Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Design of tools to reduce the risk level of work postures at warping station Indira Kusuma Wardani; Irwan Iftadi; Rahmaniyah Dwi Astuti
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.485 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v4i1.1997

Abstract

Based on the REBA analysis, there is a risky operator work postures in the warping work station at PT. Iskandar Indah Printing Textile because they do not use work tools. The assessment of the level of work posture risk by the REBA method gets the result that the highest work element with a final score of 10 is obtained by taking warp yarn at the warping station. This study aims to produce a design tool to reduce the level of work posture risk in warping work station operators. Then the design of tools was carried out by the Pahl and Beitz method to produce three alternative product design concepts. Based on the three ideas, the best plan is chosen by using an Engineering Design Selection, and the result is the second design concept. The selected design is an adjustable trolley with a vertical screw drive system that is comfortable to use and does not cause a bending position on the operator because it has a trolley plate that can be adjusted in height as needed. The use of the trolley causes a decrease in the level of work posture risk from a high-risk level to a small risk level with a final score of 10 to 3.
Perancangan Alat Pemotong Label untuk Meminimasi Gerakan Repetitive Pekerja di Industri Jago Jaya Shuttlecock Surakarta Sherlinta Immanuella Kaban; Rahmaniyah Dwi Astuti; Eko Pujiyanto
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 22 No 1 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v22i1.1527

Abstract

Industri Jago Jaya Shuttlecock merupakan salah satu industri shuttlecock di Surakarta. Proses produksi shuttlecock di industri ini masih menggunakan alat tradisional. Salah satu proses dari keseluruhan proses produksi mengandung beberapa gerakan repetitif yaitu pada proses pemotongan label. Selain itu, tingginya jumlah gerakan repetitif menyebabkan tingginya waktu proses pemotongan. Dikarenakan hal tersebut maka diperlukan adanya perancangan alat pemotong label yang bertujuan untuk mengurangi lamanya proses pemotongan dan gerakan repetitif yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan perhitungan waktu baku untuk menghitung waktu yang diperlukan pada proses pemotongan menggunakan alat saat ini, penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool untuk menilai faktor risiko yang menjadi fokus kebutuhan perancangan alat, serta analisis gerakan menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan. Berdasarkan penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool, faktor risiko pengulangan, pergerakan lengan, serta kecepatan kerja menunjukkan pada level risiko medium. Sedangkan faktor risiko tekanan, postur lengan, dan postur genggaman tangan menunjukkan pada level risiko tinggi. Peta tangan kiri dan tangan kanan menunjukkan adanya beberapa gerakan yang tidak efektif dan berulang pada proses pemotongan label. Perancangan alat pemotong label menggunakan metode NIDA (Need, Idea, Decision, and Action) menghasilkan alat pemotong label yang dapat memenuhi kebutuhan pada proses pemotongan label di Industri Jago Jaya Shuttlecock.
Uji Kelayakan Desain Kuesioner Budaya Keselamatan ECAST Daffa Thufail Ramadhan; Rahmaniyah Dwi Astuti; Irwan Iftadi
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i2.1473

Abstract

Pengukuran budaya keselamatan penting bagi setiap perusahaan sebagai langkah evaluasi dan untuk menjaga kelangsungan bisnis perusahaan. Setiap pengukuran budaya keselamatan dibentuk berdasarkan beberapa dimensi / faktor. Penelitian ini mengacu pada sumber Tim Keamanan Penerbangan Komersial Eropa (ECAST). Sumber ini telah banyak digunakan oleh perusahaan Maintenance & Repair Overhaul (MRO) di dunia. Budaya keselamatan berdasarkan ECAST memiliki 6 dimensi, yaitu komitmen, keadilan, kesadaran, kemampuan beradaptasi, informasi, dan perilaku. Dimensi yang valid akan memberikan informasi terkait dengan nilai dimensi tertinggi dan terendah, sehingga menjadi dasar untuk mengevaluasi keselamatan perusahaan. Untuk mengukur budaya keselamatan, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei untuk karyawan perusahaan MRO. Sebelum survei dilakukan, kuesioner yang telah dirancang harus dalam kondisi yang layak. Untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut layak atau tidak, perlu dilakukan uji kelayakan yang berisi uji reliabilitas angket dan uji validitas angket
Perancangan Perbaikan Bak Penampung Bobin pada Stasiun Palet di PT. Iskandar Indah Printing Textile untuk Mengurangi Tingkat Risiko Postur Kerja Cyntia Nathania; Irwan Iftadi; Rahmaniyah Dwi Astuti
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 20 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v20i2.1137

Abstract

Iskandar Indah Printing Textile adalah salah satu perusahaan tekstil yang mengolah bahan baku benang menjadi kain mentah (grey) yang kemudian meningkatkan jenis produksi berupa kain printing. Berdasarkan hasil observasi awal, diperoleh dugaan sementara bahwa pada stasiun palet terdapat postur kerja yang tidak ergonomis karena tidak menggunakan alat bantu. Penelitian ini bertujuan mengurangi tingkat risiko postur kerja tersebut dengan mengusulkan rancangan perbaikan alat bantu. Analisis level risiko postur dilakukan dengan menggunakan metode REBA, sehingga diperoleh aktivitas kerja yang memiliki nilai tertinggi yaitu mengambil bobin pada mesin palet. Kemudian dilakukan perancangan alat bantu menggunakan metode Ulrich dan Eppinger yang menghasilkan tiga alternatif konsep desain. Dari ketiga alternatif tersebut kemudian dipilih satu desain terbaik berdasarkan kriteria seleksi yaitu desain konsep kedua. Bak penampung yang terpilih adalah bak yang memiliki sistem penggerak manual menggunakan handling tangan, mekanisme berupa path linkage, serta ketinggian yang telah disesuaikan dengan mesin palet.
EVALUASI SISTEM KERJA SESUAI DENGAN STANDAR CPPB-IRT-IRT, HALAL LPOM MUI DAN WISE PADA TSABITA HALAL BOGA SUKOHARJO PUTY MAIRAWATI; BAMBANG SUHARDI; RAHMANIYAH DWI ASTUTI
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 13, No 1 (2019): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.386 KB)

Abstract

Tsabita Halal Boga adalah persahaan cake and bakery yang telah memiliki lima toko yang ada di Solo dan sekitarnya. Perusahaan ingin meningkatkan pemasaran produk dengan meningkatkan kualitas produk dan berkomitmen terhadap kehalalan produk. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan sistem kerja dengan mengevaluasi kesesuaian kondisi Tsabita Halal Boga dengan standar CPPB-IRT-IRT, Sistem Jaminan Halal dan WISE. Evaluasi sistem kerja menggunakan daftar periksa CPPB-IRT-IRT, SJH dan WISE. Kemudian digunakan metode Borda untuk pengambilan keputusan. Hasil evaluasi CPPB-IRT-IRT menunjukkan terdapat 6 ketidaksesuaian, menurut SJH 7 ketidaksesuaian dan WISE 8 ketidaksesuaian. Dengan menggunakan metode Borda didapatkan pengambilan keputusan untuk perbaikan sistem kerja yaitu kriteria organisasi pekerja. Kemudian dilakukan usulan perbaikan sistem kerja berdasarkan kriteria organisasi pekerja dan manajemen.
PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PEMBUATAN KERUPUK BERAS DENGAN PENDEKATAN WORK IMPROVEMENT FOR SAFE HOME Afriezal Muslim; Bambang Suhardi; Rahmaniyah Dwi Astuti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.216 KB)

Abstract

Perkembangan tenaga  kerja industri di Indonesai mengalami kenaikan menjadi 124 juta orang pada tahun 2017 yang sebagian besar berada pada industri informal. Salah satu industri informal adalah industri pembuatan kerupuk beras di Desa gadingan, Mojolaban, Sukoharjo. Banyaknya industri kerupuk beras di Desa ini menjadikan persaingan menjadi semakin ketat, hal ini membuat pemilik industri kerupuk beras hanya menitikberatkan perhatian dalam upaya masalah managemen dan pemasaran sedangkan seringkali melupakan masalah kondisi dan lingkungan kerja. Pada penenilitan ini menggunakan Metode WISH karena WISH merupakan analisis yang kondisi kerja yang difokuskan ke permasalahan di industri rumah tangga. Program WISH merespon keperluan langsung pekerja dan menyediakan ide-ide yang praktis bagi pekerja dan mudah diimplementasikan untuk meningkatkan kondisi kerja pekerja di lantai produksi sehingga berdampak pada produktivitas yang lebih tinggi, efisiensi kerja, dan partisipasi aktif pekerja di tempat kerja.Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis kondisi kerja UKM kerupuk beras dengan pendekatan WISH. 2) Menganalisis resiko cidera pasa setiap stasiun d UKM kerupuk beras. 3) Memberikan usulan perbaikan mengenai masalah kondisi kerja pada UKM kerupuk beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas perbaikan paling besar terdapat di aspek stasiun kerja, stasiun kerja yang memiliki skor QEC tertinggi terjadi pada stasiun penumbukan dengan nilai rata-rata 116. Kata kunci : industri rumah tangga, kondisi kerja, perbaikan kerja, WISH
ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA PEKERJA PEMBUATAN ROTI DENGAN MENGGUNAKAN NASA-TLX DI BOY’S CAKE & BAKERY Bela Sindy Amelinda; Bambang Suhardi; Rahmaniyah Dwi Astuti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.578 KB)

Abstract

Peningkatan produktivitas dapat tercapai dengan dukungan sistem yang sangat mempengaruhi berhasilnya suatu pekerjaan dengan baik. Cara untuk meningkatkan produktivitas dengan mengefisiensikan pekerja yang merupakan aset yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Efisiensi pekerja berkaitan dengan beban kerja pekerja yang terdiri dari beban kerja fisik dan beban kerja mental. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penilaian beban kerja mental yang dialami oleh pekerja pembuatan roti di Boy’s Cake & Bakery. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah National Aeronautics and Space Administration – Task Load Index (NASA-TLX). Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner yang terdiri dari pembobotan dan pemberian Rating yang dilakukan oleh pekerja. Hasil pengisian kuesioner diolah untuk menghasilkan besar beban kerja mental yang dialami oleh masing-masing pekerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa besar beban kerja mental yang dialami oleh pekerja pembuatan roti di Boy’s Cake & Bakery tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan Kata kunci : Beban Kerja Mental, NASA-TLX, Pekerja Pembuatan Roti
PERBAIKAN METODE KERJA MENGGUNAKAN PETA TANGAN KIRI TANGAN KANAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADA PT. BCD Yohana Very Beauty; Rahmaniyah Dwi Astuti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.863 KB)

Abstract

Perkembangan dunia industri manufaktur dan jasa semakin meningkat pesat dari waktu ke waktu. Industri dituntut untuk dapat meningkatkan produktivitasnya agar dapat terus bersaing. PT. BCD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen. Dalam industri garmen pekerjaan banyak dilakukan dengan manual handling terutama menggunakan anggota tubuh tangan. Pada penilitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas, waktu baku, metode kerja yang telah diterapkan dan selanjutnya dilakukan perbaikan metode kerja agar dapat meningkatkan peoduktivitas. Perbaikan metode kerja menggunakan peta tangan kiri tangan kanan. Peta tangan kiri tangan kanan digunakan untuk mengetahui gerakan-gerakan yang tidak efektif. Waktu baku untuk pembuatan produk Rib Waistband sebesar 134,44 detik setelah dilakukan perbaikan waktu baku menjadi 95,98 detik. Produktivitas meningkat sebesar 42% dan efisiensi meningkat sebesar 34%. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada gerakan yang tidak efektif. Kata kunci : perbaikan metode kerja, produktivitas, studi gerak dan waktu, waktu baku
PENERAPAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASESSMENT HIRA PADA BENGKEL LAS SINAR ARUM SEMANGGI Tito Wijaya Saputra; Rahmaniyah Dwi Astuti; Wakhid Jauhari
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.551 KB)

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja mengandung nilai perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Tenaga kerja, merupakan unsur penting dalam proses produksi di samping unsur lainnya seperti material, mesin, dan lingkungan kerja. Menurut Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, setiap perusahaan wajib untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian kondisi lingkungan kerja baik faktor fisik, kimia, biologi dan gizi kerja. Maka dengan demikian suatu perusahaan perlu melakukan pengendalian resiko. Penelitian ini membahas identifikasi potensi bahaya di bengkel Las Sinar Arum, penelitian ini bersifat deskriptif. Desain studi yang digunakan merupakan desain studi berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode penilaian resiko semi kuantitatif menggunakan Hazard Identification And Risk Asessment (HIRA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan mengetahui sumber bahaya apa saja yang menimbulkan kecelakaan kerja. Dari hasil penelitian ditemukan  adanya beberapa permasalahan yang didapat antara lain kecelakaan kerja akibat bahaya tingkah laku, bahaya postur kerja dan bahaya lingkungan kerja. Selanjutnya diberikan rekomendasi perbaikan dengan menggunakan metode 5W+1H yaitu dengan melakukan komunikasi akan pentingnya K3 dengan membuat visual display penggunaan APD, membuat SOP tentang penggunanaan APD seperti wearpack, sarung tangan tahan panas, earplug, topeng las, serta menerapkan Housekeeping pada metode kerja.  Kata kunci : HIRA, AS/NZS 4360:2004, penilaian resiko, 5W+1H
PEMETAAN PAPARAN PANAS PADA BAGIAN PRODUKSI BOY’S CAKE & BAKERY DENGAN SOFTWARE SURFER Nidya Yutie Pramesti; Bambang Suhardi; Rahmaniyah Dwi Astuti
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.548 KB)

Abstract

Kenyamanan termal sangat berpengaruh terhadap proses produksi, kenyamanan termal itu sendiri salah satunya dipengaruhi oleh suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi paparan panas pada bagian produksi Boy’s Cake & Bakery melalui pemetaan dengan software surfer dan untuk mengetahui tingkat kenyaman termal pekerja sesuai dengan Permenakertrans No. PER 13/MEN/X/2011. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data suhu ruangan sesuai dengan titik yang telah ditentukan dengan berdasarkan SNI 16-7062-2004 yang nantinya akan diolah melalui software surfer. Software surfer pada penelitian ini digunakan untuk membuat peta kontur suhu dari setiap ruangan pada bagian produksi Boy’s Cake & Bakery sehingga solusi yang diberikan diharapkan tepat sasaran. Kata kunci : Peta Kontur, Software Surfer, Temperatur