Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan Learning Management System (LMS) dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa. LMS merupakan platform digital yang menyediakan berbagai fitur untuk mendukung proses pembelajaran daring, seperti penyampaian materi, diskusi, evaluasi, dan pelacakan kemajuan belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi experiment). Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa SMA yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan LMS dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat kemandirian belajar antara kedua kelompok. Siswa yang belajar menggunakan LMS menunjukkan tingkat kemandirian yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar secara konvensional.