Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS USE ERROR MENGGUNAKAN METODE PREDICTIVE USE ERROR ANALYSIS (PUEA) PADA PELAKSANAAN BLASS NIER OVERZICHT INTRAVENOUS PYELOGRAM (BNO IVP) (STUDI KASUS : RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI) Indah Saputri; Irwan Iftadi; Wakhid Ahmad Jauhari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.142 KB)

Abstract

Penyakit batu saluran kemih (BSK) adalah penyakit terbentuknya batu dari saluran kemih terutama pada tempat-tempat yang sering mengalami hambatan aliran urine. Penyakit BSK dapat dievaluasi dengan menggunakan pencitraan radiologi yaitu Blass Nier Overzicht Intravenous Pyelogram (BNO IVP). Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi, memprediksi, dan menganalisis potensi error yang dapat terjadi pada pemeriksaan BNO IVP pada Instalasi Radiologi RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Error dalam pelaksanaan BNO IVP dapat membahayakan pasien serta dapat mempengaruhi hasil foto rontgen. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan yaitu identifikasi prosedur menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA) serta Predictive Use Error Analysis (PUEA) sebagai metode analisis. Tahapan PUEA  terdiri dari pendeteksian error, identifikasi tipe error, identifikasi penyebab error, identifikasi konsekuensi primer, identifikasi konsekuensi sekunder, identifikasi tingkat deteksi eror,identifikasi perbaikan error, identifikasi proteksi konsekuensi, identifikasi tindakan pencegahan serta matriks analisis. Penelitian ini menghasilkan 16 error yang terdiri dari 4 error dengan level risiko tinggi dan 14 error dengan level risiko rendah. Error yang mempunyai level risiko paling tinggi disebabkan oleh adanya radiografer yang tidak memasang TLD (Thermoluminescene Desimetry) pada tubuhnya. Kata Kunci: use error, blass nier overzicht intravenous pyelogram, hierarchical task analysis, predictive use error analysis, risk analysis 
ANALISIS RISIKO POSTUR KERJA DI DEPARTEMEN SEWING & FINISHING PRINTING SOM.A TEX Fadhilah Al Karimah; Irwan Iftadi; Rahmaniyah Dwi Astuti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.348 KB)

Abstract

Printing Som.A Tex adalah salah satu industri yang memproduksi baju batik. Proses produksi yang ada di perusahaan sebagian besar menggunakan manual material handling. Namun, manual material handling dapat menyebabkan musculoskeletal disorder (MSDs) bagi operator. Terdapat 78 elemen kerja pada departemen sewing & finishing. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui level risiko postur kerja pada departemen sewing & finishing. Metode yang digunakan adalah Rapid Entire Body Assessment (REBA). Langkah-langkah dalam menyelesaikan penelitian yaitu: observasi, analisis elemen kerja, mengambil gambar, memotong gambar sesuai elemen kerja, menarik sudut postur kerja pada gambar, penilaian REBA, penentuan level risiko, dan mengelompokkan elemen kerja menurut level risikonya. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah 6 elemen kerja dengan level risiko dapat diabaikan, 27 elemen kerja dengan level risiko rendah, 44 elemen kerja dengan level risiko sedang, 3 elemen kerja dengan level risiko tinggi, dan 1 elemen kerja dengan level risiko sangat tinggi. Kata kunci : operator sewing & finishing, postur kerja, REBA
HIERARCHICAL TASK ANALYSIS (HTA) PENGEMUDI BUS BATIK SOLO TRANS Antika Adzary Sekar Fadlilah; Irwan Iftadi; Wakhid Ahmad Jauhari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.317 KB)

Abstract

Indonesia menduduki peringkat kelima dunia dengan angka kecelakaan tertinggi. Diantara berbagai jenis kecelakaan lalu lintas, terjadi kenaikan rata-rata 0,5% per tahun pada kecelakaan bus. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis tugas pengemudi bus Batik Solo Trans (BST) koridor 2 sebagai landasan penelitian yang lebih kompleks. Penelitian ini terdiri dari empat langkah yaitu studi lapangan, telaah dokumen, wawancara stakeholder dan pembuatan Hierarchical Task Analysis (HTA). HTA berisi deskripsi operasi terkait dengan setiap tujuan yang mendasari operasi bus, setiap kegiatan yang terlibat dalam kinerja setiap operasi, operasi fisik dan kognitif yang diperlukan. Pada langkah pembuatan HTA terdiri dari lima tahap yaitu penentuan tujuan analisis, penentuan tujuan tugas, identifikasi sumber informasi, pengumpulan data dan perancangan diagram dekoposisi dan pengecekan validitas diagram dekomposisi dengan stakeholder. Hasil dari penelitian ini berupa diagram dekomposisi yang menampilkan struktur tugas secara keseluruhan, terbagi dalam bentuk diagram tabular maupun hirarki, dengan total 141 tugas yang terdiri dari menyiapkan keberangkatan bus, melakukan proses operasi bus, dan menyiapkan kedatangan bus. Kata kunci : Batik Solo Trans (BST), Hierarchical Task Analysis (HTA), Pengemudi bus.
ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBINAAN KARAKTER KARYAWAN BERBASIS SPIRITUAL PADA PT. TELKOM INDONESIA TBK Fathin Kusumo Pramesti Pudjiantoro; Irwan Iftadi
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.218 KB)

Abstract

Dalam mencapai visi dan misinya, PT Telkom Tbk menganut budaya perusahaan yaitu The Telkom Way. Berdasarkan Peraturan Direktur Human Capital Management Nomor PR.201.01/r.00/HK250/COP-B0400000/2013 tanggal 10 Juni 2013 tentang Budaya Perusahaan Telkom Group pada Pasal 3 Azas Pengelolaan, disebutkan bahwa  Budaya Perusahaan The Telkom Way di lingkungan Telkom Group yang dibangun dikembangkan, diperkuat, dan dipelihara secara berkelanjutan meliputi empat dimensi, salah satunya dimensi spiritual. Hal ini menunjukkan pentingnya spiritualitas dalam perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pelaksanaan program pembinaan karakter berbasis spiritual pada Bidang Spiritual Management Employee Wellness PT Telkom Indonesia Tbk berdasarkan kajian teori yang ada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia, yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdpat perbedaan antara indikator tujuan dan harapan program terhadap teori yang merupakan penyesuaian program dengan budaya perusahaan serta butuhnya perusahaan akan inovasi untuk banyak melibatkan senior leader dalam pelaksanaan program pembinaan berbasis spiritual pada PT.Telkom Indonesia. Selain itu, program ini dapat dijadikan pilot project bagi perusahaan lain. Kata kunci: Budaya perusahaan, Spiritual Management, Pembinaan karakter
ANALISIS POSTUR KERJA PADA OPERATOR CELL PRODUK ELECTRICITY METER DENGAN METODE RULA DAN REBA DI PT. XYZ Novi Devita Sari; Irwan Iftadi
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.498 KB)

Abstract

Tuntutan pekerjaan yang mengharuskan operator cell produk electricity meter di PT. XYZ untuk terus berdiri dalam waktu yang cukup lama pada akhirnya memunculkan postur kerja yang tidak alami seperti membungkuk, menunduk dan bertumpu pada satu kaki yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada salah satu anggota tubuh. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini digunakanlah Nordic Body Map (NBM) untuk melihat bagian spesifik dari tubuh responden yang mengalami keluhan ketidaknyamanan, beberapa bagian yang banyak dikeluhkan adalah leher atas sebesar 46%, leher bawah sebesar 37%, punggung sebesar 44%, pinggang sebesar 41%, betis kiri sebesar 41%, dan betis kanan sebesar 41%. Kemudian dilakukan penilaian risiko ergonomi berupa penilaian risiko postur kerja menggunakan software Ergofellow dengan metode RULA dan REBA. Grand score yang didapat dari kedua metode menunjukkan bahwa dari enam stasiun, lima diantaranya perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan yang diusulkan adalah tinggi meja kerja berdasarkan pendekatan antropometri, yaitu menggunakan tinggi siku berdiri. Usulan tinggi meja kerja yang diberikan untuk stasiun kerja 1=105.86 cm, stasiun kerja 3=115.86 cm, stasiun kerja 4=90.86 cm, stasiun kerja 5=115.86 cm, dan stasiun kerja 6=115.86 cm.Kata kunci: tinggi meja kerja, Nordic Body Map, postur kerja, REBA, RULA
BUSINESS CONTINUITY PLAN DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BANK INDONESIA Ghina Nurrahma; Irwan Iftadi
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.426 KB)

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen utama dalam perusahaan karena SDM merupakan perencana serta penggerak suatu proses bisnis. Maka, pengelolaan SDM yang dilakukan oleh Departemen Sumber Daya Manusia (DSDM) menjadi hal penting. Proses bisnis perusahaan dapat terganggu bahkan terhenti karena gangguan yang muncul secara tiba-tiba. Business Continuity Plan (BCP) yang merupakan upaya dalam menjaga keberlangsungan bisnis sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang BCP pada DSDM Bank Indonesia. Penelitian terdiri dari lima tahap yaitu, studi literatur, identifikasi tugas kritikal DSDM, identifikasi faktor penyebab terganggunya tugas kritikal, pengkajian prosedur BCP, dan rekomendasi struktur organisasi. Prosedur perancangan BCP terdiri dari pembuatan cakupan dan rencana, business impact analysis, pembuatan BCP, serta persetujuan dan implementasi. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan struktur organisasi yang berlaku pada keadaan darurat. Struktur tersebut melibatkan divisi Pengelolaan Kesehatan dan Hubungan Kepegawaian (Div. PKH) yang berperan dalam hal kesehatan dan Divisi Pengelolaan Remunerasi dan Informasi SDM (Div. PRIS) yang berperan dalam sistem penggajian. Selain melibatkan divisi pada DSDM terdapat dua departemen lain yaitu, Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas (DPLF) untuk mendukung seluruh fasilitas yang dibutuhkan dan Departemen Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) untuk mendukung sistem informasi.Kata kunci: sumber daya manusia, departemen sumber daya manusia, business continuity plan
User Experience Evaluation and Interface Redesign Using User Experience Questionnaire and Google Material Design (Case Study: SIAKAD UNS) Desika Anggi Fitriana; Irwan Iftadi; Rahmaniyah Dwi Astuti
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 13 No. 2 (2023): VOLUME 13 NO 2 JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari— SIAKAD UNS merupakan sebuah website akademik yang memberikan kemudahan bagi mahasiswa UNS untuk melakukan kegiatan akademik dan administratif secara online. UX merupakan aspek penting dalam sebuah website untuk mengetahui apakah sistem sudah memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna. Berdasarkan survei pendahuluan, didapatkan bahwa nilai usabilitas SIAKAD UNS termasuk kedalam kategori buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi UX SIAKAD UNS serta memberikan usulan perbaikan interface. Metode evaluasi yang digunakan adalah User Experience Questionnaire (UEQ) yang memiliki 6 skala pengukuran. Wawancara pengguna juga dilakukan untuk mendapatkan hasil evaluasi lebih akurat. Redesain interface mengacu kepada google material design guidelines. SIAKAD UNS desain lama mendapatkan hasil evaluasi netral pada keenam variabel yaitu attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation, and novelty. Hasil benchmark desain lama menunjukkan bahwa SIAKAD UNS termasuk kedalam kategori buruk. Setelah dilakukan redesain, didapatkan peningkatan mean value pada keenam variabel dengan skor sebagai berikut: attractiveness 0.93, perspicuity 1.04, efficiency 1.09, dependability 1,04, stimulation 1,13 yang merepresentasikan evaluasi positif. Sementara variabel novelty memiliki mean value sebesar 0,71 yang merepresentasikan evaluasi netral. Hal tersebut membuktikan bahwa redesain berhasil meningkatkan user experience dan menambah kebergunaan website SIAKAD UNS. Abstract— SIAKAD UNS is an academic website that allows UNS students to carry out their academic and administrative activities online. UX is an important aspect in a website to determine whether the system has fullfiled the needs and satisfaction of the users. Based on a preliminary survey, it was found that the usability value of SIAKAD UNS was in the poor category. The aim of this research is to measure and evaluate the UX of SIAKAD UNS and to provide suggestions for interface improvements. The evaluation method used is the User Experience Questionnaire (UEQ), which has 6 measurement scales. User interviews were also conducted to obtain more accurate evaluation results. The interface redesign is based on the Google Material Design Guidelines. The SIAKAD UNS old design has neutral evaluation results on all six variables; attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation and novelty. The benchmark results of the old design show that SIAKAD UNS is in the bad category. After the redesign, there is an increase in the mean value of the six variables with the following scores: attractiveness 0.93, perspicuity 1.04, efficiency 1.09, dependability 1.04, stimulation 1.13, which represents positive evaluation. The novelty variable has a mean value of 0.71, which represent neutral evaluation. This proves that the redesign has succeeded in improving the user experience and increasing the usability of SIAKAD UNS website.
User Experience Evaluation and Interface Redesign Using User Experience Questionnaire and Google Material Design (Case Study: SIAKAD UNS) Desika Anggi Fitriana; Irwan Iftadi; Rahmaniyah Dwi Astuti
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 13 No. 2 (2023): VOLUME 13 NO 2 JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v13i2.17558

Abstract

Intisari— SIAKAD UNS merupakan sebuah website akademik yang memberikan kemudahan bagi mahasiswa UNS untuk melakukan kegiatan akademik dan administratif secara online. UX merupakan aspek penting dalam sebuah website untuk mengetahui apakah sistem sudah memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna. Berdasarkan survei pendahuluan, didapatkan bahwa nilai usabilitas SIAKAD UNS termasuk kedalam kategori buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi UX SIAKAD UNS serta memberikan usulan perbaikan interface. Metode evaluasi yang digunakan adalah User Experience Questionnaire (UEQ) yang memiliki 6 skala pengukuran. Wawancara pengguna juga dilakukan untuk mendapatkan hasil evaluasi lebih akurat. Redesain interface mengacu kepada google material design guidelines. SIAKAD UNS desain lama mendapatkan hasil evaluasi netral pada keenam variabel yaitu attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation, and novelty. Hasil benchmark desain lama menunjukkan bahwa SIAKAD UNS termasuk kedalam kategori buruk. Setelah dilakukan redesain, didapatkan peningkatan mean value pada keenam variabel dengan skor sebagai berikut: attractiveness 0.93, perspicuity 1.04, efficiency 1.09, dependability 1,04, stimulation 1,13 yang merepresentasikan evaluasi positif. Sementara variabel novelty memiliki mean value sebesar 0,71 yang merepresentasikan evaluasi netral. Hal tersebut membuktikan bahwa redesain berhasil meningkatkan user experience dan menambah kebergunaan website SIAKAD UNS. Abstract— SIAKAD UNS is an academic website that allows UNS students to carry out their academic and administrative activities online. UX is an important aspect in a website to determine whether the system has fullfiled the needs and satisfaction of the users. Based on a preliminary survey, it was found that the usability value of SIAKAD UNS was in the poor category. The aim of this research is to measure and evaluate the UX of SIAKAD UNS and to provide suggestions for interface improvements. The evaluation method used is the User Experience Questionnaire (UEQ), which has 6 measurement scales. User interviews were also conducted to obtain more accurate evaluation results. The interface redesign is based on the Google Material Design Guidelines. The SIAKAD UNS old design has neutral evaluation results on all six variables; attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation and novelty. The benchmark results of the old design show that SIAKAD UNS is in the bad category. After the redesign, there is an increase in the mean value of the six variables with the following scores: attractiveness 0.93, perspicuity 1.04, efficiency 1.09, dependability 1.04, stimulation 1.13, which represents positive evaluation. The novelty variable has a mean value of 0.71, which represent neutral evaluation. This proves that the redesign has succeeded in improving the user experience and increasing the usability of SIAKAD UNS website.
Designing Risk Control Strategies Using HIRARC-Based Risk Management to Comply Occupational Health and Safety Management System Standards in Manufacturing Activities Auldy Setia Mahendra; Irwan Iftadi
Teknoin Vol. 30 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol30.iss1.art2

Abstract

Occupational Health and Safety (OHS) is essential for protecting workers from accidents and work related diseases. At manufacturing area PT. XYZ, OHS issues include no compliance with the Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) regulations, lack of hazard identification, risk assessment, and control, and insufficient attention to OHS by operator. This study aims to analyze hazards, assess risks, and design appropriate risk control strategies. Using the HIRARC method, which has been proven effective in previous research. The result show that 40.74% of risks fall into the high category, followed by medium (29.63%), low (22.22%), and extreme (7.41%). Risk control strategies based on the Hierarchy of Control are recommended, including eliminating or reducing hazards by distancing hazardous substances from machine areas, replacing parts with safer alternatives, and switching to CNC machines. Engineering controls, such as ergonomic chair designs for operators and noise reduction, administrative controls like procedure design and OHS training, and the use of personal protective equipment (PPE) are also suggested to minimize risks and ensure compliance with established standards.