Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Strategi Penghimpunan Dana Zakat Pada Organisasi Pengelola Zakat Di Kabupaten Bantul Wikaningtyas, Suci Utami; Sulastiningsih, Sulastiningsih
JURNAL RISET MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN Vol 2 No 2 (2015): Jurnal Riset Manajemen Juli 2015
Publisher : Program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.497 KB) | DOI: 10.32477/jrm.v2i2.169

Abstract

The level of poverty in Bantul regency is higher than the average of poverty in Yogyakart province. One of the way to decrease poverty is zakat. Decreasing of poverty can be efficient and effective, if zakat collection and distribution by zakat institution. In fact, zakat collection in zakat institution in Bantul regency is increase, but it is lower than zakat potentially. It is 10 pecent only. Furthermore, zakat institutions in Bantul regency need efficient and effective zakat collection strategy. Based on the information, this research use tool of analysis is Matriks SWOT 8K. The steps of this analysis such as determining variable of streghts, weaknesses, opportinities and threaths, determining indicator, determining value of equality, determining position of zakat instititution, finally determining strategy of zakat collection. The result of this research is the position of akat institions in Bantul regency is IB Quadrant and IIA Quadrant. So, Zakat Institutions should implement aggressive maintance strategy and stable growth strategy.Key Word : poverty, zakat, strategy
EVALUASI KINERJA PEJABAT EKSEKUTIF MANAJEMEN RISIKO PERUMDA BPR BANK PURWOREJO Riyanto , Farid; Wikaningtyas, Suci Utami
Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jrima.v2i4.1072

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Memahami kinerja pegawai Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko di Perumda BPR Bank Purworejo. 2) Memahami sebab utama penurunan kinerja pegawai Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko di Perumda BPR Bank Purworejo. 3) Memahami upaya meningkatkan kinerja pegawai Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko di Perumda BPR Bank Purworejo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua aspek yang menjadi hasil dari penilaian kinerja pegawai Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko Perumda BPR Bank Purworejo, yaitu kualitas dan ketepatan waktu. Kinerja pegawai Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko Perumda BPR Bank Purworejo yang dilihat dari kualitas kerja masih rendah. Pelaksanaan pegawai Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko dalam hal melaksanakan Job description belum efektif. Kendala yang sering timbul adalah kurangnya pengetahuan dan kompetensi dari Pejabat Eksekutif Manajemen Risiko dalam melaksanakan tugas, tanggungjawab dan wewenangnya.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER, LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI TOKO CAT LANCAR Ariska, Febriana Nur; Wikaningtyas, Suci Utami; Novitasari, Dwi
Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Indonesia STIE Widya Wiwaha Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jrabi.v4i2.1027

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan otoriter, lingkungan kerja, dan stress kerja terhadap kinerja karyawan. Responden dalam penelitian ini adalah 65 dari 183 karyawan yang ada di Toko Cat Lancar yang datanya berasal dari kuesioner. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan SPSS IBM 24. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan otoriter tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karywan dan strees kerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di Toko Cat Lancar.
NAVIGASI PILIHAN KONSUMEN: DAMPAK KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGALAMAN MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN MENTAL ACCOUNTING Novitasari, Dwi; Mutmainnah, Lenita Alifatul; Wikaningtyas, Suci Utami; Kundala, Manendha Maganitri
Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Vol 33 No 1 (2025): JURNAL KAJIAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jkb.v33i1.1057

Abstract

Noodles are one of the carbohydrate sources favored by many people around the world, including Indonesia. Lemonilo, as a pioneer of healthy instant noodles and a close competitor to Indomie, along with Mie Sedaap and Supermi, has not yet fully attracted consumers, resulting in low sales levels. The purpose of this study is to examine and analyze the influence of brand experience, product quality, and mental accounting on the purchase decisions of Lemonilo instant noodles, as well as the role of customer satisfaction as a moderator. This study uses a quantitative approach, employing a survey method with a questionnaire, resulting in a final sample of 105 respondents. Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of the study indicate that brand experience positively affects customer satisfaction and purchase decisions. Product quality has a positive impact on purchase decisions but a negative effect on customer satisfaction. Additionally, findings show that mental accounting negatively affects purchase decisions while positively influencing satisfaction. Customer satisfaction negatively impacts purchase decisions. The results also demonstrate that customer satisfaction has a negative moderating effect on the relationships between brand experience, product quality, and mental accounting with purchase decisions. In this context, high customer satisfaction appears to diminish the positive impact of brand experience and product quality and strengthen the negative influence of mental accounting on purchase decisions. These findings provide important insights for marketing strategies, emphasizing the need for different approaches when customer satisfaction is already high.
ANALISIS KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN KEBIJAKAN REMUNERASI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL Prasetyo , Andika Dwi; Wikaningtyas, Suci Utami
Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jrima.v3i1.1146

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah evaluasi kinerja pegawai negeri sipil di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungkidul terkait dengan kebijakan remunerasi dan apa saja hambatan - hambatan yang muncul dalam optimalisasi sistem penilaian kinerja pegawai negeri sipil di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungkidul terkait kebijakan remunerasi dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasikan optimalisasi sistem penilaian kinerja pegawai negeri sipil di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungkidul terkait kebijakan remunerasi dan menganalisis hambatan-hambatan dalam optimalisasi sistem penilaian kinerja pegawai negeri sipil terkait kebijakan remunerasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungkidul dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode Deskriptif Kualitatif. Lokasi penelitiannya berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungkidul dengan alasan bahwa Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungkidul merupakan salah satu Lembaga yang dibawahi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dimana Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia merupakan salah satu kementerian yang menjalankan Reformasi Birokrasi, sehingga diharapkan dapat ditemukannya data-data yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah Jenis data primer, adalah data dan informasi yang diperoleh secara langsung dari hasil penelitian di lapangan, dan jenis data sekunder, Studi kepustakaan yang diperoleh dari dokumentasi di lokasi penelitian, perpustakaan, serta hasil penelusuran di internet. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara dengan Kepala Sub Bagian Kepegawaian Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungkidulserta pihak-pihak yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Optimalisasi Sistem Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Terkait Kebijakan Remunerasi merupakan suatu permasalah yang muncul dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang sedang dijalankan berbagai kementerian, salah satu kementerian yang melaksanakannya adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi merupakan perbaikan struktur dan sistem intern didalam suatu lembaga dimana agar sesuai dengan prinsip good governance yang menjadi salah satu tujuan dalam pembangunan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam pelaksanaan pembangunan nasional tersebut sangat bergantung kepada kesempurnaan aparatur negara dalam rangka peningkatan mutu aparatur pemerintah serta dapat memperbaiki struktur intern dalam suatu lembaga agar dapat berjalan dengan baik. Salah satu program pemerintah dalam memperbaiki struktur intern dalam lembaga aparatur negara sesuai dengan pelaksanaan reformasi birokrasi adalah dengan mewujudkan strategi peningkatan kinerja pegawai negeri sipil sebagai sumber daya manusia dalam aparatur negara, tolok ukur peningkatan kinerja pegawai telah ditentukan dengan sistem penilaian kinerja pegawai berdasarkan satuan kinerja pegawai sangat diperlukan dalam pelaksanaan perbaikan intern lembaga dalam rangka reformasi birokrasi. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungkidul merupakan salah satu lembaga yang bertanggung jawab melaksanakan reformasi birokrasi melalui sistem pemasyarakatan dibawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan diberikannya remunerasi, yaitu berupa tunjangan kinerja yang dimaksudkan agar menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja pegawai negeri sipil dan berdasarkan sistem penilaian kinerja pegawai sehingga pemberian remunerasi antar orang - perorangan dapat dikatakan berbeda sesuai dengan penilain maupun kinerja yang telah dilakukan, namun secara keseluruhan pemberian remunerasi sangat tergantung kepada sistem penilaian kinerja pegawai yang terdiri dari 60 % sasaran kinerja pegawai dan 40 % perilaku kerja. Dalam Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada bulan September 2014 telah ditetapkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM R.I Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Sehingga dalam pelaksanaan pemberian remunerasi tersebut harus tepat sasaran dan sesuai dengan prinsip yang telah ditetapkan dengan perlunya optimalisasi terhadap sistem penilaian kinerja pegawai negeri sipil agar reformasi birokrasi aparatur pemerintah pun berjalan dengan baik. Issues raised in this research is How the optimization of the performance appraisal system of civil servants in Class IIB Gunungkidul Prison and How the impact of remuneration to optimize the performance appraisal system of civil servants in Class IIB Gunungkidul Prison. The purpose of this study to describe and identify the optimization of the performance appraisal system of civil servants in Class IIB Gunungkidul Prison and the impact of remuneration to the optimization of the performance appraisal system of civil servants in Class IIB Gunungkidul Prison also the problem of this subject research and the solution that Class IIB Gunungkidul Prison 3 did. The approach used in this paper is Juridical Empirical methods. Research locations are in Class IIB Gunungkidul prison on the grounds that the Class IIB Gunungkidul Prison is one of the institutions supervised by the Ministry of Justice and Human Rights, which the Ministry of Justice and Human Rights is one of the ministries that run Reforms, which is expected to discovery data related to the issues raised. Types and sources of data in this research is the primary data type, is the data and information obtained directly from the results of research in the field, and the type of secondary data obtained from the literature study documentation in the study area, library, as well as search results on the Internet. The technique of collecting data obtained in this study is to interview with the Head of Sub Division Officer Class IIB Gunungkidul Prison and the part relating to the issues to be investigated. Implementation of Reforms an improved structure and internal systems within an institution in which to complete with the principles of good governance which became one of the goals in the national development of the Republic of Indonesia, in the implementation of national development is highly dependent on the perfection of the state apparatus in order to improve the quality of government officials and can improve the internal structure of the institution in order to run properly. One of the government programs to improve the internal structure of the institutions of the state apparatus in accordance with the implementation of bureaucratic reform is to realize the strategy of improving performance of civil servants as human resources in the state, appraisal system based on units of employee performance is needed in the implementation of internal improvement of institutions in order to bureaucracy reform. Class IIB Gunungkidul Prison is one of the responsible for carrying out bureaucratic reform through the correctional system under the auspices of the Ministry of Justice and Human Rights with the granting of remuneration, in the form of the performance benefits that are intended to be a motivation to improve the performance of civil servants and is based on the performance appraisal system employees so that remuneration between people to be different according to the assessment and performance that has been done, but the overall remuneration is dependent upon the employee's performance appraisal system which consists of a 60% target employee performance and 40% work behavior. In the Ministry of Justice and Human Rights in September 2014 Regulation of the Minister of Law and Human Rights No. 22 of 2014 on the Implementation Provision For Employee Benefit Performance in the Ministry of Justice and Human Right in the implementation of the remuneration to be right on target and in accordance with the principle of which has been determined by the need to optimize the system performance assessment of civil servants in order to reform the bureaucratic apparatus of government was going well.
MARKETING 4.0: FASHION MARKETING Wikaningtyas, Suci Utami; Kasih, Annisa Tiara; Anjari, Tiyas; Maliki, Zidan; Khabibah, Yuliyani; Setia, Muda; Yulianto, Prafidhya Dwi; Zulkifli, Zulkifli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah UMKM di Kota Yogyakarta meningkat pesat, hal ini memberikan manfaat pada perekonomian baik bagi oelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat, tetapi tingkat persaingan menjadi sangat ketat. Yuniq Collection sebagai UMKM yang bergerak di bidang fashion, mengalami ingat penjualan yang fluktuatif, sulit mencapai target. Di tengah perubahan lingkungan yang luar biasa ini, peran strategi pemasaran sangat penting. Pemasaran yang dilakukan Yuniq berada pada marketing 2.0, yang ditunjukkan melalui hasil jawaban kuesioner dengan nilai 4. Padahal saat ini lebih tepat menerapkan marketing 4.0. Maka metode pengadian ini dilakukan dengan wawancara mendalam, pelatihan dan diskusi antara pengabdi dengan pemilik Yuniq Collection. Tolok ukur keberhasilan melalui nilai hasil jawaban kuesioner, 24 item pertanyaan, dengan 6 skala likert. Adapun tujuan pengabdian ini adalah mengukur seberapa tinggi: (1) tingkat pemahaman perkembangan marketing bagi pemilik Yuniq Collection, (2) tingkat pemahaman segmentation, targeting dan positioning usahanya, dan (3) tingkat pemahaman mengenai strategi marketing mix. Hasil jawaban kuesioner menunjukkan peningkatan dari nilai 4 menjadi 5 untuk mengukur tujuan no 1, peningkatan 4 menjadi 6 untuk mengukur tujuan 2 dan 3. Untuk mengimplementasikan marketing 4.0 ini, Yuniq Collection harus menghadapi kendala perubahan teknologi yang sangat pesat dan perubahan selera konsumen, maka konsep lima A bisa diterapkan
Islamic Spiritual Perspective: Kubler-Rose Change Curve Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Wikaningtyas, Suci Utami; Sulastiningsih, Sulastiningsih; Setyowati, Rufaida; Suryaningsih, Fatimah; Sari, Ariesta Dewi Nila; Firdaus, Rafli Amar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Suryowijayan, Kota Yogyakarta menghadapi perubahan situasi yang luar biasa terutama perkembangan teknologi. Untuk itu pelaku UMKM mesti melakukan manajemen perubahan Kubler -Ross. Berdasarkan observasi menunjukkan bahwa sebagian pelaku UMKM berada pada tahapan ill-being atau seperti frustration, dan sebagian yang lain pada tahapan depression. Agar survive pelaku UMKM harus melakukan manajemen perubahan menuju well-being yakni integration, dengan cara menerapkan strategi perubahan dalam perspektif spiritual Islam, mengingat jumlah penduduk Kota Yogyakarta lebih dari 90 persen beragama Islam. Hasil post test menunjukkan nilai rata-rata 4,2 yang mana merupakan sebuah peningkatan kesadaran pelaku UMKM untuk bisa berbenah diri dari tahapan stress dan depresi menuju ke tahap penerimaan dan inetgrasi.
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT INFAQ SHADAQAH Wikaningtyas, Suci Utami; Sutrischastini, Ary; Dewangga, Rio; Nugroho, Jalu; Octavia, Elisya; Sulastiningsih, Sulastiningsih; Hassanee, Narong
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kemiskinan di DIY tertinggi di Indonesia. Salah satu cara mengatasi kemiskinan melalui pengumpulan dana zakat melalui Organisasi Pengelola Zakat Infaq Shadaqah (OPZIS). Akan tetapi tingkat pengumpulan dana zakat masih jauh dari potensi yang ada di DIY. Untuk itu diperlukan model manajemen strategik berbasis balanced scorecard bagi OPZIS. Hal ini disebabkan model ini Sistem manajemen ini mampu menghasilkan rencana strategik yang komprehensif, koheren, berimbang dan terukur.
PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT BERBASIS KOPERASI SYARIAH MASJID Sulastiningsih, Sulastiningsih; Waeno, Muhammadare; Wikaningtyas, Suci Utami; Dewangga, Rio; Yanuar, Muhammad Fadhil Adli; Nurjanah, Ekawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi merupakan bentuk usaha yang berujuan untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat. Rendahnya pencapaian dan kinerja koperasi serta sulit berkembangnya koperasi adalah karena daya inovatif yang relative masih rendah. Kurangnya kemampuan manajemen koperasi di bidang marketing, SDM dan keuangan, kurangnya kemampuan dalam menyusun laporan keuangan membuat sulit untuk menganalisis kinerja, terutama kinerja keuangannya, sehingga memperlambat pertumbuhan koperasi. Koperasi syari’ah merupakan koperasi yang dijalankan berdasarkan prinsip prinsip syariah Islam. Koperasi Syariah berbasis masjid memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai unit ekonomi keumatan, mengingat masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam. Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai konsep dan manajemen koperasi syariah serta motivasi untuk mengembangakan koperasi syariah kepada jama’ah dan pengurus masjid Ar-Rasul Kotagede. Target khusus yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para pengurus masjid dalam pengembangan manajemen sumberdaya manusia guna membangun dan mengembamgkan koperasi syariah yang kompeten melalui pelatihan dan bimbingan tentang kemampuan manajerial, metode pelatihan yang digunakan dengan melakukan diskusi dan analisis kasus. Luaran kegiatan PkM ini adalah peningkatan literasi mengenai konsep manajemen koperasi syariah berbasis masjid untuk pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat, meliputi manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia dan manajemen keuangan koperasi, penguatan mindset berbasis Islamic spirutual untuk peningkatan kinerja koperasi syariah.
MEMBANGUN GREEN ENTREPRENEUR BERBASIS IPTEKS DAN SPIRITUAL Sulastiningsih, Sulastiningsih; Novitasari, Dwi; Wikaningtyas, Suci Utami; Hidayatulloh, Hidayatulloh; Tama, Yudha Adi; Wahyuni, Tri; Pana, Valen
Prosiding Seminar Nasional dan Call Paper STIE Widya Wiwaha Vol 1 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call Paper STIE Widya Wiwaha
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/semnas.v1i1.753

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membangun spirit kewirausahaan, kemandirian dan kemampuan manajerial bagi mahasiswa STIE Widya Wiwaha. Peserta program ini 20 orang calon wirausahawan dari kalangan mahasiswa dan alumni terpilih. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah lima wirausahawan mandiri yang terdiri dari dua wirausahawan mandiri bidang kue kering, dua wirausahawan mandiri bidang hidroponik dan satu wirausahawan mandiri bidang kerajinan membatik. Kelima wirausahawan mandiri ini memiliki: 1) Kemampuan manajerial meliputi manajemen produksi, manajemen SDM, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran, 2) Memiliki kemampuan mengaplikasikan Ipteks pada proses produksi, marketing dan pelaporan keuangan, 3) Memiliki jiwa kewirausahaan berbasis green business dan spiritual. Dalam rangka mewujudkan luaran pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan serangkaian kegiatan pelatihan, yaitu, Pertama: pelatihan kewirausahaan yang bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan manajerial dalam mengelola bisnis, kemampuan mengimplementasikan ipteks dalam bisnis dan membekali jiwa kewirausahaan berbasis green business dan spiritual. Kedua, pelatihan praktek produksi, praktek pemasaran dan praktek menjual serta magang di industri mitra. Seluruh peserta pelatihan diberikan pelatihan Green Entrepeneur mandiri berbasis ipteks dan spiritual dengan bobot: pelatihan kewirausahaan 25%, praktik produksi 30%, praktik pemasaran 25% dan praktik menjual 20%.Pada tahap ketiga, seluruh peserta diberikan bantuan teknologi dalam bentuk kepemilikan website serta teknik promosi secara on line dan diberikan bantuan berupa peralatan produksi. Selanjutnya mereka diwajibkan mempraktekkan bisnis secara langsung sesuai dengan teori yang telah diberikan dibawah pengawasan tim dan industri mitra. Secara periodik, setiap akhir bulan peserta diwajibkan menyusun laporan keuangan dan laporan perkembangan kinerja bisnisnya. Dari hasil evaluasi dan monitoring dipilih lima (5) wirausahawan mandiri yang terus dibina sehingga menjadi green entrepreneur mandiri dan dan sukses.