Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Batik sebagai Media Dakwah dan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Rusmana, Indriya; Zahrotunimah, Zahrotunimah
Jurnal Askopis Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Askopis
Publisher : Asosiasi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Askopis)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32494/askopis.v1i1.11

Abstract

Batik is one of the ancestral heritage of Indonesia. As a characteristic of the nation's wealth, batik needs to be positioned strategically, in addition to being a means of community economic development, it can also be implemented as a medium for character building of national identity, batik must also be preserved and developed continuously and reconstructed to characterize the value of identity through Da'wah media. This study aims to (1) Reconstruct the Value of Batik as Da'wah Media Based on the Characteristics of Bogor Ulama Teaching (Motifs of Gentong Symbols, Rice, Rainwater, Rainbow / Katumbiri). This research is a field research, with the type of survey research. The research found, that batik can be reconstructed into da'wah media through, first, the transmission of ulama teachings through the Batik da’wah motif characterized by ulama in Bogor, secondly, the transformation of the teachings of ulama applicative through Muslim fashion is characterized by the value of the teachings of Mama Falak Pagentongan. With the transmission and transformation of the teachings of the clerics, the barrel-shaped pattern means the high degree of human beings due to knowledge. Batik merupakan salah satu warisan budaya leluhur bangsa Indonesia. Sebagai ciri khas dari kekayaan bangsa, maka batik perlu diposisikan secara strategis. Selain sebagai sarana pengembangan ekonomi masyarakat, diimplementasikan sebagai media pembangunan karakter identitas bangsa, batik juga harus senantiasa dilestarikan dan dikembangkan dan direkontruksi menjadi penciri nilai identitas melalui media dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk merekontruksi nilai batik sebagai media dakwah berbasis ciri khas ajaran ulama Bogor (motif simbol gentong, padi, air hujan, pelangi/katumbiri). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan jenis penelitian survei. Hasil penelitian menemukan bahwa batik dapat direkonstruksi menjadi media dakwah melalui, pertama, transmisi ajaran ulama melalui motif batik dakwah berciri khas ulama di Bogor, kedua, transformasi ajaran ulama secara aplikatif melalui fesyen muslimah berciri khas  nilai ajaran Mama Falak Pagentongan. Dengan transmisi dan transformasi nilai ajaran ulama, bermotif gentong yang berarti tingginya derajat manusia karena ilmu, iman dana amal.
Meningkatkan hasil belajar menggunakan metode make a match pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMPIT El Ma’mur Kota Bogor Fadil, Khaidir; Hakim, Fariq; Rusmana, Indriya
Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pendidik Indonesia
Publisher : Karoteh Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61291/jpi.v4i2.47

Abstract

Islamic education today is still faced with various challenges, one of which is the ineffective implementation of teaching methods. Based on preliminary studies conducted at SMP IT eL Ma’mur Kota Bogor, it was found that students' learning outcomes were low due to monotonous and less varied classroom instruction. This study aims to evaluate the improvement in students' learning outcomes in Islamic Education subjects and to identify obstacles in the learning process using the make a match method. The research method used is classroom action research with the Kemmis and McTaggart model conducted in two cycles, involving 29 students as the sample. The results show: 1) The implementation of the make a match method in Islamic Education learning in the eighth grade of SMP IT eL Ma’mur Kota Bogor successfully improved students' learning outcomes. In the first cycle, 15 students achieved mastery with an average score of 76, while in the second cycle, 26 students achieved mastery with an average score of 85. 2) Observations during the intervention showed a significant increase in student engagement. In the first cycle, student engagement reached 53% and had not yet achieved mastery. In the second cycle, student engagement increased drastically to 92%. These results indicate that the make a match method is effective in improving learning outcomes and student engagement in Islamic Education learning.
TELADAN TARBIYAH ILAHIYAH KELUARGA NABI IBRAHIM MENUJU ERA NEW NORMAL Rusmana, Indriya
FIKRAH Vol 4 No 1 (2020): JUNI
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i1.20538

Abstract

Pendidikan Islami menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam, melalui pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan sehingga peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam. Dilakukan di tiga tempat pendidikan yang pokok yaitu: (1) di dalam rumah tangga, (2) di masyarakat, dan (3) di sekolah.1 Keluarga adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari subsistem yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Subsistem dalam keluarga adalah fungsi-fungsi hubungan anggota keluarga yang ada dalam keluarga, sesuai dengan Alquran An-Nisa ayat 1.2 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana berupaya dalam menteladani Nabi Ibrahim Alaihisalam dalam menghidupkan kembali tarbiyah Ilahiyah keluarga, menuju era new normal. Metode dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi, studi literatur, wawancara, serta dokumentasi, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pertama, doa keturunan sholeh sholehah yang selalu dipanjatkan, kedua, memiliki kepedulian yang kuat terhadap pendidikan anak-anaknya, ketiga, memiliki kepedulian yang kuat terhadap kesejahteraan anak dan keluarga, menuju Ampunan dan Rahmat Allah Swt sebagai tujuan akhirnya.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram Terhadap Pemahaman Akhlak pada Mahasiswa PAI Angkatan 2021 di Universitas Ibn Khaldun Bogor Rahmatillah, Intan Nurmala; Rusmana, Indriya; Andestend
Jurnal Dirosah Islamiyah Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Dirosah Islamiyah
Publisher : Pascasarjana IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/jdi.v6i3.2611

Abstract

Understanding morals is one of the important components that students must have in an effort to deepen their knowledge and values ​​of Islamic teachings as the basis of a Muslim's knowledge. There are two factors that can influence each individual's understanding of morals, namely internal factors and external factors. Internal factors come from within students such as thought patterns, attitudes and self-motivation. Meanwhile, external factors include family, school, social environment and social media. Support for achieving understanding of student morals through the social media Instagram can be obtained if students have the ability to act and behave critically, carefully, wisely, think objectively and appreciate the diversity of Islamic information obtained. This research aims to find out whether there is an influence of the use of Instagram media on students' understanding of Islam at Ibn Khaldun University, Bogor. The research method used is a quantitative method. The data collection techniques used were questionnaires and documentation. The analysis technique used by researchers is an inferential statistical analysis technique with an analysis stage in the form of an analysis prerequisite test stage consisting of a normality test and linearity test, hypothesis testing consisting of a simple linear regression analysis test and a t test with the help of the SPSS version 27 application. Results from Research shows that there is an influence of the use of social media on the understanding of morals of PAI students class of 2021 at Ibn Khaldun University, Bogor. The magnitude of the influence that social media has on Islamic understanding shows a figure of 17.9%. Social media has an influence in shaping students' understanding and behavior regarding morals. Students who have good personalities and are not easily influenced by anything can determine their understanding of the information received via Instagram social media.
TELADAN TARBIYAH ILAHIYAH KELUARGA NABI IBRAHIM MENUJU ERA NEW NORMAL Rusmana, Indriya
FIKRAH Vol 4 No 1 (2020): JUNI
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v4i1.20538

Abstract

Pendidikan Islami menurut Ahmad Tafsir adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam, melalui pengalaman, pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan sehingga peserta didik dapat mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam. Dilakukan di tiga tempat pendidikan yang pokok yaitu: (1) di dalam rumah tangga, (2) di masyarakat, dan (3) di sekolah.1 Keluarga adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari subsistem yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Subsistem dalam keluarga adalah fungsi-fungsi hubungan anggota keluarga yang ada dalam keluarga, sesuai dengan Alquran An-Nisa ayat 1.2 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana berupaya dalam menteladani Nabi Ibrahim Alaihisalam dalam menghidupkan kembali tarbiyah Ilahiyah keluarga, menuju era new normal. Metode dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi, studi literatur, wawancara, serta dokumentasi, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian pertama, doa keturunan sholeh sholehah yang selalu dipanjatkan, kedua, memiliki kepedulian yang kuat terhadap pendidikan anak-anaknya, ketiga, memiliki kepedulian yang kuat terhadap kesejahteraan anak dan keluarga, menuju Ampunan dan Rahmat Allah Swt sebagai tujuan akhirnya.