Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pengabdian Kampus: Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Tas Kresek: Pembuatan Bunga Dan Buket Pada Gen-Z Kota Palangka Raya Nurwati, Solikah; Romiaty; Ulfah, Sri Mujiarti; Hendrayati, Sri Lestari; Retawati, Anike; Muliyani, Agustina; Tiawon, Harin; Setiawati, Nani
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i2.17102

Abstract

Pengabdian ini difokuskan kepada Gen-Z Kota Palangka Raya yang berasal dari mahasiswa yang kuliah di Kota Palangka Raya. Dari hasil wawancara sebelum kegiatan pelatihan dilakukan  mendapatkan gambaran :                       1). Mahasiswa menyampaikan bahwa limbah tas kresek di daerah mereka tinggal banyak yang dibuang sembarangan dan mereka belum pernah mengikuti pelatihan bagaimana memanfaatkan limbah tas kresek untuk dibuat bunga dan buket yang memiliki nilai tinggi serta mampu menghasilkan pendapatan apabila dijual; 2). Mahasiswa sangat berminat untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan limbah tas kresek untuk dibuat bunga dan buke, yang selama ini belum pernah mereka ikuti; 3). Mahasiswa tidak menyangka klau limbah tas kresek bisa dibuat bunga yang cantik dan buket. Dari hasil  komunikasi   ini, tim Abdimas terpanggil untuk memberikan pelatihan pemanfaatan limbah tas kresek untuk digunakan dalam pembuatan bunga dan buket Pada Gen-Z Kota Palangka Raya. Metode pengabdian menggunakan presentasi dan praktek secara langsung pembuatan limbah tas kresek untuk bunga dan buket. Evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil evaluasi diperoleh data: 100% peserta menerima penjelasan materi dan pelatihan  praktek pembuatan limbah tas kresek untuk dibuat bunga dan buket mudah untuk diikuti dan dipraktekkan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah tas kresek untuk dibuat bunga maupun buket, berhasil dan seluruh peserta menyatakan puas atas pelatihan yang diberikan. Hal ini didukung dari jawaban seluruh peserta setelah pelatihan 100% peserta setuju dengan adanya pelatihan pembuatan bunga dan buket dari limbah tas kresek dapat membuka ide bisnis yang relatif mudah dan bahannya murah untuk dijalankan dan memberikan nilai tambah untuk mendapatkan pendapatan apabila dijual. Materi pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran peserta pelatihan untuk bertindak dalam upaya pengurangan sampah plastik terkhusus limbah tas kresek (tindakan reduce dan reuse), serta meningkatkan daya kreatif serta inovatif dalam membuat model-model baru dalam pemanfaatan limbah tas kresek, menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Pelatihan Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Sampah Anorganik Untuk Craft Dengan Prinsip Do It Yourselft (DIY) Pada Kelompok Milenial Kota Palangka Raya Nurwati, Solikah; Mulyani, Rahmawati Budi; Romiaty; Rahmiati; Ulfah, Sri Mujiarti; Zulaika, Tatik; Sarie, Fatma
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v10i2.9199

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini difokuskan kepada kelompok milenial yang dipilih berasal dari mahasiswa semester akhir Universitas Palangka Raya. Berdasarkan hasil wawancara sebelum kegiatan pelatihan diperoleh gambaran bahwa  1). Mahasiswa semester akhir selain  fokus pada penyelesaian tugas akhir atau skripsi, cukup banyak waktu luang yang belum termanfaatkan dengan baik, sehingga mereka menginginkan kegiatan seperti pelatihan yang mampu menumbuhkan daya kreasi dan jiwa wirausaha, 2). Banyaknya limbah berupa sampah anorganik di sekitar tempat tinggal mereka yang dibuang sembarangan dan mengotori lingkungan, 3) Mahasiswa belum pernah mengikuti pelatihan bagaimana memilah sampah serta memanfaatkan sampah anorganik untuk dibuat craft (kerajinan) yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat menambah penghasilan.  Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan dari kegiatan Abdimas ini adalah untuk memberikan pelatihan memilah sampah dan memanfaatan sampah anorganik untuk craft dengan prinsip do it yourselft (DIY) pada kelompok mahasiswa mewakili generasi milenial Kota Palangka Raya. Metode kegiatan menggunakan presentasi materi terkait cara pemilahan sampah dan praktek secara langsung pembuatan craft dari limbah sampah anorganik. Evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil evaluasi diperoleh gambaran bahwa kegiatan pelatihan pemilahan sampah dan pemanfaatan sampah anorganik untuk craft dapat berjalan dengan baik dan berhasil, seluruh peserta (100%) menyatakan penjelasan materi dan pelatihan  praktek pembuatan craft mudah di pahami, dimana seluruh peserta menyatakan puas atas pelatihan yang diberikan. Setelah pelatihan, seluruh peserta merasakan manfaat pelatihan dapat meningkatkan produktivitas diri dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, sehingga peserta berminat untuk berwirausaha dibidang kerajinan tangan (handicraft).