Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Pemanfaatan Produk Perikanan Kekinian sebagai Upaya Peningkatan Gizi Remaja di SMK Negeri 1 Tabukan Tengah Sambeka, Yana; Kasaluhe, Meityn Disye; Mahihody, Astri; Wuaten, Grace Angel
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2024): Mei
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i3.411

Abstract

Ikan laut memiliki kandungan gizi yang mampu mencegah dan menjaga kesehatan tubuh. Berbeda dengan ikan yang kaya akan nutrisi, junk food dianggap tidak memiliki nutrisi bagi tubuh, namun makanan ini masih cenderung menjadi pilihan, utamanya di kalangan anak dan remaja. Kegiatan edukasi pada remaja siswa SMK Negeri 1 Tabukan Tengah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa akan pentingnya mengonsumsi ikan guna peningkatan gizi remaja yang mana alternatif makanannya dapat dengan produk perikanan yakni olahan ikan yang sesuai dengan makanan kekinian remaja. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari: (1) penjajakan dan identifikasi masalah, (2) koordinasi dan persiapan, (3) pelaksanaan kegiatan edukasi, dan (4) evaluasi. Jumlah  responden yang mengikuti kegiatan pengabdian sebanyak 44 siswa, dengan presentase siswa laki-laki 59,09% dan siswa perempuan 40,91%. Sebagian besar responden termasuk pada usia 17 tahun dengan jumlah 17 (38,64%). Berdasarkan perbandingan antara nilai hasil pre-test dan post-test, kegiatan edukasi dapat meningkatkan pemahaman siswa. Rata-rata peningkatan pemahaman siswa atau N-Gain berada pada kategori sedang.
EDUKASI CEGAH STUNTING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA KELOMPOK IBU-IBU PKK Mahihody, Astri; Alexander Tanod, Wendy; Rieuwpassa, Frets Jonas; Cahyono, Eko; Rorong, Miranda; Tampany, Ighen
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 4 No. 3 (2024): Batara Wisnu | September - Desember 2024
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v4i3.302

Abstract

Stunting is a health problem that still receives serious attention from the government. Stunting has a negative impact on children's cognitive and physical development and can increase the risk of morbidity in adulthood. One of the community organizations that helps prevent stunting in the family environment is the Family Health Empowerment Group (PKK). According to the results of interviews with PKK administrators, education about stunting has been carried out in the Tahuna District. However, they still do not understand the explanation of stunting prevention. Therefore, stunting prevention education needs to be carried out in Tahuna Subdistrict, especially Soataloara 1, Mahena, and Santiago Villages. This community service activity aims to provide prevention education to prevent stunting in PKK women's groups in Tahuna District, Sangihe Islands Regency. The method of implementing this activity includes the stages of initial survey, preparation, and implementation. Before attending the stunting prevention counseling, the average value of knowledge of PKK mothers was only 68. However, after attending the counseling, the average value increased to 85. Stunting prevention education is presented in the form of PowerPoint presentations and videos. This is very effective in helping individuals understand difficult concepts and encourage them to learn more. This community service activity can increase the knowledge of PKK mothers about stunting prevention.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN KELUARGA DALAM MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI KELUARGA KELURAHAN LESA LINGKUNGAN III Mahihody, Astri; Hinonaung, Jelita; Tinungki, Yeanneke; Wuaten, Grace; Pramardika, Dhito; Kawengian, Youdy
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/tkrg.v5i2.425

Abstract

sebagian besar kasus penyebaran covid-19 terjadi dalam klaster keluarga. Klaster keluarga berkaitan erat dengan klaster kantor, klaster pasar yang dapat berpotensi bertemunya di dalam keluarga sehingga klaster keluarga sulit dihindari. Data kasus Covid-19 di Kabupaten Sangihe mengalami peningkatan pada bulan Februari tahun 2021. Adapun berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe pada 8 Februari 2021, jumlah kasus covid-19 di Kecamatan Tahuna Timur, kasus Covid-19 mengalami peningkatan dan ditemukan sebanyak 6 kasus pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Berdasarkan hasil observasi, warga di Lingkungan 3 Kelurahan Lesa belum mematuhi protokol kesehatan covid-19, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak pada saat di luar rumah. Dengan demikian, hal ini dapat berpotensi penyebaran covid-19 ketika kembali ke rumah. Pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan covid-19 di lingkungan keluarga serta memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam berprilaku sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Metode pelaksanaan terdiri dari penjajakan, penetapan pelaksanaan PKMS, pelaksanaan PKMS, dan evaluasi. Hasil Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan berupa protokol kesehatan keluarga dalam mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan keluarga, mendemontrasikan cara menggunakan masker dengan benar, membagkan selebaran, membagikan masker, dan memasang poster di lokasi RT 5. Adapun pada saat kegiatan warga menyimak semua materi yang diberikan, menggunakan masker dengan benar, serta yang sebelumnya belum menggunakan masker saat ke luar rumah tampak sudah menggunakan masker. Background: Most cases of the spread of covid-19 occur in family clusters. Family clusters are closely related to office clusters, market clusters that can potentially meet within the family so that it is difficult to avoid family clusters. Data on Covid-19 cases in Sangihe Regency increased in February 2021. Based on a report from the Sangihe District Health Office on February 8, 2021, the number of Covid-19 cases in Tahuna Timur District, Covid-19 cases had increased and 6 cases were found. which was confirmed positive for Covid-19. Based on theresults of observations, residents in Neighborhood 3 of Lesa Village have not complied with the Covid-19 health protocol, namely using masks, washing hands, and maintaining distance when outside the home. Thus, this could have the potential for the spread of covid-19 when returning home. This service aims to provide understanding for the public regarding the implementation of the Covid-19 health protocol in the family environment and to provide awareness for the public in behaving by following the Covid-19 health protocol. Method of implementation: Consists of an assessment, determination of PKMS implementation, PKMS implementation, and evaluation. Results: The activity was carried out by providing health education in the form of family health protocols in preventing the spread of covid-19 in the family environment, demonstrating how touse masks correctly, distributing leaflets, distributing masks, and putting up posters at RT 5 locations. listening to all the material provided, using a mask properly, and those who had not previously used a mask when they left the house seemed to have used a mask.