Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relationship between Visceral Fat and Cognitive Function in Medical Students Budiman, Anisa Novita; Bustamam, Nurfitri; Safira, Lisa; Makkiyah, Feda Anisah
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (April 2024)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.v7i2.728

Abstract

During COVID-19, there was a change in student lifestyle, which triggered visceral fat accumulation. The accumulation of visceral fat is one of the causes of systemic inflammation, which is dangerous for the integrity of the brain and can potentially reduce cognitive function. This study aimed to determine the relationship between visceral fat and cognitive function among medical students. This study used a cross-sectional design towards 73 Faculty of Medicine Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta students who met the criteria and were selected using a simple random sampling technique. The measurement of visceral fat was done using the Tanita Body Composition Analyzer, while the measurement of cognitive function was done using the Digit Symbol Substitution Test questionnaire. The study showed differences in sex and body mass index between normal and high visceral fat groups. There were no differences in age, consumption of junk food, and physical activity between the visceral fat groups. The Spearman test results showed a relationship between visceral fat and cognitive function (p-value equal 0.000; r equal -0.561). The higher the visceral fat, the lower the cognitive function.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN RESTING HEART RATE PADA MAHASISWA KEDOKTERAN Syeftiani, Nabilatussalma; Citrawati, Mila; Safira, Lisa; Kristanti, Melly
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resting Heart Rate (RHR) atau denyut jantung istirahat merupakan salah satu indikator penilaian risiko penyakit kardiovaskular. Rendahnya aktivitas fisik dan tingginya tingkat stres pada mahasiswa kedokteran dapat meningkatkan RHR yang akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan harapan hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat stres dengan RHR pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta tahun 2022. Jenis penelitian ini termasuk analitik observasional dengan desain cross-sectional pada 46 orang subjek yang dipilih menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Pengambilan data RHR dilakukan secara langsung, sedangkan data aktivitas fisik dan tingkat stres menggunakan kuesioner GPAQ dan MSSQ. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Aktivitas fisik responden paling banyak pada kategori sedang, tingkat stres pada kategori berat, dan RHR pada kategori tinggi. Uji bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan RHR (p = 0,665) dan antara stres dengan RHR (p = 0,226). Mahasiswa terbiasa melakukan aktivitas fisik harian dan menghadapi stresor selama menjalani perkuliahan. Terdapat kecenderungan RHR normal pada mahasiswa dengan aktivitas fisik sedang sampai tinggi, sedangkan pada mahasiswa dengan stres berat cenderung memiliki RHR tinggi. Kata kunci : aktivitas fisik, denyut jantung istirahat, stres DOI : 10.35990/mk.v7n1.p1-11