ABSTRAK Kejadian gawat darurat bisa dialami kapan saja, dimana saja, serta bisa dialami siapa saja dan membutuhkan pertolongan secepat mungkin karena bisa mengakibatkan terjadinya kecacatan permanen hingga kematian. Kejadian gawat darurat termasuk keadaan ketika korban mengalami henti nafas dan henti jantung. Keadaan terburuk yang lain bila seseorang mengalami suatu kecelakaan sampai memerlukan bantuan secepatnya misalnya pendarahan yang massif. Pengetahuan melakukan tindakan bantuan hidup dasar sangat diperlukan agar penanganan dapat diberikan dengan cepat dan tepat sehingga nyawa korban dapat terselamatkan upaya untuk meningkatkan pengetahuan tersebut adalah melalui pemberian edukasi melalui penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan usaha atau kegiatan untuk membantu individu, kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan agar masyarakat mampu melakukan tindakan bantuan hidup dasar yang lebih baik. Metode yang dilakukan pada promosi kesehatan ini adalah dengan penjelasan atau ceramah yang dilakukan oleh pemateri kepada peserta secara langsung dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Berdasarkan hasil dari analisis terhadap pre-test dan post-test terdapat peningkatan pemahaman peserta terkaitbantuan hidup dasar dengan hasil pengetahuan terkait sikap penolong untuk melakukan BHD mengalami peningkatan sebelum dan sesudah edukasi, yaitu pre (66) dan post (78). Pengetahuan terkait prosedur BHD juga mengalami peningkatan sebelum dan sesudah edukasi, yaitu pre (64) dan post (88) dan pengetahuan terkait dengan konsep dasar BHD mengalami peningkatan sebelum dan sesudah edukasi, yaitu pre (64) dan post (89). Dari hasil kegiatan promosi Kesehatan ini metode ceramah dan tanya jawab secara langsung dapat meningkatkan pemahaman peserta terkaitbantuan hidup dasar. Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar, Edukasi, Siswa SMA. ABSTRACT Emergency situations can occur anytime, anywhere, and to anyone, requiring immediate assistance as they may result in permanent disability or even death. Emergency situations include conditions where the victim experiences respiratory arrest and cardiac arrest. Other critical conditions include accidents that require urgent help, such as massive bleeding. Knowledge of basic life support (BLS) procedures is essential so that prompt and appropriate action can be taken, potentially saving the victim’s life. One way to improve this knowledge is through education, such as health counseling or health education programs. Health education is an effort or activity aimed at helping individuals, groups, and communities enhance their knowledge, attitudes, and skills so that they are capable of performing better basic life support actions. The method used in this health promotion activity involved explanations or lectures aided by leaflet media, delivered directly by the instructor to the participants, followed by a question-and-answer session. Based on the analysis of pre-test and post-test results, there was an increase in participants' understanding of basic life support. Knowledge regarding the attitude of a responder towards performing BLS increased from pre (66) to post (78). Knowledge of BLS procedures also improved, from pre (64) to post (88), and understanding of the basic concept of BLS rose from pre (64) to post (89). The results of this health promotion activity indicate that the lecture method, supported by leaflets and direct Q&A sessions, can enhance participants' understanding of basic life support. Keywords: Basic Life Support, Education, High School Students.