Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang IVA dengan Perilaku Pemeriksaan IVA Purwanti, Sari; Handayani, Sri; Kusumasari, RR Viantika
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 8, No 1 (2020): JKP Juni 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v8i1.179

Abstract

Latar belakang: Pemeriksaan IVA merupakan salah satu metode deteksi dini kanker serviks menggunakan asam cuka yang memerlukan biaya murah, praktis dan sensitifitas yang tinggi. Faktor yang berpengaruh pada perilaku WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA adalah pengetahuan tentang IVA. Tinggi rendahnya pengetahuan WUS tentang IVA akan berdampak pada tinggi rendahnya perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang IVA dengan perilaku pemeriksaan IVA pada WUS Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian semua wanita usia subur yang berada di Dusun Selo Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul bulan Oktober 2019 yang berjumlah 82 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 50 wanita usia subur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall-Tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan wanita usia subur mayoritas cukup yaitu 29 (58,0%) dan perilaku pemeriksaan IVA mayoritas cukup 30 (60,0%). Hasil uji korelasi kendall-tau diperoleh hasil nilai sig 0,000 (
Kelelahan Postpartum Antara Ibu Primipara dan Multipara di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul: Comparative Study RR Viantika Kusumasari
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.38 KB) | DOI: 10.32504/hspj.v2i1.23

Abstract

Pada masa postpartum wanita rentan mengalami kelelahan yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah paritas. Ibu primipara mempunyai tuntutan tugas dan tanggung jawab dengan peran baru untuk memenuhi kebutuhan selama periode postpatum sedangkan ibu multipara akan lebih realistis dalam mengantisipasi keterbatasan fisiknya dan dapat lebih mudah beradaptasi dengan peran dan interaksi sosial. Dampak kelelahan postpartum dapat menunda fungsi status sosial wanita dirumah tangga, sosial, pekerjaan maupun tanggung jawab terhadap perawatan bayinya, serta dapat meningkatkan resiko terjadinya depresi postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelelahan postpartum antara ibu primipara dan multipara di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain comparative study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu consecutive sampling. Jumlah sampel 30 ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul (15 primipara dan 15 multipara). Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kelelahan postpartum yaitu PFS. Analisa data yang digunakan dengan uji independent t-test. Hasil uji independent t-test menunjukkan nilai signifikasi (p=0.145) lebih besar dari 0.05 yang berarti nilai rata-rata tingkat kelelahan kedua kelompok tidak bermakna secara statistik. Kesimpulanya adalah tidak ada perbedaan kelelahan postpartum antara ibu primipara dan multipara di wilayah kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JAMBIDAN YOGYAKARTA Dara Malida; Suryati Suryati; RR Viantika Kusumasari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v9i1.414

Abstract

Kasus bullying pada siswa merupakan perilaku yang bisa membawa dampak terhadapkecerdasan emosional siswa saat dimana akan berdampak negatif. Disekolah dasar terdapatberbagai macam kasus bullying yang terjadi pada siswa baik secara verbal (mencela,mengejek,, memfitnah, memaki) maupun secara fisik (memukul, menendang, mencubit).Tingkat kasus bullying pada siswa SD saat ini semakin meningkat, hal ini dipengaruhi olehbeberapa faktor seperti faktor keluarga, sekolah, maupun faktor dari diri siswa sendiri. Tujuandari penelitian untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilakubullying pada siswa kelas V SDN 1 Jambidan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desainpenelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswakelas V yang berusia 10-12 tahun yang berjumlah 64 orang. Instrumen yang digunakan adalahkuesioner kecerdasan emosional dan kuesioner perilaku bullying. Uji statistik yang digunakanadalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi sebanyak32 responden (50.0%) sedangkan perilaku bullying sebagian besar tidak melakukan bullyingsebanyak 37 responden (57,8%). Uji statistik dengan menggunakan chi-square (p: 0,01<0,05)yang menunjukkan adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku bullyingpada siswa kelas V SDN 1 Jambidan Yogyakarta.
PENERAPAN PRECEPTORSHIP MODEL TERHADAP KOMPETENSI DAN PERFORMANCE MAHASISWA: COMPETENCY OUTCOME AND PERFORMANCE ASSESSMENT MODEL APPROACH RR Viantika Kusumasari
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.319 KB) | DOI: 10.32504/sm.v12i1.78

Abstract

Background: Clinical teaching that is unsupportive will affect the competency and perfomance of nursing students. Indonesian Ners Competency Test showed a result that is not maximum, the graduation data in June and November 2014 were 57.81% and 46.20%. Precetorship model is a clinical teaching model that can be applied to improve the competency and perfomance of nursing students.Objective: To determine the effect of the application of precetorship models toward competency and perfomance of nurses profession students at Institute of Health Science Surya Global Yogyakarta with COPA model approach.Method: The design used quantitative research “quasy experimental post-test-only-control group” and a descriptive survey. The sampling technique used quota sampling. The respondents in intervention group were 56 nursing students and in the control group were 28 nursing students. The research instrument is assessment sheet that was  developed from COPA model and the observation guidelines sheet. Data analysis  used independent t-test.Results: The results showed  the competency and perfomance of nursing students in the intervention group is higher than the control group. The average value of intervention group was88,18+4,94, while the control group was 73,21+5,46. The highest difference value of assessment item of COPA model on humanistic caring and relationship skill was 17.00and the lowest value on teaching skills was 14,28.Conclusion: There is the effect of the application of precetorship model toward the competency and perfomance of nurses profession students at Institute of Health Science Surya Global Yogyakarta with COPA model approach.
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang IVA dengan Perilaku Pemeriksaan IVA Sari Purwanti; Sri Handayani; RR Viantika Kusumasari
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 8, No 1 (2020): JKP Juni 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v8i1.179

Abstract

Latar belakang: Pemeriksaan IVA merupakan salah satu metode deteksi dini kanker serviks menggunakan asam cuka yang memerlukan biaya murah, praktis dan sensitifitas yang tinggi. Faktor yang berpengaruh pada perilaku WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA adalah pengetahuan tentang IVA. Tinggi rendahnya pengetahuan WUS tentang IVA akan berdampak pada tinggi rendahnya perilaku WUS dalam pemeriksaan IVA. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang IVA dengan perilaku pemeriksaan IVA pada WUS Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian semua wanita usia subur yang berada di Dusun Selo Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul bulan Oktober 2019 yang berjumlah 82 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 50 wanita usia subur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Kendall-Tau. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan wanita usia subur mayoritas cukup yaitu 29 (58,0%) dan perilaku pemeriksaan IVA mayoritas cukup 30 (60,0%). Hasil uji korelasi kendall-tau diperoleh hasil nilai sig 0,000 (
Menopause Menopause Berhubungan dengan Tingkat Kepuasan Seksual pada Wanita Menopause RR Viantika Kusumasari; Dian Nur Adkhana Sari; Nur Humairah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Supp Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1035

Abstract

Perubahan fisiologis akibat menopause dapat mengganggu aktivitas dan gairah seksual pada wanita. Di Kabupaten Bantul jumlah wanita yang memasuki usia menopause menduduki urutan kedua di DIY. Perubahan yang terjadi seperti kekeringan pada vagina yang menyebabkan nyeri saat berhubungan dan sulit mencapai orgasme. Masalah kepuasan seksual akan berdampak pada pertengkaran dan ketidakbahagiaan dalam suatu hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menopause dengan tingkat kepuasan seksual pada wanita menopause di Posyandu Handayani Wonocatur Banguntapan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu wanita menopause usia 45-55 tahun yang memenuhi kriteria inklusi maupun eksklusi. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 114 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Menopause Rating Scale dengan nilai validitas 0,829 dan reliabilitas 0,902. Kuesioner kepuasan seksual dengan nilai validitas 0,677 dan reliabilitas 0,779. Analisa data yang digunakan dengan uji Kendall’s Tau. Didapatkan nilai signifikansi yaitu 0,001, hal ini menunjukkan bahwa nilai p < 0,05. Menopause berhubungan dengan tingkat kepuasan seksual pada wanita menopause di Posyandu Handayani Wonocatur Banguntapan Bantul Yogyakarta.
Persepsi mahasiswa terhadap praktik profesi ners pada masa pandemi covid-19 Fitri Dian Kurniati; RR Viantika Kusumasari; Muskhab Eko Riyadi
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.255 KB) | DOI: 10.32504/hspj.v6i1.682

Abstract

The impact of the COVID-19 pandemic on the education sector has changed the learning process, which was originally mostly done conventionally, into online learning. Likewise at the stage of nursing professional education. The learning structure of the nursing profession study program is based on clinical practice. However, this cannot be fulfilled due to the COVID-19 pandemic. The purpose of this study is to determine students' perceptions on the nursing professional practice  in Stikes Surya Global Yogyakarta during the covid-19 pandemic. This type of research was qualitative study. Participants were selected by purposive sampling with the inclusion criteria of nursing professional education study program students exposed to offline and online learning, registered in the second semester of the 2020/2021 academic year. Data were collected by means of in-depth interviews. Data analysis was carried out using content analysis. The results showed that students' perceptions were divided into two categories, namely inhibitors and supporters. The inhibiting sub-categories consist of the ineffectiveness of the online learning process, costs, and internet networks. Supporting sub categories consist of studying UKNI questions and updating technology developments. Offline learning was categorized into two, namely inhibiting and supporting. The inhibiting sub-category consists of a lack of facilities and more expenses from students. The supporting sub-categories consist of readiness for field practice, the use of complete PPE, and permission from parents. The conclusion of this study was that the perception of nursing profession students was a description of clinical practice in the online and offline learning process during the covid-19 pandemic.  Keywords: Nursing profession student, covid-19 pandemic, perception
Status Anemia sebagai Faktor Resiko Dismenorea pada Mahasiswi di STIKes Surya Global Yogyakarta Muskhab Eko Riyadi; RR Viantika Kusumasari; Fitri Dian Kurniati
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7150

Abstract

ABSTRACT Adolescent girls have a high risk of anaemia which can cause dysmenorrhea. Dysmenorrhea is felt to interfere with activities and reduce the quality of life. For students, dysmenorrhea can make it difficult to concentrate and even not go to school/college. The purpose of this study was to determine the relationship between anaemia and dysmenorrhea in female students at STIKes Surya Global Yogyakarta. This research is quantitative research with a cross-sectional design. The sample in this study were students of STIKes Surya Global Yogyakarta, totalling 30 people with a consecutive sampling technique. The research instrument is a measuring device for haemoglobin levels and a numerical rating scale (NRS). Data analysis using the Spearman test. The results showed that there were 16 respondents (53.3%) of STIKes Surya Global Yogyakarta female students (53.3%) and 14 respondents (46.7%). The results of statistical tests using the Spearman test showed a p-value of 0.670 (p>0.05) with a correlation coefficient of 0.081. This study concluded that there is no significant relationship between anaemia and dysmenorrhea in female students of STIKes Surya Global Yogyakarta. It is recommended for female students to consume Add Blood Tablets by folowing under government recommendations so that it does not have an impact on the severity of dysmenorrhoea pain. Keywords : Anaemia, Dysmenorrhea, College Student  ABSTRAK Remaja putri memiliki resiko tinggi terhadap anemia yang dapat menimbulkan kejadian dismenorea. Dismenorea yang dirasakan akan mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup. Bagi pelajar, dismenorea dapat menyebabkan sulitnya berkonsentrasi bahkan tidak masuk sekolah/kuliah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan dismenorea pada mahasiswi di STIKes Surya Global Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi STIKes Surya Global Yogyakarta yang berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat pengukur kadar hemoglobin dan numeric rating scale (NRS). Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi STIKes Surya Global Yogyakarta yang menderita anemia sebanyak 16 responden (53.3%) dan mahasiswi yang mengalami dismenorea ringan sebanyak 14 responden (46.7%). Hasil uji statistic menggunakan uji Spearman menunjukkan nilai p-value sebesar 0.670 (p>0.05), dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.081. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan dismenorea pada mahasiswi STIKes Surya Global Yogyakarta. Disarankan kepada mahasiswi untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sesuai dengan anjuran pemerintah sehingga tidak berdampak pada keparahan rasa nyeri dismenorea. Kata Kunci: Anemia, Dismenorea, Mahasiswi
HUBUNGAN ANTENATALCARE DENGAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDANGSARI II KABUPATEN GUNUNGKIDUL RR Viantika Kusumasari; Fitri Dian Kurniati; Dian Nur Adkhana Sari
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.819 KB) | DOI: 10.35842/mr.v16i4.341

Abstract

Relationship between Antenatal care and Stunting in Children aged 24-59 Months in the Working Area ofGedangsari II Health Center, Gunungkidul RegencyBackground: Gunungkidul has the highest rate of stunting among other DIY districts. Children/under five with stunting are likely suffering from reduced brain growth and cognitive function. Antenatal care/ANC is one among other factors causing stunting. Routine ANC visitearly pregnancy risks associated with nutritional problems. Objectives: :  This study aims to find the relationship between ANC and stunting on children aged 24-59 months in Puskesmas Gedangsari II Gunungkidul. Methods: This study was analytical survey research using case control approach. The sample in this study were mothers and their children aged 24-59 months who belong to inclusive and exclusive criteria. The sample were selected using purposive sampling, resulting in 22 respondents for case group and 22 respondents for control group. The instruments used in this study were microtoise and KIA book. The data for this study was analyzed using chi square.  Results: The chi square testing showed that p-value = 0.09, meaning that there is no relationship between ANC and stunting. Conclusion: There is no relationship between ANC and stunting on children aged 24-59 months in Puskesmas Gedangsari II Gunungkidul. 
ANALISIS PENERAPAN EDUKASI PERSIAPAN PERSALINAN DALAM PENINGKATAN KESIAPAN PERSALINAN PADA IBU HAMIL Siti Nurjana A; RR Viantika Kusumasari; Fitri Dian Kurniati; Suib; Muskhab Eko Riyadi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5 No 1 (2024): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : STIKES Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v5i1.225

Abstract

Background: Childbirth is a natural process that all pregnant women will go through. The mental preparation of the birthing mother is very necessary to face the unpredictable process of childbirth. Childbirth readiness will help the mother to be more willing to face her birth smoothly, confidently, and not feel anxious. Mothers need adequate knowledge to carry out a pregnancy well and prepare for childbirth well. Health education about birth readiness for pregnant women must be provided to minimize trauma. Objective: The aim of this research is to analyze the application of childbirth education to pregnant women with birth readiness nursing problems. Method: Descriptive research with a case study approach was used in this research. Results: The research results showed that there was a change in the level of knowledge of respondents before and after being given education. The respondent's level of knowledge increased after being given education with the respondent's knowledge level being in the good category. Conclusion: Based on the research results, it can be concluded that there is an increase in knowledge regarding childbirth readiness by providing childbirth education to pregnant women.