Pendidikan moral merupakan salah satu strategi utama dalam membentuk sikap antikorupsi di kalangan mahasiswa, yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan moral dalam membentuk sikap antikorupsi mahasiswa melalui pendekatan literature review. Berdasarkan analisis terhadap berbagai literatur, ditemukan bahwa pendidikan moral efektif dalam menanamkan nilai-nilai dasar seperti kejujuran, tanggung jawab, dan integritas yang sangat penting untuk mencegah perilaku koruptif. Pendekatan pendidikan moral yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi dan studi kasus, terbukti mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dampak korupsi dan mengasah kemampuan kritis mereka dalam mengenali serta menghindari perilaku tidak etis. Artikel ini juga menemukan bahwa penerapan nilai-nilai budaya lokal, seperti nilai-nilai Pancasila, menjadi faktor penting yang memperkuat keberhasilan pendidikan moral dalam membangun karakter antikorupsi pada mahasiswa. Dukungan yang kuat dari lingkungan akademik dan keterlibatan berbagai pihak di perguruan tinggi berperan dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk pembelajaran moral, yang pada akhirnya membantu mahasiswa menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi secara lebih mendalam. Artikel ini menyimpulkan bahwa pendidikan moral yang didukung oleh lingkungan pendidikan yang baik mampu menciptakan generasi muda berintegritas tinggi, yang siap untuk memerangi korupsi di masa depan.