstone and the color obtained from sensors connected on tcs3200 arduino uno and 16x4 displayed on the lcd. The results of themeasurements show that the value of the higher random urine twice as fast, and the results of the urine color detection for sufferers of DM blue urine while not DM is red.Keywords: Urine, DM, Resistance, RGB, Arduino.
The Potential of Light Brick from Plywood Industrial Waste as Sound-Absorbing Construction Material Af'idah, Noer; Wijayadi, Andri Wahyu; Indahwati, Elly
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 12, No 4: October 2024
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-ps.v12i4.13016

Abstract

This research aims to examine the potential of light bricks made from plywood industry waste as a construction material with sound-dampening capabilities. Plywood sawdust waste was chosen as a mixing material due to its abundant availability and its lightweight and porous characteristics, which are expected to enhance the acoustic performance of the bricks. In this study, variations in the composition of plywood powder in bricks were made with the aim of evaluating its effect on physical, mechanical, and acoustic properties. The materials needed for this research are sand, cement, water, and plywood powder. The process of mixing and molding the bricks is done manually. Bricks are dried for 28 days to ensure the mechanical strength and stability of the bricks. Testing was conducted to evaluate physical properties through mass measurement and density testing, mechanical properties through compressive strength testing, and acoustic properties through sound absorption coefficient testing at various frequencies. The research results show that the addition of plywood powder significantly affects the reduction of brick density, making it lighter compared to conventional bricks. Based on the compressive strength test results, it is known that the addition of plywood powder has reduced the compressive strength value of the brick. However, bricks with an additional 10% and 20% volume of plywood powder still meet the minimum compressive strength requirements based on SNI 03-0349-1989. Meanwhile, the results of the sound absorption coefficient test indicate that the increase in the sound absorption coefficient is not significant, presumably due to the structural properties of the bricks that still require porosity optimization. In conclusion, lightt bricks with plywood powder filler have the potential to be environmentally friendly and lightweight construction materials, but they require improvement in optimizing sound absorption for more specific applications in buildings with acoustic insulation needs.
Analisis Konduktivitas termal Analisis Konduktivitas Termal pada Bata Tahan Api Berbahan Dasar Lokal Indahwati, Elly
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber Daya mineral Indonesia tersebar, salah satunya berada di Kabupaten Jombang. Kabupaten ini memiliki mineral Kaolinate. Kaolinite memiliki potensi untuk dijadikan bahan dasar pembuatan bata tahan api. Penelitian ini berhasil membuat bata tahan api dengan suhu pembakaran dengan rentang 900oC-1100oC yang kemudian dianalisis karakteristik termalnya. Karakteristik ini sangat penting karena bata tahan api difungsikan untuk mendistribusikan panas ketika proses peleburan atau pemanasan tungku. Analisis perhitungan Konduktivitas Termal terdapat pada sampel dengan kandungan fireclay sebesar 70% yakni sebesar 1.291(W.m/°C). Sedangkan pada fireclay sebesar 60% konduktivitas termal sebesar 1.271 (W.m/°C).
Dynamical analysis of a mathematical model on the spread of diphtheria disease with vaccination completeness factors Izzati, Nailul; Yannuansa, Nanndo; Ummah, Imamatul; Wati, Dian Anisa Rokhmah; Indahwati, Elly; Purwasih, Silviana Maya; Kholis, Nur
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 7 No. 2 (2024): Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v7i2.3901

Abstract

The COVID-19 pandemic has impacted many aspects of life, including immunization services. As a result of disruptions in these services, tens of millions of children worldwide are at risk of contracting diphtheria, hundreds of thousands of infants did not receive complete DPT immunization, and more than a million infants missed BCG vaccination at birth. Over the past three years, there has been an increase in mortality rates, reaching 10.6% in 2022. Additionally, the number of diphtheria cases in 2022 was more than twice that of 2021. To address the re-emerging of diphtheria, various studies have been conducted, one of which is through mathematical modeling, which can be useful in predicting the dynamics of disease spread and devising strategies to control it. This study developed a mathematical model to describe the dynamics of diphtheria spread with the influence of vaccination completeness. The dynamical analysis method used is by analyzing the eigenvalues and numerical calculation, while numerical simulations employ Fourth Order Runge-Kutta Method. Results from the dynamical analysis and numerical simulations indicate that the disease-free equilibrium point is stable if basic reproduction number , and the endemic equilibrium point is feasible and stable if . Moreover, increasing the vaccination completeness factor within a given population can aid in efforts to prevent the spread of diphtheria. Based on the simulation of the scenarios developed in this study, diphtheria will not become endemic when the vaccination completeness factor reaches 90% and the treatment rate reaches 30%.
Rancang Bangun Sistem Pakan Dan Pengontrol Suhu Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT) Asyari, Syahrul; Jati Widyo Leksono; Kholis, Nur; Indahwati, Elly
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/elconika.v2i1.5630

Abstract

Peternakan merupakan salah satu sektor krusial dalam pemenuhan kebutuhan pangan manusia. Dalam peternakan ayam, pemberian makan yang efisien, konsisten, dan terpola sangat krusialdemi menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal ayam. Diperlukan peningkatan efisiensidengan mengurangi jumlah tenaga manusia dalam proses pemberian makan ayam. Oleh sebab itu pengembangan pengetahuan teknologi bisa dimanfaatkan agar menghasilkan alat pemberi pakan otomatis berbasis ESP 32. Alat ini sendiri dibuat untuk pemberian pakan sesuai waktu yang sudah ditentukan, dengan menggunakan Real Time Clock (RTC). Metode penelitian yang digunakan berupa pengujian sistem pakan dan pengontrol suhu otomatis dari hasil pengukuran sensor suhu DHT22 menggunakan alat rancangan yang dibuat kemudian dibandingkan dengan alat ukur Standar kemudian dihitung berapa persentase kesalahan dari pengukurannya, pembacaan jumlah pakan pada hooper dan kinerja motor dengan RTC(Real Time Clock). Hasil dari pengukuran sensor suhu ruang kandang memiliki peresentase kesalahan berkisar antara 0,96% - 1,04%, pengukuran jarak sensor ultrasonic memiliki jarak 5cm ketika penuh dan 35cm ketika habis, dan kinerja motor dengan RTC(Real Time clock) mendapatkan hasil yang baik pada uji coba ini.
Analisis Konduktivitas termal Analisis Konduktivitas Termal pada Bata Tahan Api Berbahan Dasar Lokal Indahwati, Elly
Elconika: Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Hasyim Asy`ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber Daya mineral Indonesia tersebar, salah satunya berada di Kabupaten Jombang. Kabupaten ini memiliki mineral Kaolinate. Kaolinite memiliki potensi untuk dijadikan bahan dasar pembuatan bata tahan api. Penelitian ini berhasil membuat bata tahan api dengan suhu pembakaran dengan rentang 900oC-1100oC yang kemudian dianalisis karakteristik termalnya. Karakteristik ini sangat penting karena bata tahan api difungsikan untuk mendistribusikan panas ketika proses peleburan atau pemanasan tungku. Analisis perhitungan Konduktivitas Termal terdapat pada sampel dengan kandungan fireclay sebesar 70% yakni sebesar 1.291(W.m/°C). Sedangkan pada fireclay sebesar 60% konduktivitas termal sebesar 1.271 (W.m/°C).
INOVASI TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH BUAH DAN SAYUR RUMAH TANGGA Jati Widyo Leksono; Nailul Izzati; Nanndo Yannuansa; Elly Indahwati; Agung Samudra
ABIDUMASY Vol 1 No 2 (2020): ABIDUMASY : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v1i2.989

Abstract

Abstract:The Consumption of fruit and vegetables by the community is inseparable fromthe waste generated. Conventionally, fruit and vegetable waste is thrown away, or forpeople who have livestock or livestock, the waste is used for feed. This is of course veryunfortunate, given the fact that optimal fruits and vegetables can be utilized. Utilizationof organic waste as animal feed ingredients as conventional compost material. If organicwaste is made into compost, the benefits are only given to plants. It is different if organicwaste is made into animal feed, which is beneficial for livestock, and from livestockobtained from livestock manure which can be made compost. However, organic wasteused for animal feed, easy to rot and voluminous (large) processing techniques areneeded to improve the future of storage, facilitate storage, and to enhance the antinutritionaleffects that usually contain alkaloids.Keywords: Waste, Fruit vegetable, Processing techniqueAbstrak:Konsumsi buah dan sayur oleh masyarakat tidak lepas dari adaya limbah yangdihasilkan. Secara konvensional, limbah buah dan sayur dibuang begitu saja, atau bagimasyarakat yang memiliki hewan ternak atau peliharaan, limbah tersebut dijadikanpakan. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, mengingat sebenarnya limbah buah dansayur tersebut masih dapat dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan limbah organiksebagai bahan pakan ternak ataupun sebagai kompos secara konvensional dinilaimemiliki kelemahan. Jika limbah organik dijadikan kompos, manfaatnya hanya diberikankepada tanaman. Berbeda jika limbah organik dijadikan pakan ternak, yang bermanfaatbagi ternak, dan dari ternak diperoleh kotoran ternak yang dapat dijadikan kompos.Namun, limbah organik yang dijadikan pakan ternak secara langsung, bersifat mudahmembusuk dan voluminus (bulky) sehingga diperlukan inovasi teknik pengolahan limbahuntuk memperpanjang masa simpannya, mempermudah penyimpanan, dan mengurangiefek anti nutrisi yang biasanya berupa suatu alkaloid.Kata Kunci : Limbah, Buah sayur, Teknik pengolahan
PENGGUNAAN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN GENTENG KERAMIK BERGELASIR Rokhmah Wati, Dian Anisa; Indahwati, Elly
ABIDUMASY Vol 5 No 01 (2024): ABIDUMASY : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v5i01.5780

Abstract

Kasus luapan lumpur panas yang terjadi di desa Siring Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2006 sampai sekarang, berdampak luar biasa terhadap lingkungan, perekonomian, kehidupan sosial dan kelangsungan hidup masyarakat di sekitar lokasi tersebut. Volume luapan lumpur yang besar merupakan masalah sekaligus bencana, harus dicari solusinya yakni dengan memanfaatkan lumpur tersebut menjadi bahan bangunan yakni genteng keramik. Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah untuk membuat genteng keramik dengan mensubstitusi komposisi tanah liat dengan lumpur lapindo sehingga menjadikan genteng ini memiliki kekuatan, tidak mudah lapuk, lebih hemat dan memiliki porositas yang tinggi sehingga tidak mudah bocor.