Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Model Contex, Input, Procces, Product (Cipp) pada Pembinaan Piktar Kopel Bulu Tangkis dengan Metode Weighted Product di Akademi Angkatan Udara Rifan, Muhammad; Hartono, Hartono
Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) Vol. 5 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo)
Publisher : Akademi Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54706/senastindo.v5.2023.272

Abstract

Dalam melaksanakan pendidikan di Akademi Angkatan Udara, taruna dituntut memiliki tiga aspek salah satunya adalah Trengginas. Trengginas adalah kemampuan seluruh taruna yang harus dimiliki dan memiliki Kesamaptaan yang terpenuhi serta memiliki kemampuan mengembangkan diri khususnya dalam bidang Jasmani. Untuk mendapatkan kualitas yang maksimal dalam setiap kesemaptaannya, taruna harus mempunyai pola pembinaan tiap masing-masing taruna. Banyak macam pola pembinaan hingga menciptakan prestasi yang tinggi. Pembinaan Pekan Integrasi Dan Kejuangan Taruna diharapkan taruna/taruni senantiasa wajib dan meningkatkan kemampuan dengan melaksanakan program pembinaan teratur dan terus menerus dengan materi pembinaan sesuai dengan sasaran yang ditentukan. Berhubungan dengan penelitian ini dalam pembinaan Pekan Integrasi dan Kejuangan Taruna guna meningkatkan kualitas prestasi taruna/taruni Akademi Angkatan Udara dalam bidang olah raga bulu tangkis yang dilaksanakan oleh taruna tingkat III dan II dengan menggunakan metode weighted product. Metode ini bertujuan untuk menentukan aspek dominan yang menjadi prioritas penunjang terwujudnya keefektifan pola pembinaan kopel bulu tangkis di Akademi Angkatan Udara
RANCANG BANGUN APLIKASI MARKETPLACE “SHOPDES” DI BUMDES BOJONG KONENG, BABAKAN MADANG, BOGOR JAWA BARAT Rifan, Muhammad; Nur Hanifah Yuninda; Parjiman; Daryanto
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Bojong Koneng Village, Babakan Madang, Bogor, West Java has diverse natural and culinary attractions, human resource support, and has the potential to be developed using information technology. This research aims to design a SHOPDES marketplace application system that serves sellers to market products online, connect with buyers and have delivery courier support. Marketplace application development uses the waterfall method with stages of requirement definition, system and software design, unit implementation and testing, system integration and testing, operations and maintenance. The results of the SHODES marketplace application run according to design, sellers can promote their products online and buyers can buy products online, and have courier support in delivery. Abstrak Desa Bojong Koneng Babakan Madang Bogor Jawa Barat memiliki objek wisata alam dan kuliner yang beragam, dukungan SDM, dan berpotensi dikembangkan menggunakan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sistem aplikasi marketplace SHOPDES yang melayani penjual untuk memasarkan produk secara online dan menghubungkan dengan para pembeli serta memiliki dukungan kurir pengiriman. Pengembangan aplikasi marketplace menggunakan metode waterfall dengan tahap definisi kebutuhan, desain sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, operasional dan perawatan. Hasil rancang bangun aplikasi marketplace SHODES berjalan sesuai dengan desain, penjual dapat mempromosikan produknya secara online dan pembeli dapat membeli produk secara online, dan memiliki dukungan kurir dalam pengantaran.
The Effect of Organic and Conventional Farming on Land Quality and Farmer Profits in Batur Village, Getasan District, Semarang Regency Syarifah, Khariratus; Santosa, Imam; Rifan, Muhammad
Sebatik Vol. 28 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i2.2503

Abstract

The Green Revolution transformed traditional farming systems into conventional farming systems that rely on chemical fertilizers and pesticides, leading to a decline in soil quality. This decline can be addressed by implementing organic farming, which offers benefits such as maintaining and improving soil quality, enhancing product quality, and promoting farmer welfare. In Batur Village, Getasan District, Semarang Regency, there are 35 farmer groups, 5 of which are organic farmer groups managing a total land area of approximately 34.4 hectares. This study aims to evaluate the effects of organic and conventional farming on soil quality and farm profits in Batur Village, with the objective of promoting organic farming practices. The research utilized the composite method for soil sampling and conducted interviews to determine farm profits. Data were analyzed using an independent sample t-test. The results indicate that while soil properties were not significantly different between the two farming systems, organic farming demonstrated higher values for C-organic, N-total, permeability, field capacity, pH, soil consistency, and total soil microbial count compared to conventional farming. Conversely, salinity and porosity values were higher in conventional farming. Additionally, organic farming had lower production costs than conventional farming.
ANALISIS PERKUATAN SOIL NAILING PADA LERENG SUNGAI CILIWUNG DI AREA LAPANGAN TEMBAK KOPASSUS CIJANTUNG Hakim, Abi Maulana; Rifan, Muhammad; Sahadewa, Andhika
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 3, Agustus 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i3.32627

Abstract

This study analyses the slope stability of Ciliwung Riverside in the Kopassus shooting range area, where signs of landslides occurred i.e. broken fence and road pavement on top of the slope. The purpose of this research is to evaluate the slope's safety factor (SF) before and after reinforcement with soil nailing, as well as to examine the effect of variations in length, spacing, and soil nailing’s diameter on the slope's SF. The stability analysis is conducted using the limit equilibrium method through a computer program The slope's SF before reinforcement was 1.16 ≤ 1,5, indicating the need for additional reinforcement. Out of 125 soil nailing variations tested, 61 variations achieved a static SF ≥ 1,5 (ranging from 1,50 to 1,67) and an earthquake SF ≥ 1,1 (ranging from 1,17 to 1,29). The results showed that increasing the borehole diameter and nail length increases the SF, while increasing the nail spacing decreases the SF. The optimal combination was obtained at spacing of 2 meters, nail length of 11 meters, and diameter of 175 mm, resulting in a total nail length of 39 m/m and grout volume of 0,93 m³/m, with a static SF of 1,54 and an earthquake SF of 1,19. Abstrak Penelitian ini menganalisis stabilitas lereng di area lapangan tembak Kopassus, yang mengalami indikasi kelongsoran berupa kerusakan pagar dan jalan aspal di atas kepala lereng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi safety factor (SF) lereng sebelum dan setelah diperkuat dengan soil nailing, dan mengkaji pengaruh variasi panjang, jarak spasi, serta diameter soil nailing terhadap nilai SF lereng. Analisis stabilitas dilakukan dengan menggunakan metode limit equilibrium melalui program komputer. Dari analisis didapatkan bahwa SF lereng sebelum perkuatan adalah 1,16 ≤ 1,5. Kondisi ini menunjukkan bahwa lereng memerlukan perkuatan tambahan. Dari 125 variasi soil nailing yang diuji, 61 variasi memiliki SF statik ≥ 1,5 (antara 1,50 hingga 1,67) dan SF gempa ≥ 1,1 (antara 1,17 hingga 1,29). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar diameter lubang bor dan semakin panjang nail, maka SF lereng meningkat. Sedangkan semakin besar jarak spasi menyebabkan SF menurun. Kondisi optimal didapatkan pada spasi nail 2 m, panjang nail 11 m, dan diameter nail 175 mm dengan SF statik 1,54 dan SF gempa 1,19. Total panjang nail yang dibutuhkan sebesar 39 m/m volume grout 0,93 m3/m.