Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Teacher Problems in Implementing IT-Based Learning Media at SDN Mujiono Sang Putra; Yeni Rahmawati; Nur Islamiati; Hen Ardiansyah
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v14i1.1590

Abstract

Teachers at SDN 17 Kempo have not been able to apply innovative media, especially information technology-based media. This research aims to determine the problems faced by teachers in implementing IT-based learning media at SDN 17 Kempo. The research uses a qualitative description type approach. The research subjects consisted of 21 teachers at SDN 17 Kempo. The research instrument used questionnaires and unstructured interviews. Data collection techniques used questionnaires and interviews. The data analysis technique uses the Miles & Huberman method, namely: data reduction, data presentation, drawing conclusions/verification. The research results show that the problems faced by teachers in implementing IT-based learning media include: 1) aspects of teachers' ability and understanding in implementing IT-based learning media; 2) aspects of supporting facilities and infrastructure; and 3) aspects of the lack of effort made by teachers in IT-based learning media. However, despite these problems, SDN 17 Kempo teachers still have high motivation in implementing IT-based learning media.
Teacher Problems in Implementing IT-Based Learning Media at SDN Mujiono Sang Putra; Yeni Rahmawati; Nur Islamiati; Hen Ardiansyah
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v14i1.1590

Abstract

Teachers at SDN 17 Kempo have not been able to apply innovative media, especially information technology-based media. This research aims to determine the problems faced by teachers in implementing IT-based learning media at SDN 17 Kempo. The research uses a qualitative description type approach. The research subjects consisted of 21 teachers at SDN 17 Kempo. The research instrument used questionnaires and unstructured interviews. Data collection techniques used questionnaires and interviews. The data analysis technique uses the Miles & Huberman method, namely: data reduction, data presentation, drawing conclusions/verification. The research results show that the problems faced by teachers in implementing IT-based learning media include: 1) aspects of teachers' ability and understanding in implementing IT-based learning media; 2) aspects of supporting facilities and infrastructure; and 3) aspects of the lack of effort made by teachers in IT-based learning media. However, despite these problems, SDN 17 Kempo teachers still have high motivation in implementing IT-based learning media.
Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika: Kajian Analisis Geometri Rumah Adat "Uma Lengge" Nur Islamiati; Purnamansyah, Purnamansyah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i1.1458

Abstract

Sebagian besar siswa masih percaya bahwa pelajaran matematika sulit dan membosankan. Untuk kepentingan kehidupan siswa, pembelajaran perlu menjadi lebih signifikan dan relevan. Pendekatan etnomatematika, yang menggabungkan komponen budaya dan pengetahuan lokal ke dalam studi matematika, adalah salah satu strategi yang dapat diterapkan. Karena bentuk, proporsi, dan pola ukiran, bangunan tradisional "Uma Lengge" menjadi subjek studi yang menarik untuk pertimbangan estetika dan filosofis. Dalam pembelajaran matematika, aspek geometris dapat diakui dan digunakan. Hasilk penelitian menunjukkan bahwa masyarakat tradisional Bima menggunakan berbagai teknik pengukuran, mulai dari penggunaan jari, sakimi (kepalan tangan), pengukuran casing (satu depa) dengan siku, dan pada ukuran lebih dari satu meter, meregangkan satu bagian tangan dan melipat setengahnya. Desain bangunan Uma Lengge juga mencakup ide geometri, datar, dan ruang. Desain bangunan Uma Lengge berupa struktur datar, yang mencakup konsep dan prinsip segitiga serta pola kotak pada lante dan pola persegi panjang pada tadancai tabu. Selain itu, prinsip desain arsitektur Uma Lengge, termasuk ide dan desain prisma segitiga pada atap.
Analisis Minat Belajar Sains Siswa SMA Negeri 3 Woja di Era Digital Nasruddin, Nasruddin; Muh. Irfan; Nur Islamiati; Yeni Rahmawati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i2.2933

Abstract

Banyak siswa merasa kurang percaya diri ketika dihadapkan pada materi sains yang dirasa rumit dan menantang. Mereka beranggapan bahwa kecerdasan mereka tidak cukup atau merasa takut melakukan kesalahan, sehingga malas untuk terlibat aktif dalam proses belajar. Selain itu, rendahnya motivasi belajar siswa juga memengaruhi mereka dalam pembelajaran sains. Sebagian besar siswa belajar bukan karena dorongan dari dalam diri siswa itu sendiri, tetapi sekadar untuk mendapatkan nilai baik atau mengikuti tuntutan sekolah, sehingga minat sejati terhadap pembelajaran sains pun tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat minat belajar sains siswa SMA Negeri 3 Woja berdasarkan hasil pengisian angket skala Likert. Sebanyak 30 siswa dijadikan responden dalam penelitian ini dan diminta menjawab 25 pernyataan terkait minat mereka terhadap pembelajaran sains. Skor total yang diperoleh masing-masing responden berkisar antara 70 hingga 95, dengan rata-rata skor sebesar 76,63. Berdasarkan kategori penilaian, rata-rata tersebut berada dalam kategori “Cukup”. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa sebanyak 9 siswa (30%) berada dalam kategori minat “Tinggi”, 17 siswa (56,7%) dalam kategori “Cukup”, dan 4 siswa (13,3%) dalam kategori “Rendah”. Tidak terdapat siswa yang memiliki minat sangat rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki minat sedang terhadap sains, sementara hanya sebagian kecil yang menunjukkan minat rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan minat belajar, seperti melalui penerapan metode pembelajaran kontekstual, penggunaan media digital, serta pendekatan berbasis inkuiri. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi guru dan sekolah dalam merancang strategi pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk lebih tertarik dan aktif dalam mempelajari sains.
Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Animasi Kartun untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa Nur Islamiati; Lala Intan Komalasari; Yeni Rahmawati; Adiprasetio Prabowo
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i4.3632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan numerasi siswa menggunakan media pebelajaran berbasis animasi kartun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan jenis penelitian Pre-Eksperimental Design. Desain dalam penelitian ini menggunakan One Group Pretest postest Design. Sampel penelitian sebanyak 27 siswa kelas Tiga. Pengumpulan data menggunakan angket berjenis Skala Likert untuk mengetahui motivasi belajar siswa sedangkan tes digunakan untuk mengukur tingat kemampuan numerasi siswa menggunakan media pembelajaran berbasis animasi kartun. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif dan statistik inferensial dengan program SPSS version 29.0 for windows. Program tersebut dilakukan untuk menganalisis uji Paired Sample t Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis animasi kartun berada pada kategori baik. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji Praired Sample t Test. Hasil menunjukan nilai signifikasi yang diperoleh adalah kurang dari 0,001 atau <0,001. Hal ini berarti nilai signifikasin lebih rendah dari nilai taraf signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05.  Nilai Two-Sided p 0,001 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan kemampuan numerasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran berbasis animasi kartun.