Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Dukungan Suami dengan Sikap Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif pada Bayi Usia ≥ 7 Bulan Soulissa, Fathmy Fitriany; Rumakey, Ratna Sari
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 4 (2024): JUPIN November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.623

Abstract

ASI eksklusif merupakan pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan tanpa makanan tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan. Menurut World Health Organitation (WHO), Cakupan ASI ekslusif di Indonesia pada 2022 tercatat hanya 67,96% turun dari 67,7% dari 2021, menandakan perlunya dukungan lebih intensif agar cakupan ini bisa meningkat. Memberikan air susu ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan seorang anak merupakan bagian dari pelaksanaan standar emas pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) yang direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi usia ≥7 bulan. Metode yang digunakan pada penelitian ini jenis penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 86, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square dengan menggunakan bantuan program aplikasi statistik dalam pengolahannya. Hasil penelitian berdasarkan uji Chi-Square didapatkan nilai p- value = 0,000, karena nilai signifikansi atau p-value <0.05 (0.000 < 0.05), yang berarti nilai p value lebih kecil dari nilai alpha (p < α), sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
EVALUASI PROGRAM ELIMINASI KUSTA PADA PENDERITA KUSTA DI PESISIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMILOUW KABUPATEN MALUKU TENGAH Soulissa, Fathmy Fitriany; Sinay, Herlien; Dolang, Mariene Wiwin
Molucca Medica Vol 17 No 2 (2024): VOLUME 17, NOMOR 2, OKTOBER 2024
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.i2.131

Abstract

Leprosy is an infectious disease caused by Mycobacterium leprae, this disease can cause complex problems, not only in terms of medical such as physical disabilities but also to social, economic, cultural, security and national resilience problems. The development of negative stigma among the community about Leprosy Disease results in Leprosy Sufferers having to be able to face various complex problems to survive even though it has an impact on decreasing the quality of life and self-knowledge. Issues related to leprosy cases and the negative stigma received by leprosy sufferers, increasing and self-knowledge about leprosy are the keys that play an important role in the leprosy elimination program in sufferers so that an evaluation of the implementation of the leprosy elimination program is needed on the coast of Tamilouw village. This study is an observational qualitative study with a descriptive approach. The population in this study were all leprosy sufferers who lived in the work area of ​​the Tamilouw Health Center. The study was conducted in the work area of ​​the Tamilouw Health Center which organized the Elimination Program to reduce the number of leprosy sufferers. The informants in this study were 6 people. The results of the study showed that from the input aspect, namely the program can run well despite the limitations of human resources, funds and facilities, the process in implementing the program is in accordance with the SOP that has been determined by the Health Office, the output of monitoring and evaluation of program implementation has run well with reporting carried out once every three months. It is expected that the relevant Health Office will maximize funds for the implementation of the leprosy program so that input and processes that are not yet optimal can be overcome effectively and efficiently.
Peningkatan Kesadaran Higiene Melalui Sosialisasi Cuci Tangan 6 Langkah Pada Anak SD Negeri 12 Ambon Maluku Tunny, Hasna; Rumakey, Ratna Sari; Soulissa, Fathmy Fitriany
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1 (2025): JPMI - February 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3293

Abstract

Diare masih menjadi masalah kesehatan yang harus di atasi. Di Indonesia sering pada kelompok 5-14 tahun. Di Provinsi Maluku menurut data dinas kesehatan terjadi peningkatan kasus Diare dari tahun 2019 sejumlah 2147 kasus meningkat pada tahun 2020 sejumlah 4775 kasus. Kejadian Diare ini dapat dicegah salah satunya dengan perilaku cuci tangan. Masalah yang sering timbul pada anak usia sekolah adalah berhubungan dengan kebersihan individu dan lingkungan seperti kebersihan diri dan kebiasaan cuci tangan. Anak sekolah dasar adalah salah satu mitra yang sangat potensial untuk mendukung perubahan perilaku yang sehat. Perilaku anak sekolah sangat mudah dipengaruhi untuk memiliki perilaku yang benar. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman pentingnya cuci tangan 6 langkah yang benar. Dengan metode sosialisasi (pemberian materi edukasi, praktek cuci tangan 6 langkah, pre test dan post test). Kegiatan di ikuti oleh 24 siswa/I kelas 3 SD Negeri 12 Ambon dengan hasil pre test (0%) dimana siswa/i melakukan dengan cara membasahi tangan, gosok sabun pada tangan di gosok dan dibilas dengan air bersi. Terjadi peningakatn pada post test (100%) siswa/i melakukan dengan baik dan benar cuci tangan 6 langkah (mulai dari membasahi tangan, gosok sabun, selanjutnya telapak tangan sampai dengan mengosok ujung jari ke telapak tangan). Perubahan perilaku cuci tangan dapat mencegah penyakit diare.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA: DUKUNGAN KELUARGA Rumakey, Ratna Sari; Soulissa, Fathmy Fitriany
Nursing Arts Vol. 18 No. 1 (2024): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut Usia merupakan Seseorang yang telah memasuki 60 tahun dan mengalami berbagai perubahan baik secara fisik, mental maupun Sosial. Posyandu Lansia merupakan program Puskesmas meliputi pemeriksaan kesehatan fisik,dan mental emosional yang dicatat dan dipantau dengan kartu  Menuju Sehat (KMS). Dukungan Keluarga erat hubungannya dengan keaktifan lansia dalam memanfaatkan posyandu lansia, untuk meningkatkan status kesehatan pada lansia dalam memanfaatkan posyandu lansia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Ohoitahit 2023. Metode Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan Sampel berjumlah 90 orang. Hasil uji statistik chi-square didapatkan ρ value = 0,000, yang jika dibandingkan dengan nilai α = 0,05, maka ρ value ≤ 0,05. Hasil uji statistik Chi Square didapatkan ρ value = 0,000, lebih kecil dari α = 0,05 menunjukkan ada hubungan Dukungan keluarga dengan Keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu di Puskesmas Ohoitahit.