Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PRINSIP KERJA SAMA DALAM BERDISKUSI SISWA KELAS VIII Trinaldi, Adit; Wiryotinoyo, Mujiyono; Priyanto, Priyanto
Jurnal Bindo Sastra Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v4i1.2306

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama, menjelaskan faktor penyebab terjadinya pelanggaran prinsip kerja sama, serta mengetahui dampak pelanggaran dalam berdiskusi pembelajaran bahasa Indonesia materi teks eksposisi. Metode dan pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini merupakan tuturan siswa pada saat berdiskusi. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMPN 22 Kota Jambi. Data penelitian diperoleh dengan cara menggunakan teknik sadap. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukan terdapat pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam berdiskusi. Pematuhan prinsip kerja sama dalam berdiskusi berjumlah 32 data, dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam berdiskusi berjumlah 32 data. Faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran prinsip kerja sama meliputi: (1) tidak percaya diri, (2) tidak menguasai topik, (3) emosi, (4) tidak fokus. Faktor lainnya adalah mematuhi maksim yang lain. Dampak dari pelanggaran prinsip kerja sama adalah kesalahan dalam pemahaman informasi yang akan terus menerus terjadi sampai pada akhirnya terdapat pemberian informasi baru.
Persepsi Guru terhadap Model PjBL pada Kurikulum Prototipe Trinaldi, Adit; Afriani, Mefliza; Budiyono, Herman; Rustam, Rustam; Priyanto, Priyanto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3526

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah melihat persepsi guru terhadap model PjBL pada kurikulum prototipe. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif, peneliti akan menjabarkan data hasil kusioner dan wawancara. Pendekatan yang dilakukan peneliti fenomenologi. Data penelitia ini adalah hasil kusioner dan wawancara terhadap guru. Sumber data penelitian ini adalah guru di provinsi Jambi yang bersedia mengisi kusioner dan melakukan wawancara. Validitas yang dilakukan peneliti ialah menggunakan triangulasi data. Data dianalisis menggunakan teori Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dapat melaksanakan pembelajaran menggunakan model PjBL. Namun persepsi ini harus disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran pada kurikulum prototipe. Oleh karena itu, peran pemerintah memberikan pelatihan dan peran guru meningkatkan kemampuannya dengan cara berpikir lebih kritis sangat dibutuhkan.
Analisis Kebutuhan Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Infomasi Trinaldi, Adit; Bambang, Siti Enik Mukhoiyaroh; Afriani, Mefliza; Rahma, Febrizka Alya; Rustam, Rustam
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4037

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah melihat penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi yang digunakan oleh guru. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti  adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian yang digunakan hasil dari kuisioner dan wawancara guru di provinsi Jambi.  Validitas data menggunakan triangulasi data dengan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menghasilkan bahan ajar berbasis teknologi informasi yang sesuai dengan zaman, guru di provinsi Jambi perlu melakukan evaluasi dalam bentuk analisis kebutuhan penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi dengan memperhatikan : 1) bahan ajar berbasis teknologi informasi yang efisien, 2) kegiatan pembelajaran dengan komponen yang saling melengkapi. 3) bahan ajar berupa audio, audiovisual, visual dan interaktif 4) analisis kebutuhan menjadi proses pemecahan masalah penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi.
Wujud Kesantuan Guru sebagai Bentuk Pengintegrasian Pendidikan Karakter di Sekolah: Tinjauan Pragmatik Trinaldi, Adit; Harjono, Hary Soedarto; Rustam, Rustam
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4112

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan yang digunakan oleh guru sebagai integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan guru diidentifikasikan sebagai tuturan yang santun, pematuhan terjadi pada maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Dalam mewujudkan tuturan yang santun, guru mengintegrasikan pendidikan karakter melalui tuturannya. Integrasi tuturan santun dalam pendidikan karakter berbentuk sikap bijaksana, memberikan contoh rasa perhatian, mengajarkan siswa untuk saling membantu antarsesama, jujur dan mengakui kesalahan, serta guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi. Diharapkan siswa dapat mengintegrasikan kembali karakter baik ini dalam kehidupan sehari-hari.
Peran berpikir kritis dalam pembelajaran bahasa dan sastra di era Society 5.0 Trinaldi, Adit; Alfakihi, Alfakihi; Amelia, Amelia; Hafizi, M.
DIKBASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 6 No. 2 (2023): DIKBASTRA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/dikbastra.v6i2.36457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran berpikir kritis terhadap perkembangan teknologi di era society 5.0. Pendekatan penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. untuk mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Data temuan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan peran berpikir kritis dapat menyelesaikan persoalan kesenjangan digital di era society 5.0, dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai digital agar mampu menggunakannya secara bijak. Oleh karena itu pelatihan sangat dibutuhkan agar pemanfaatan digital dapat dilakukan secara maksimal, selanjutnya pemerintah juga memiliki peran penting dalam memfasilitasi masyarakat.
Persepsi Guru terhadap Model PjBL pada Kurikulum Prototipe Trinaldi, Adit; Afriani, Mefliza; Budiyono, Herman; Rustam, Rustam; Priyanto, Priyanto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3526

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah melihat persepsi guru terhadap model PjBL pada kurikulum prototipe. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif, peneliti akan menjabarkan data hasil kusioner dan wawancara. Pendekatan yang dilakukan peneliti fenomenologi. Data penelitia ini adalah hasil kusioner dan wawancara terhadap guru. Sumber data penelitian ini adalah guru di provinsi Jambi yang bersedia mengisi kusioner dan melakukan wawancara. Validitas yang dilakukan peneliti ialah menggunakan triangulasi data. Data dianalisis menggunakan teori Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dapat melaksanakan pembelajaran menggunakan model PjBL. Namun persepsi ini harus disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran pada kurikulum prototipe. Oleh karena itu, peran pemerintah memberikan pelatihan dan peran guru meningkatkan kemampuannya dengan cara berpikir lebih kritis sangat dibutuhkan.
Analisis Kebutuhan Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Infomasi Trinaldi, Adit; Bambang, Siti Enik Mukhoiyaroh; Afriani, Mefliza; Rahma, Febrizka Alya; Rustam, Rustam
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4037

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah melihat penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi yang digunakan oleh guru. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti  adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian yang digunakan hasil dari kuisioner dan wawancara guru di provinsi Jambi.  Validitas data menggunakan triangulasi data dengan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menghasilkan bahan ajar berbasis teknologi informasi yang sesuai dengan zaman, guru di provinsi Jambi perlu melakukan evaluasi dalam bentuk analisis kebutuhan penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi dengan memperhatikan : 1) bahan ajar berbasis teknologi informasi yang efisien, 2) kegiatan pembelajaran dengan komponen yang saling melengkapi. 3) bahan ajar berupa audio, audiovisual, visual dan interaktif 4) analisis kebutuhan menjadi proses pemecahan masalah penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi.
Wujud Kesantuan Guru sebagai Bentuk Pengintegrasian Pendidikan Karakter di Sekolah: Tinjauan Pragmatik Trinaldi, Adit; Harjono, Hary Soedarto; Rustam, Rustam
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4112

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan yang digunakan oleh guru sebagai integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan guru diidentifikasikan sebagai tuturan yang santun, pematuhan terjadi pada maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Dalam mewujudkan tuturan yang santun, guru mengintegrasikan pendidikan karakter melalui tuturannya. Integrasi tuturan santun dalam pendidikan karakter berbentuk sikap bijaksana, memberikan contoh rasa perhatian, mengajarkan siswa untuk saling membantu antarsesama, jujur dan mengakui kesalahan, serta guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi. Diharapkan siswa dapat mengintegrasikan kembali karakter baik ini dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis Semiotik dalam Puisi Maret Yang Pahit Karya Rosdiana Hutapea Trinaldi, Adit
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 11 No 2 (2024): Juli
Publisher : STKIP PGRI Ponorogo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60155/jbs.v11i2.419

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menjabarkan fenomena yang terjadi akibat dari adanya nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat dan juga latar belakang penulis. Analisis semiotika ini menggunakan Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Analisis puisi yang akan dilakukan selanjutnya dijabarkan menggunakan pendekatan ini untuk melihat makna yang berasal dari fenomena masyarakat dan juga melihat latar belakang penulis untuk digunakan sebagai pengajaran dan juga hiburan. Penelitian ini menggunakan proses analisis menggukana analisis interaktif dimulai dari reduksi data, selanjutnya adalah penampilan data,terakhir adalah penarikan kesimpulan. Data yang di dapatkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut pada puisi Maret yang Pahit memiliki makna konotasi dan denotasi, makna yang paling banyak ditampilkan adalah makna konotasi. Puisi ini menampilkan bentuk kisah seorang guru akibat dari adanya pandemi.