Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesesuaian Silabus Pendidikan Agama Islam dengan Kurikulum Nasional Sari HS, Devi Purnama; Harmi, Hendra; Wanto, Deri; Nurmal, Ifnaldi
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 2 (2024): June
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i2.121

Abstract

Kesesuaian silabus PAI dengan Kurikulum Nasional sangat krusial mengingat pentingnya sinkronisasi antara materi yang diajarkan di sekolah dengan tujuan pendidikan nasional yang diharapkan. Ketidakcocokan antara silabus dan kurikulum dapat berdampak pada efektivitas proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau library research, dengan fokus pada penelaahan kritis terhadap karya-karya Ibnu Khaldun dan literatur terkait lainnya. Data utama diperoleh dari sumber-sumber primer, seperti buku-buku Silabus, Pendidikan Agama Islam, dan Pendidikan Nasional dan data sekunder dari karya-karya terkait lainnya yang relevan dengan topik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama silabus PAI sudah banyak menyesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Kurikulum Nasional, masih terdapat area yang memerlukan peningkatan untuk memastikan pencapaian kompetensi secara menyeluruh. Kedua kendala utama meliputi perbedaan tujuan antara PAI yang berfokus pada pengembangan spiritual dan moral, dan Kurikulum Nasional yang lebih mengedepankan kompetensi untuk dunia kerja dan kehidupan sosial. Selain itu, terdapat tantangan diantaranya kekurangan sumber daya manusia yang kompeten dan fasilitas yang memadai untuk mendukung integrasi ini, serta pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru PAI yang masih kurang memadai.. Ketiga integrasi silabus PAI dengan Kurikulum Nasional memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mengimplementasikan strategi-strategi yang telah disebutkan, diharapkan kesesuaian dan efektivitas kurikulum terpadu dapat ditingkatkan, sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih holistik dan bermakna bagi peserta didik.
Analisis Tantangan Pengembangan Bahan Ajar Buku PAI Kurikulum Merdeka pada Kelas 5 SD Murdani A, M. Febri; Alvionita, Intan; Sari HS, Devi Purnama; Rahmawati, Ella Sari; Setywati, Berti Endah; Kurniawan, Kurniawan; Indrawari, Karliana
Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijmst.v3i1.349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada tingkat sekolah dasar, khususnya di daerah yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali secara mendalam faktor-faktor teknis, pedagogis, dan sosial-budaya yang memengaruhi proses pengembangan bahan ajar. Subjek penelitian melibatkan guru PAI kelas 5 di SD N 60 Rejang Lebong sebagai representasi daerah dengan keterbatasan akses dan sumber daya. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur, observasi kelas, dan studi dokumentasi bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan teknis yang dihadapi mencakup keterbatasan infrastruktur teknologi, minimnya anggaran, dan kurangnya pelatihan teknis untuk guru. Tantangan pedagogis melibatkan keterbatasan guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan variatif, yang masih didominasi oleh pendekatan ceramah. Sementara itu, tantangan sosial-budaya meliputi kurangnya relevansi bahan ajar dengan nilai-nilai lokal dan minimnya partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan bahan ajar. Tantangan-tantangan ini berdampak langsung pada kualitas pembelajaran, motivasi siswa, dan keterlibatan orang tua serta masyarakat. Bahan ajar yang kurang relevan dan menarik menyebabkan rendahnya partisipasi siswa dan minimnya dukungan orang tua. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, pemerintah, dan masyarakat dalam mengembangkan bahan ajar yang kontekstual, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perbaikan kualitas bahan ajar PAI dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Analisis Kesesuaian Silabus Pendidikan Agama Islam dengan Kurikulum Nasional Sari HS, Devi Purnama; Harmi, Hendra; Wanto, Deri; Nurmal, Ifnaldi
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 2 (2024): June
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i2.121

Abstract

Kesesuaian silabus PAI dengan Kurikulum Nasional sangat krusial mengingat pentingnya sinkronisasi antara materi yang diajarkan di sekolah dengan tujuan pendidikan nasional yang diharapkan. Ketidakcocokan antara silabus dan kurikulum dapat berdampak pada efektivitas proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau library research, dengan fokus pada penelaahan kritis terhadap karya-karya Ibnu Khaldun dan literatur terkait lainnya. Data utama diperoleh dari sumber-sumber primer, seperti buku-buku Silabus, Pendidikan Agama Islam, dan Pendidikan Nasional dan data sekunder dari karya-karya terkait lainnya yang relevan dengan topik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama silabus PAI sudah banyak menyesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Kurikulum Nasional, masih terdapat area yang memerlukan peningkatan untuk memastikan pencapaian kompetensi secara menyeluruh. Kedua kendala utama meliputi perbedaan tujuan antara PAI yang berfokus pada pengembangan spiritual dan moral, dan Kurikulum Nasional yang lebih mengedepankan kompetensi untuk dunia kerja dan kehidupan sosial. Selain itu, terdapat tantangan diantaranya kekurangan sumber daya manusia yang kompeten dan fasilitas yang memadai untuk mendukung integrasi ini, serta pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru PAI yang masih kurang memadai.. Ketiga integrasi silabus PAI dengan Kurikulum Nasional memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mengimplementasikan strategi-strategi yang telah disebutkan, diharapkan kesesuaian dan efektivitas kurikulum terpadu dapat ditingkatkan, sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih holistik dan bermakna bagi peserta didik.