Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kadar Lipid Darah Dengan Degenerative Disc Disease Berdasarkan Klasifikasi Pfirrmann Menggunakan Magnetic Resonance Imaging Lumbosacral pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Indra, Ryan; Ilyas, Muhammad; Muis, Mirna; Murtala, Bachtiar; Alfian, Andi; Kaelan, Cahyono
Majalah Kesehatan Pharmamedika Vol 11, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/mkp.v11i2.1321

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan serum lipid darah dengan degenerative disc disease berdasarkan klasifikasi pfirrmann menggunakan magnetic resonance imaging lumbosacral pada pasien nyeri punggung bawah. Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Radiologi RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai bulan Oktober 2018 sampai Januari 2019. Subjek sebanyak 52 orang dengan rentang usia 30 - 60 tahun. Metode yang digunakan adalah uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara kadar low-density lipoprotein (LDL) dan trigliserida serum dengan degenerative disc disease dengan nilai p=0.02 (p0.05). Semakin tinggi kadar LDL dan trigliserida maka derajat degerative disc disease cendereng semakin berat. Tidak terdapat korelasi antara HDL dengan degenerative disc disease. Secara statistik tidak terdapat korelasi antara kolesterol total dengan degenerative disc disease. Namun, didapatkan pada grafik nilai kolesterol total pada setiap derajat degenerative disc disease meningkat.
Gambaran Foto Thoraks Pasien Gagal Jantung di RSPAD Gatot Soebroto Periode Bulan Januari - Oktober 2023 Alya Nurul Husna; Indra, Ryan; Fazharyasti, Vininta
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 10 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i10.4250

Abstract

Pendahuluan : Presentase kematian akibat gagal jantung masih tergolong tinggi. Langkah utama penurunan angka mortalitas dan mordibitas pasien gagal jantung adalah dengan deteksi dini pada populasi dengan tingkat faktor risiko yang tinggi. Foto radiologi thoraks menjadi pilihan lini pertama pemeriksaan pada penyakit jantung.  Tujuan utama penelitian ini ialah untuk mengetahui karakteristik gambaran foto thoraks pada pasien gagal jantung di RSPAD Gatot Soebroto. Metode :  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien gagal jantung yang melakukan pemeriksaan radiologi foto thoraks. Sampel penelitian ini sebanyak 51 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan terhadap kelompok usia, jenis kelamin, dan kesan gambaran foto thoraks. Hasil : Kelompok umur yang mendominasi ialah kelompok umur >65 tahun (31,4%) dan 56-65 tahun. (33,3%). Dari 51 sampel, 34 orang diantaranya berjenis kelamin laki-laki (66,7%)dan 17 orang (33,3%) perempuan. Gambaran kardiomegali ditemukan pada seluruh sampel penelitian (100%), kranialisasi 28 kasus (54,9%). Kalsifikasi aorta 14 kasus (27,5%), elongasi aorta 26 kasus (51%), garis kerley 15 kasus (29%), peribronchial cuffing 20 kasus (39,2%), bat wing 1 kasus (2%), efusi pleura 16 kasus (31,4%), dan  hipertensi pulmonal ditemukan sebanyak 4 kasus (7,8%). Kesimpulan : Kelompok umur yang mendominasi ialah kelompok umur >65 tahun (31,4%) dan 56-65 tahun. (33,3%). Gagal jantung pada kelompok usia muda (26-45 tahun) ditemukan sebanyak 7 kasus. Gagal jantung lebih didominasi laki-laki (66,7%) dibandingkan perempuan (33,3%).