Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALYSIS OF SARA'S POST-CONFLICT MULTICULTURAL EDUCATION: INDIGENOUS PSYCHOLOGICAL STUDIES Hasanuddin, Hasanuddin; Fauzi, Fikriyah Iftinan; Parinduri, Muhammad Abrar
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 8 No. 2 (2023): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v8i2.19714

Abstract

The purpose of this study is to analyze the extent to which multicultural education can stand alone as an independent entity in educational institutions in Tanjung Balai City after the SARA-nuanced conflict.  The results of interviews with teachers and students of SMAN 1 Tanjung Balai revealed that this school tries to integrate multicultural values in the curriculum. However, multicultural education has not been separated as an independent entity. Teachers design the curriculum by emphasizing cultural and religious diversity in learning materials. Students confirm that the concept of diversity is reflected in school learning and activities. This study used a data analysis approach based on the Miles and Huberman framework. The results show that multicultural education in Tanjung Balai focuses on integrating cultural values in learning, but still needs more efforts to realize independent multicultural subjects. Multicultural education has the potential to bridge cultural and religious differences, but it needs professional teacher involvement and appropriate strategies to support the development of religious tolerance among students.
Implementation of Islamic Parenting in Toba Batak Families Parinduri, Muhammad Abrar
Jurnal Tarbiyatuna Vol 13 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v13i2.6636

Abstract

The personality of a child is determined by genetic and environmental factors. Parenting style is the first environment that makes a major contribution in shaping a child's personality. This study uses a qualitative descriptive method by collecting data through visits to respondents. Data collection techniques through interviews and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. Research shows that parents try to apply Islamic parenting to their children through psychological, mental, faith education, religious enthusiasm, moral and social education. Includes honesty, treating children fairly, and beauty education. Factors that support parents are able to apply success in Islamic parenting with motivation from parents, living environment, and parental education. The inhibiting factors for parents in applying Islamic parenting to their children are due to the busyness of the parents, socioeconomic conditions, and the parenting model that parents get from birth.
Analisis Pola Asuh Orang Tua dalam Menumbuhkan Pendidikan Karakter (Studi Pada Santri Pesantren Tahfidz Quran Lailatul Qodar Kota Medan) Lubis, Khairuddin; Parinduri, Muhammad Abrar
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.3843

Abstract

Artikel penelitian ini memiliki tujuan untuk memperlihatkan gambaran hasil temuan riset tentang pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan karakter anak pada Pesantren Tahfidz Quran Lailatul Qadar. Analisis yang di gunakan pada penelitian deskriptif kualitatif ini ialah model sparedley dengan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema yang mengutip data lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Karakter baik yang terbentuk melalui nilai karakter budaya ajwa ialah bijaksana, lembut hati, sabar, keselamatan, kebahagiaan, kesejahteraan, tidak mudah menyesal, mampu mengambil keputusan dengan baik, tidak merasa paling pintar, tidak berbuat curang, kejujuran, keikhlasan, waspada dan sitiqamah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap keseharian anak dalam bertingkah laku merupakan hasil pembentukan karakter yang di berikan oleh orang tua melalui pola asuh. Pola asuh yang di terapkan oleh responden dari latar belakang yang berbeda memberi gambaran bahwa ada yang menginginkan anaknya menjadi orang yang bijaksana dan sabar, menjadi anak yang lembut, waspada, Istiqamah, ada orang tua yang menginginkan anaknya mejadi jujur dalam berkata dan bertindak, ada yang menerapkan pola asuh demokratis, serta ada yang mendidik anak sesuai dengan gendernya.