Pelatihan process safety management bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan individu dalam mengelola operasi bisnis yang kritikal terhadap keselamatan proses, sehingga dapat mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan proses. Komunikasi dalam manajemen pelatihan yang digunakan pada individu dalam berkomunikasi agar mencapai tujuan pelatihan adalah dengan menggunakan model komunikasi interpersonal. Definisi model komunikasi interpersonal adalah suatu kerangka konseptual yang digunakan untuk memahami proses komunikasi antara dua orang atau lebih. Model ini membantu kita memahami bagaimana komunikasi terjadi, bagaimana pesan disampaikan, dan bagaimana respon diberikan. Metode Pelaksanaan ini diselenggarakan dengan model komunikasi interpersonal dengan pendekatan partisipatif, dimana peserta terlibat aktif dalam diskusi kelompok, dan simulasi dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang process safety management. Kegiatan dilakukan di gedung pelatihan Yogyakarta selama 1 hari yang ditujukan kepada pebisnis UMKM. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa peserta mengalamai peningkatan signifikan dalama pengetahuan dan kemampuan tentang process safety management termasuk didalamnya mendengarkan dengan aktif, menggunakan komunikasi non verbal dengan lebih efektif, mengelola transformasi pengetahuan secara lebih baik, selain itu pelatihan ini juga berhasil dalam meningkatkan partisipasi dalam kelompok teamwork. Hasil dari pelatihan membantu proses perkembangan yang menuntut pengamanan, waktu, kesempatan latihan- latihan keterampilan khusus dari seorang pembimbing.