Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

the Uric Acid Levels Are Lowered by Traditional Boiling Water from Leaves at Elderly Posyandu Jonggon Jaya Kutai Kartanegara Hidayat, Faried Rahman; Rahman, Hidayat Faried; Nikki, Ardilla; Siti, Asyah; Hudayati, Hudayati
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jik.v11i1.3666

Abstract

Purpose of study: To know that there are some benefits of some leaves (bay leaves, soursop leaves and celery leaves) which are boiled and then drunk every day to reduce uric acid levels in the body. Methodology: Quasi-Experimental Design which was carried out by Pretest–Posttest Control Group Design. The number of samples was 90 people, namely 15 people in the intervention group with boiled bay leaves, 15 people in the intervention group with boiled soursop leaves, 15 people in the intervention group with boiled celery leaves and 15 people as controls in each treatment. Data collection uses observation with the new GCU tool. Univariate and bivariate analysis with the tests used were the Paired T Test. Results: Based on the test results obtained the effect of traditional boiled water of bay leaves, soursop leaves and celery leaves to reduce uric acid levels in the blood (P value: 0.000) so that it can be stated that H0 is rejected and HA is accepted which can be said to have the effect of boiling bay leaves, soursop leaves and celery leaves on decreasing uric acid levels in the elderly Applications: Traditional boiled water of bay leaves, soursop leaves and celery leaves can be drunk to help reduce blood uric acid levels in the elderly Posyandu Jonggon Jaya Kutai Kartanegara.
ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRATEGI KOPING PADA REMAJA AKHIR DI SMA NEGERI 3 SAMARINDA Amalia, Lutfi Nur; Burhanto, Burhanto; Hidayat, Faried Rahman
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56186/jkkb.198

Abstract

Abstrak Dalam proses kehidupan manusia yang dimana akan terjadi perubahan seperti fisik, social, emosional, dan psikosoisal dari masa transisi kanak-kanak ke masa beranjak dewasa. Orang yang cerdas secara emosional mampu mengendalikan emosi mereka dengan baik dari stres, depresi, kecemasan, atau kemarahan yang berlebihan serta menahan atau menunda kesenangan sementara mereka dalam mengejar tujuan jangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan strategi koping pada remaja akhir di SMA Negeri 3 Samarinda. Penelitian ini kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional, dengan sampel berjumlah 178 menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner kecerdasan emosional TEIQue dan strategi koping Brief Cope Analisa data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil uji statistik antara kecerdasan emosional dengan strategi koping pada remaja akhir didapatkan hasil koefisien korelasi -0,157 dan hasil p value adalah 0,037 kurang dari taraf signifikansi sebesar 0,05. Hal ini terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emsoional dengan strategi koping pada remaja akhir di SMA Negeri 3 Samarinda dan menunjukkan keeratan hubungan lemah dengan arah korelasi negative bahwa semakin rendah kecerdasan emosional yang dimiliki maka semakin adaptif strategi koping yang dilakukannya. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Strategi Koping, Remaja Akhir
Correlation Between Social Support and Anxiety in Facing Learning Evaluations Among First-Year Health Science Students Hidayat, Faried Rahman; Azizah, Regina Nur
Genius Journal Vol. 6 No. 1 (2025): GENIUS JOURNAL
Publisher : Inspirasi Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/gj.v6i1.470

Abstract

Background : Anxiety is a psychological condition of an individual that arises because there is a trigger that is characterized by feelings of fear, tension, worry, restlessness accompanied by physical responses such as a pounding heart, high blood pressure and so on depending on what each individual feels. Anxiety is common in students, especially in the academic sphere, one way that can reduce anxiety is Social Support (Parents and Peers). Social Support is a form of support given to individuals who are experiencing difficulties to reduce the feelings of anxiety that are being felt. Objective : To determine the relationship between social support (parents and peers) and anxiety of first semester students in facing learning evaluation in the UMKT Nursing Undergraduate Study Program. Method : This study used the Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) measuring instrument with a Likert scale, and the Social Support (Parents and Peers) measuring instrument adapted through the Sarafino (2012) questionnaire Guttman scale with a reliability value of 0.635. The design of this study was a Cross Sectional study. The sample of this study was determined by the Slovin formula, obtaining a sample of 108 respondents. Data were obtained using a questionnaire. This study used univariate data analysis and bivariate analysis. The Chi-square test was used to determine the correlation between two variables. Results : Based on the results of the Chisquare statistical test, the results obtained (p value = 0.025 p value = <(0.05) so that it can be said that H0 is rejected and Ha is accepted which states that there is a significant relationship, which means that the greater the social support received, the more it will affect the anxiety felt. It is recommended for further research to conduct Multiple regression research so that it can examine more than two variables simultaneously, such as examining other factors that influence social support with student anxiety such as physical needs, social needs and psychological needs. As well as the Spearman Rank statistical test to see the results of meaningful correlations and the strength of the correlation. Conclusion : There is a Relationship Between Social Support (Parents and Peers) and Anxiety of Semester 1 Students in Facing Learning Evaluation in the UMKT Nursing Undergraduate Study Program
Pemberdayaan Lansia dalam Pencegahan Demensia: Sebuah Kajian Literatur Sistematis Sihombing, Ferdinan; Sianturi, Sondang Ratnauli; Pratidina, Eki; Hidayat, Faried Rahman; Ola, Fransiska Keron
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2025): JURNAL JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jappa.v3i2.73974

Abstract

AbstrakDemensia merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat seiring bertambahnya populasi lansia. Meskipun belum ada terapi kuratif, sekitar 40% kasus demensia dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Pemberdayaan lansia sebagai subjek aktif dalam menjaga kesehatan kognitifnya telah diakui sebagai strategi potensial dalam pencegahan demensia. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis pendekatan pemberdayaan lansia dalam konteks pencegahan demensia, serta mengevaluasi efektivitas dan tantangan implementasinya. Kajian literatur sistematis disusun berdasarkan pedoman PRISMA 2020, dengan penelusuran artikel melalui database PubMed hingga Mei 2024. Kata kunci pencarian mencakup konsep pemberdayaan lansia dan pencegahan demensia. Kriteria inklusi meliputi studi yang melibatkan lansia ≥60 tahun, intervensi berbasis pemberdayaan, desain kuantitatif, kualitatif, atau campuran, dan dipublikasikan dalam jurnal peer-reviewed. Total lima artikel memenuhi kriteria untuk dianalisis. Beragam pendekatan pemberdayaan ditemukan, mulai dari program kelompok berbasis komunitas, model perawatan berbasis pemberdayaan di panti wreda, hingga intervensi multikomponen yang mencakup pelatihan kognitif dan edukasi gaya hidup. Pemberdayaan terbukti meningkatkan kontrol diri, partisipasi, self-efficacy, dan kualitas hidup lansia. Pemberdayaan lansia berperan penting dalam strategi pencegahan demensia. Namun, integrasi sistematis pemberdayaan ke dalam intervensi masih terbatas. Diperlukan pengembangan model intervensi yang adaptif terhadap konteks sosial-budaya dan sistem kesehatan lokal. Kata Kunci: lansia, demensia, pemberdayaan, pencegahan, fungsi kognitif. 
ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRATEGI KOPING PADA REMAJA AKHIR DI SMA NEGERI 3 SAMARINDA Wahab, Lutfi Nur Amalia; Burhanto; Hidayat, Faried Rahman
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 14 No. 1 (2025): 1
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/caring.v14i1.2751

Abstract

ABSTRACT In the process of human life where there will be changes such as physical, social, emotional, and psychosocial from the transition period of childhood to adulthood. Emotionally intelligent people are able to control their emotions well from excessive stress, depression, anxiety, or anger and restrain or delay their temporary pleasure in pursuit of long-term goals. The purpose of this study was to determine the relationship between emotional intelligence and coping strategies in late adolescents at SMA Negeri 3 Samarinda. This research is quantitative correlation with a Cross Sectional approach, with a sample of 178 using stratified random sampling technique. The instruments used were the TEIQue emotional intelligence questionnaire and the Brief Cope coping strategy. Data analysis used the Spearman Rank test. The results of statistical tests between emotional intelligence and coping strategies in late adolescents obtained a correlation coefficient of -0.157 and the p value is 0.037 less than the significance level of 0.05. This is a significant relationship between emotional intelligence and coping strategies in late adolescents at SMA Negeri 3 Samarinda and shows a weak relationship with a negative correlation direction that the lower the emotional intelligence they have, the more adaptive their coping strategies are.
Edukasi Makanan Bergizi sebagai Strategi Promotif-Preventif bagi Lansia di Sekolah Lansia CETAR Ujungberung Sihombing, Ferdinan; Santoso, Didik Agus; Hertini, Reni; Hidayat, Faried Rahman; Wahyudin, Dedi
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/nvr5qx63

Abstract

Jumlah penduduk lanjut usia di Kota Bandung terus meningkat, disertai dengan tantangan pemenuhan kebutuhan gizi yang sesuai dengan kondisi kesehatan lansia. Di Sekolah Lansia CETAR Ujungberung, ditemukan bahwa sebagian besar peserta belum memahami prinsip makanan bergizi yang tepat, terutama dalam kaitannya dengan penyakit kronis dan keterbatasan ekonomi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan edukasi makanan bergizi yang dirancang berbasis komunitas dengan pendekatan partisipatif. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan lansia dalam menyusun pola makan sehat yang sederhana, terjangkau, dan sesuai kebutuhan tubuh. Metode yang digunakan mencakup ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi penyusunan menu, dengan evaluasi dilakukan melalui observasi partisipatif dan wawancara lisan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% peserta mampu menyebutkan kembali jenis makanan bergizi dan memahami penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta menunjukkan antusiasme dalam menerapkan pola makan sehat di lingkungan keluarga. Kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman gizi, mendukung kebiasaan makan sehat, dan berpotensi dikembangkan lebih luas
Analisis Dukungan Keluarga Terhadap Strategi Koping Remaja Akhir Nanda, Nadilla Aissya; Burhanto, Burhanto; Hidayat, Faried Rahman
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 9, No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v9i2.3333

Abstract

Strategi koping merupakan cara individu dalam menghadapi masalah atau situasi yang dianggap menantang. Remaja, sebagai kelompok yang rentan terhadap tekanan psikologis, sangat membutuhkan dukungan keluarga. Namun, penelitian mengenai hubungan antara dukungan keluarga dan strategi koping remaja masih terbatas, khususnya di lingkungan sekolah menengah. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional cross-sectional dengan partisipan 178 siswa di SMA Negeri 3 Samarinda, yang dipilih melalui stratified random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dukungan keluarga PSS-Fa (20 pernyataan) dan strategi koping Brief Cope (28 pernyataan). Analisis dilakukan secara univariat dengan persentase dan bivariat menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif dengan keeratan hubungan yang lemah namun signifikan antara dukungan keluarga dan strategi koping remaja (r = 0,208; p value = 0,005). Hal ini berarti semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima, semakin adaptif strategi koping yang remaja. Sehingga, temuan ini relevan bagi pengembangan program kesehatan mental remaja berbasis keluarga serta kontribusi teoritis dalam memperkuat bukti empiris tentang peran keluarga dalam perkembangan psikologis remaja. 
the Uric Acid Levels Are Lowered by Traditional Boiling Water from Leaves at Elderly Posyandu Jonggon Jaya Kutai Kartanegara Hidayat, Faried Rahman; Rahman, Hidayat Faried; Nikki, Ardilla; Siti, Asyah; Hudayati, Hudayati
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jik.v11i1.3666

Abstract

Purpose of study: To know that there are some benefits of some leaves (bay leaves, soursop leaves and celery leaves) which are boiled and then drunk every day to reduce uric acid levels in the body. Methodology: Quasi-Experimental Design which was carried out by Pretest–Posttest Control Group Design. The number of samples was 90 people, namely 15 people in the intervention group with boiled bay leaves, 15 people in the intervention group with boiled soursop leaves, 15 people in the intervention group with boiled celery leaves and 15 people as controls in each treatment. Data collection uses observation with the new GCU tool. Univariate and bivariate analysis with the tests used were the Paired T Test. Results: Based on the test results obtained the effect of traditional boiled water of bay leaves, soursop leaves and celery leaves to reduce uric acid levels in the blood (P value: 0.000) so that it can be stated that H0 is rejected and HA is accepted which can be said to have the effect of boiling bay leaves, soursop leaves and celery leaves on decreasing uric acid levels in the elderly Applications: Traditional boiled water of bay leaves, soursop leaves and celery leaves can be drunk to help reduce blood uric acid levels in the elderly Posyandu Jonggon Jaya Kutai Kartanegara.