Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Kepala Yayasan Dalam Meningkatkan Kinerja Guru TK Nur Iman Palembang Indrawari, Karliana; Hadi, Azwar
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jsmp.v3i2.1063

Abstract

Principals in Nur Iman Kindergarten are required to have a concern for the problems faced by students. The head of the foundation has functions as supervisors, leaders, teaching staff, and school administration. The purpose of this research is to find out the leadership style of the foundation head in improving teacher performance and education processing in Nur Iman Kindergarten, to find out the foundation head's achievements in improving teacher performance and educational processing in Nur Iman Kindergarten, and to find out the supporting factors and obstacles to the foundation head's leadership style in improving teacher performance and education processing in Nur Iman Kindergarten. The research method is field study research. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis techniques using miles and huberman, namely data reduction, data presentation, and data conclusions. The results showed that the head of the foundation had maximized the performance of teachers in Nur Iman Kindergarten.
Pembelajaran Daring Melalui Whatsapp Dalam Capaian Kehadiran, Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar di Masa Pandemi Sriyanti, Sriyanti; Indrawari, Karliana; Munawaroh, Ayu
Edification Journal : Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2022): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/ej.v5i1.415

Abstract

The purpose of this study was to determine learning, student learning experiences and learning activities and online learning outcomes through WhatsApp, This type of research uses qualitative research. data collection with the method of observation, interviews, and documentation. The results of the study show that online learning at the PAI Study Program, Muhammadiyah University of Palembang uses the WA application, Google meeting, zoom, and google classroom. lecturer in PAI Study Program Achievement of student attendance in online learning from 100 percent, 90 percent, even 80 percent. active in learning. Learning outcomes are said to be good by showing that students know, understand, like, and are satisfied during the learning process.
Kreativitas Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PAI Kelas IV Di Sekolah Luar Biasa Negeri Lubuklinggau Nuraliyah, Nuraliyah; Komalasari, Bakti; Indrawari, Karliana
Edification Journal : Pendidikan Agama Islam Vol 6 No 2 (2024): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/ej.v6i2.612

Abstract

Creativity is an ability to generate new ideas that are useful in solving problems or challenges faced in everyday life. Learning Islamic religious education is learning that is done by connecting several subjects related to everyday life. Learning outcomes are changes in behavior as a result of the educational process in accordance with educational goals. The aims of this study were to: (1) determine teacher creativity which can improve student learning outcomes in Islamic Religious Education class IV Lubuklinggau State Special School, (2) determine student learning outcomes in Islamic Religious Education learning class IV Lubuklinggau State Special Special School. To achieve some of the above objectives, researchers used field research with a qualitative descriptive approach and data sources were primary data and secondary data. Data collection techniques include observation, interviews and documentation. The results of the study show that, (1) teacher creativity that can improve student learning outcomes in Islamic Religious Education learning includes: in opening lessons in class doing ice breaking, presenting learning using learning media, appreciating student work by displaying it in class, and when closing learning motivate students. (2) Student learning outcomes in Islamic Religious Education class IV Lubuklinggau State Special School, previously the average student daily test score was 77,38 and now has increased the student's average daily test score to 80,3.
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN ALUR MERRDEKA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATERI SKI DI MAN REJANG LEBONG Indrawari, Karliana; Kahfi, Muhammad Al; Agustia, Leoni; Hastuti, Miryana; Prasetio, Kgs Budi
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i1.742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi peserta didik terhadap implementasi Kurikulum Merdeka pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alur MERRDEKA dalam meningkatkan pemahaman pada materi Studi Keterampilan Islam (SKI) di MAN Rejang Lebong. Latar belakang penelitian ini berlandaskan pada kebutuhan untuk memperbaiki proses pembelajaran agar lebih efektif dan efisien, terutama dalam konteks peralihan dari pembelajaran konvensional ke Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka, terutama dalam pembelajaran SKI, telah membawa dampak positif. Proses pembelajaran yang menggunakan alur MERRDEKA memberikan fleksibilitas bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Guru juga merasakan kemudahan dalam menyampaikan materi dan mengadakan diskusi di kelas. Peserta didik menunjukkan respon positif terhadap pendekatan ini, menganggapnya lebih mudah dipahami dan menyenangkan. Meskipun masih dalam tahap peralihan, implementasi Kurikulum Merdeka di MAN Rejang Lebong telah menunjukkan beberapa keberhasilan dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
IMPLEMENTASI METODE TALAQI DALAM MENUMBUHKAN SEMANGAT MENGHAFAL AL-QUR’AN DI SDIT RABBI RADHIYYA 02 Andika, Joko; Sumarto, Sumarto; Indrawari, Karliana; Widiasari, Kiki
Jurnal Pendidikan Guru Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/jurpendigu.v5i2.733

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya implementasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an di SDIT Rabbi Radhiyya 02. Pada penerapannya terdapat beberapa tahap yang dilakukan oleh guru dan siswa saling berkerja sama. Fokus penelitian ini adalah pada Implementasi yaitu, penerapan atau pelaksanaan pendekatan terpadu dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana Implementasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an di SDIT Rabbi Radhiyya 02. Kedua, Bagaimana upaya guru dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an. Tujuan untuk Untuk mengetahui implementasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an. serta upaya apa saja yang dilakukan guru dalam Implementasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reaseach), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrument pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh huberman dan miles yang meliputi: Reduksi data, Display data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh bahwa pertama, Implmentasi metode talaqi dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan yaitu: tahap guru dan murid saling berhadapan dalam menyetorkan hafalannya, tahap siswa menyetorkan hafalannya yang sudah dihafal secara bertahap dan penuh konsentrasi, tahap guru memperhatikan hafalan siswa-siswi terkait makhorijul hurufnya, sifatul hurufnya, panjang pendeknya yang benar-benar diperhatikan, tahap apabila benar dan tepat dalam menyetorkan hafalannya siswa-siswi bisa melanjutkan menhafal surat atau ayat berikutnya hal ini dilakukan secara berurutan. Kedua, upaya yang dilakukan guru dalam menumbuhkan semangat menghafal al-qur’an juga melalui pemberian reward (hadiah) serta pujian untuk siswa-siswi
Analisis Bahan Ajar PAI Berbasis Multimedia Interaktif Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Sari, Novita Diana; Junaidi, Riskan; Mustajada, Nafaisul; Rukmini, Reni Dianti; Kurniawan Kurniawan; Indrawari, Karliana
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 12 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr1114

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multimedia interaktif dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi yang melibatkan peserta didik dan pengajar. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa materi pembelajaran berbasis multimedia interaktif, yang menggabungkan teks, gambar, suara, dan unsur interaktif, efektif dalam mendorong minat belajar siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bahan ajar ini meliputi kualitas konten, desain antarmuka, serta dukungan teknis dan pedagogis dari pengajar. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan resistensi terhadap metode pembelajaran baru masih menjadi hambatan dalam penerapannya. Temuan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan bahan ajar PAI yang lebih efektif dan menarik, serta mendorong inovasi dalam pembelajaran di era digital.
Analisis Tantangan Pengembangan Bahan Ajar Buku PAI Kurikulum Merdeka pada Kelas 5 SD Murdani A, M. Febri; Alvionita, Intan; Sari HS, Devi Purnama; Rahmawati, Ella Sari; Setywati, Berti Endah; Kurniawan, Kurniawan; Indrawari, Karliana
Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijmst.v3i1.349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada tingkat sekolah dasar, khususnya di daerah yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali secara mendalam faktor-faktor teknis, pedagogis, dan sosial-budaya yang memengaruhi proses pengembangan bahan ajar. Subjek penelitian melibatkan guru PAI kelas 5 di SD N 60 Rejang Lebong sebagai representasi daerah dengan keterbatasan akses dan sumber daya. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur, observasi kelas, dan studi dokumentasi bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan teknis yang dihadapi mencakup keterbatasan infrastruktur teknologi, minimnya anggaran, dan kurangnya pelatihan teknis untuk guru. Tantangan pedagogis melibatkan keterbatasan guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan variatif, yang masih didominasi oleh pendekatan ceramah. Sementara itu, tantangan sosial-budaya meliputi kurangnya relevansi bahan ajar dengan nilai-nilai lokal dan minimnya partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan bahan ajar. Tantangan-tantangan ini berdampak langsung pada kualitas pembelajaran, motivasi siswa, dan keterlibatan orang tua serta masyarakat. Bahan ajar yang kurang relevan dan menarik menyebabkan rendahnya partisipasi siswa dan minimnya dukungan orang tua. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, pemerintah, dan masyarakat dalam mengembangkan bahan ajar yang kontekstual, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perbaikan kualitas bahan ajar PAI dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Hadith Tarbawi Learning Model in Forming Students' Pancasila Character Arcanita, Rapia; Warsah, Idi; Karolina, Asri; Indrawari, Karliana
Madania: Jurnal Kajian Keislaman Vol 29, No 1 (2025): JUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/madania.v29i1.5744

Abstract

This study aims to understand the role of character education in higher education in forming students' identity, independence, and responsibility, as well as integrating Pancasila values to enhance the quality of human resources. This study employs a field research design with a grounded theory approach. The participants in this study are lecturers from the Islamic Education program (PAI) at the Faculty of Education/Tarbiyah at IAIN Curup. The primary data sources are lecturers teaching Hadith Tarbawi and students from the PAI program, while secondary data includes lesson plans (RPS), books, and other written materials related to the research. Data collection techniques include observation, interviews, documentation, and literature study. Data analysis techniques involve open coding, axial coding, selective coding, and memoing. The results of this study indicate that the "Hadith Tarbawi Learning Model" is designed to integrate Islamic teachings with Pancasila values, aiming to shape character. This model emphasizes the use of hadith, the sayings and actions of the Prophet Muhammad SAW, as a source of moral and ethical guidance in education. By focusing on character development, this model seeks to instill values such as honesty, justice, cooperation, and wisdom, which align with Pancasila principles. This approach involves various collaborative and interactive learning methods, such as problem-based learning, discussions, and group activities, to foster a deep understanding and internalization of these values among students. This educational approach not only enhances academic abilities but also strives to cultivate graduates who are ethically grounded and capable of positively impacting society. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendidikan karakter di perguruan tinggi dalam membentuk identitas, kemandirian, tanggung jawab siswa, dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan grounded theory. Subyek penelitian adalah dosen Prodi PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Curup. Sumber data primer dosen yang mengajar hadist tarbawi dan mahasiswa Prodi PAI dan data sekunder adalah RPS (Rencana Pembelajaran Semester), buku-buku dan bahan tulisan lain yang terkait penelitian. Tekhik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Tekhnik analisa data yaitu: pengekodean terbuka, pengkodean berporos, pengkode yang terpilih, dan pememoan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan “Model Pembelajaran Hadis Tarbawi” dirancang untuk mengintegrasikan ajaran Islam dengan nilai-nilai Pancasila, yang bertujuan untuk membentuk karakter. Model ini menekankan penggunaan hadis, yang merupakan ucapan dan tindakan Nabi Muhammad SAW, sebagai sumber bimbingan moral dan etika pendidikan. Dengan berfokus pada pengembangan karakter, model ini berusaha menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kerja sama, dan kebijaksanaan, yang selaras dengan prinsip Pancasila. Pendekatan ini melibatkan berbagai metode pembelajaran kolaboratif dan interaktif, seperti pembelajaran berbasis masalah, diskusi, dan kegiatan kelompok, untuk menumbuhkan pemahaman yang mendalam dan internalisasi nilai-nilai ini di antara mahasiswa. Strategi pendidikan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik tetapi juga bertujuan menghasilkan lulusan yang berlandaskan secara moral dan mampu berkontribusi positif kepada masyarakat.
Exploration Of Islamic Religious Education Program At Ma`Had Al Jamia`Ah An Effort To Include Multicultural Values In The Millennial Generation Indrawari, Karliana; Riris, Rizki Yunita Putri; Madi, Madi Apriadi; Lia Pitrianingsih
El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman Vol. 23 No. 2 (2025): September
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/el-ghiroh.v23i2.1287

Abstract

The purpose of this study is to find out the multicultural values instilled in the millennial generation in Ma'had Aljamiah, this research is motivated by the degradation of national morality values that are really concerning and multicultural problems that cause conflict prone to changes caused by radical elements in the millennial generation. This type of research is qualitative research research with a descriptive approach, the data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results of this study show that the strengthening of multicultural values in Mahad Al Jamiah to instill the character of students has been realized through a moral knowing approach. Every night Monday to Thursday, students learn to recite, Friday is filled with yasinan, and the mauizotul hasanah program is implemented. Ustadz and ustadzah alternately delivered material on Islamic creeds, morals, morals, and laws. Saturday night is filled with muhadoroh activities for self-development. Strengthening through moral feeling is applied by instilling a sense of empathy and mutual help among students. Strengthening through moral action is reflected in the obligation of congregational prayer and discipline in Mahad Al Jamiah IAIN Curup. Factors supporting the strengthening of multicultural values of the millennial generation in Mahad Al Jamiah IAIN Curup are influenced by the students themselves, the support of ustadz/ustadzah, seniors, ma'had administrators, dorm friends, and various activities. However, inhibiting factors can arise from the students themselves.