Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Determinan yang mempengaruhi keaktifan Lanjut Usia (Lansia) dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Kelurahan Klegen Madiun Arfan, Nurul Azmi; Nuzula, Rizka Firdausi; Sandi, Devi Fitria
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 14 No 02 (2023): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v14i02.271

Abstract

Usia lanjut usia (lansia) mengalami penurunan fungsi tubuh sehingga memiliki banyak masalah kesehatan. Salah satu upaya pemeliharaan kesehatan agar lansia dapat hidup sehat dan produktif adalah pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia. Data cakupan pelayanan lansia di Jawa Timur memiliki Persentase kunjungan yang cukup rendah, di posyandu lansia di wilayah Puskesmas Oro-oro Ombo pada tahun 2021 dan 2022 masih rendah dan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Posyandu lansia Kelurahan Klegen Kecamatan Kartoharjo, diperoleh informasi dari kader Posyandu dari 120 anggota Posyandu lansia, rata-rata ketidak hadiran lansia mencapai 60%. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan Posyandu lansia di Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Metode penelitian adalah diskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian adalah seluruh anggota Posyandu Kelurahan Klegen sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel proportional random sampling diperoleh 100 responden. Data penelitian diperoleh dari kuesioner pengetahuan, dukungan keluarga, motivasi dan check list keluhan fisik. Keaktifan responden diperoleh dari data kehadiran di Posyandu lansia. Data penelitian dilakukan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan 70 responden (70 %) memiliki pengetahuan yang kurang, 67 responden (67%) kurang mendapat dukungan keluarga, 71 orang (71%) memiliki motivasi kurang, dan 58 responden (58%) memiliki keluhan fisik sedang. Keaktifan responden paling banyak mengikuti sebanyak 5 kali kegiatan. Berdasarkan hasil persamaan regresi yang diperoleh memperlihatkan bahwa faktor dukungan keluarga memiliki pengaruh yang paling kuat dalam mempengaruhi keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan Posyandu lansia, dimana nilai koefisien sebesar 0.326 dengan p =0,04.
Correlation Nutrition Knowledge of Mother’s Curing of Post Sectio Caesarea Yosin , Esti Pratiwi; Kristianingrum, Dhita Yuniar; Aini, Inayatul; Sandi, Devi Fitria
Jurnal MIDPRO Vol 16 No 2 (2024): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v16i2.804

Abstract

Birth represent the physiologist event. However, if there are complication, action must be taken1. Nutrition is the factors that influence wound curing2. One behavior process is also influenced with knowledge3. The purpose of the research is to identify correlation between the knowledge of nutrition to the curing of post sectio caesarea wound. Design of the research used survey. The independent variable was knowledge about nutrition, the dependent variable was the curing of post sectio caesarea wound. This research used correlation spearman by the value ρ < 0,005. The population was the post sectio caesarea mother on the seventh day who getting birth and control at RSUD Jombang on June 2020. The number of sample was 32 respondents. Sampling used purposive sampling. The data collected by using questionnaire and checklist. The results showed that 17 people (47.2%) experienced good healing, 18 people (50%) had enough, 1 person (2.8%) was lacking. This was influenced by the mother's experience, most of which were first experiences, 23 respondents (23.9%). Less education so that respondents are not good at receiving. Statistical test results obtained p = 0.005 <0.05. The conclusion, there is a relationship between knowledge about nutrition and wound healing after SC with a significance value of 0.005. Increasing one's knowledge can be done by providing counseling on the importance of nutrition and personal hygiene
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM KESEHATAN REPRODUKSI DAN ANAK BALITA Arfan, Nurul Azmi; Novitasari, Rista; Sandi, Devi Fitria; Ningsih, Dovi Dwi Mardiyah
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 3 (2024): Volume 3, Nomor 3, Juni 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v3i3.349

Abstract

Kesehatan reproduksi perempuan dan anak balita merupakan salah satu isu yang krusial dalam pencapaian pembangunan kesehatan di seluru dunia. Semua persoalan ini harus sesegera mungkin dipecahkan salah satunya melalui kegiatan-kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan dan balita. Tujuan kegiatan dan target kegiatan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kesehatan tentang kesehatan reproduksi perempuan dan anak balita dengan harapan meningkatkan pemahaman dan wawasan akan pentingnya kesehatan reproduksi. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan metode presentasi dan pembagian leaflet, dan dilanjutkan dengan konseling singkat. Penyuluhan dilaksanakan di Hall Dharmawanita Perumdam Tirta Kencana Jombang pada tanggal 21 Mei 2024 Jam 09.00 WIB. Hasil dari kegiatan ini 84% peserta memahami pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan dan anak balita. Selain itu peserta juga aktif bertanya dan berdiskusi serta diakhir sesi pemaparan materi, banyak peserta yang mengikuti kegiatan konsultasi. Pentingnya edukasi tentang kesehatan reproduksi ini sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan kepekaan perempuan dalam menghadapi masalah-masalah kesehatan reproduksi