Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan konsep dasar dalam melakukan pembangunan dan pengembangan potensi desa. IDM terdiri dari Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL). Status kemajuan dan kemandirian suatu desa dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal, dan desa sangat tertinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Support Vector Machine (SVM) Multiclass pada klasifikasi IDM di Provinsi Maluku, serta mengetahui tingkat akurasi pengklasifikasian pada IDM di Provinsi Maluku yang dihasilkan menggunakan metode SVM Multiclass. Berdasarkan hasil penelitian, klasifikasi SVM Multiclass dengan menggunakan fungsi kernel yang terbaik terdapat pada kernel linear dengan nilai akurasi sebesar 97,75%. Adapun hasil pengelompokan IDM Provinsi Maluku dengan metode SVM Multiclass fungsi kernel linear adalah sebagai berikut: 75 desa dengan kategori mandiri, 291 desa dengan kategori maju, 585 desa dengan kategori berkembang, 245 desa dengan kategori tertinggal, dan 4 desa dengan kategori sangat tertinggal.