Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Strategi dan Rencana Pemasaran di Kantor Jasa Akuntan Drs. Suwarno, MM., Ak., CA Mauliyah, ika; Barokah, Siti Hartinah Hikmatul; Isnaini, Zahrotul; Hasanah, Maghfirotul
Entrepreneurship and Community Development Vol. 1 No. 1 (2023): MAY 2023
Publisher : Santoso Academy Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58777/ecd.v1i1.36

Abstract

Kantor Jasa Akuntan Drs. Suwarno, M.M., Ak., CA perusahaan yang berdiri sejak tahun 2018 menyediakan layanan akuntansi dan pajak selain audit. Permasalahan yang ditemui yaitu kantor jasa akuntan ini dikelola oleh perorangan dan kurangnya upaya pemasaran yang dilakukan oleh pemilik kantor. Solusi dan upaya yang dapat diberikan yaitu melakukan pemasaran baik dari kalangan perusahaan hingga menawarkan pendampingan ujian kompetensi keahlian pada sekolah menengah kejuruan. Berdasarkan hasil penulisan dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran terhadap kegiatan Uji Kompetensi Keahlian di SMK wilayah Jember sangat berpengaruh terhadap kemajuan KJA agar semakin dikenal masyarakat pemilik usaha yang membutuhkan jasa akuntansi
Using Picture Media in Improving Students Learning Outcomes on The Lesson of Muthala'ah Hafidz, Abdul; Hasanah, Maghfirotul; Mahmudi, Ihwan; Safii, Aufal Muhammad; Wahid, Abdul
Arabi : Journal of Arabic Studies Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : IMLA (Arabic Teacher and Lecturer Association of Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24865/ajas.v8i2.693

Abstract

Picture is one of media that can be used in learning Muthala’ah lesson to make it easier for teachers and students to understand the lesson and improve learning outcomes. This research uses one-group design through a pre-test and post-test. All students of class III Intensive D TMI (female) with a total of 23 students were used as the research population, and what will be used as a research sample is the total number of students or 100% of the total population. Based on the analysis carried out in this study, using pictures influences student learning outcomes. The result of student pre-test of 5.84 before using picture media and the results of the student post-test after using the picture media are 7.19. Based on these results, it can be stated that the value of students in class III Intensive D TMI (female) increased by 20% in learning Muthala'ah lesson after using Picture media, and it can be concluded that picture media is effectively used in teaching and learning activities of Arabic language, especially on Muthala'ah lesson.
EVALUASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM Hasanah, Maghfirotul
Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Prodi PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Serdang Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51672/jbpi.v5i1.327

Abstract

This study examines the evaluation of Islamic religious learning to understand the aspects of planning, implementation, assessment results, and final evaluation. This study is a literature study where data is obtained through the stages of orientation, exploration, and concentration on texts or manuscripts in the form of books, papers, and written documents. The results of the study indicate that the evaluation of Islamic religious learning is an assessment technique that not only focuses on the cognitive domain, but also includes the assessment of students' affective and psychomotor domains, such as behavior, manners, and attitudes. The evaluation of Islamic religious learning has specific learning outcomes (CP) and is carried out through several stages to achieve the desired goals. This holistic evaluation allows for a more comprehensive understanding of student development in various aspects, both academic and non-academic, so that it can produce graduates who are not only intellectually intelligent but also have noble character.
Daur Al-Indhibath Al-Lughawiy ‘Alaa Nidzami Al-Hayah Li Thalibaati Tarbiyatil Mu’allimien Al-Islamiyah Hasanah, Maghfirotul; Bidari , Bidari
Qismul Arab: Journal of Arabic Education Vol. 2 No. 02 (2023): Qismul Arab: Journal of Arabic Education
Publisher : STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62730/qismularab.v2i02.44

Abstract

Keberadaan disiplin berbahasa arab merupakan hal yang penting dalam kehidupan dan segala sesuatu akan terus berkaitan dengan bahasa. Dalam hal ini tidak ada seorangpun yang mampu hidup tanpa bahasa, sehingga disiplin berbahasa menjadi hal yang sangat penting dalam membentuk Pendidik yang sukses serta sempurna dalam pengaplikasiannya. Pada masa modern saat ini, terdapat banyak sekali pondok pesantren atau lembaga yang memberikan perhatian lebih pada perkembangan dua bahasa Internasional yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris dengan pembelajaran yang konsisten dan peraturan yang kuat untuk membentuk lingkungan yang berbahasa, salah satunya Pondok Modern Darussalam Gontor yang kemudian diadposi dan juga diterapkan oleh salah satu Pondok Pesantren yang berdomisili di Pulau Garam Madura yaitu Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah PP. Al-Amien Prenduan Sumenep Madura. Sehubungan dengan hal ini, maka TMI memiliki model pendidikan yang tercakup dalam sepuluh macam atau ketegori yang dilaksanakan selama 24 jam dalam kurikulum terpadu, di dalamnya terdapat Kurikulum Dasar, Intra Kurikuler, Ekstra Kurikuler, dan CO Kurikuler yang mana dalam hal ini mencakup berbagai macam kegiatan keterampilan berbahasa seperti latihan berbahasa, drama mingguan, penambahan kosa kata dan kegiatan berbahasa lainnya. Peneliti mengkhususkan objek penelitiannya kepada Santriwati Kelas V TMI Putri PP. Pesantren Al-Amien Prenduan dengan fokus pembahasan terkait disipilin berbahasa itu sendiri (bahasa Arab) dan perannya terhadap disiplin kehidupan sehari-hari Santriwati Kelas V TMI Putri PP. Pesantren Al-Amien Prenduan dengan metode penelitian kualitatif deskriftif dengan cara mengumpulkan data-data melalui observasi langsung, wawancara kepada narasumber terkait yaitu Santriwati Kelas V TMI Putri PP. Pesantren Al-Amien Prenduan, wali kelas, pembimbing asrama, ketua pusat pengembangan bahasa, dan dokumentasi yang berhubungan dengan disiplin berbahasa arab seperti buku Hidup Berdisiplin karya KH. Muhammad Idris Jauhari, TENGKO, daftar atau data pelanggaran di Mahkamah ‘Ulya, Marhalah Aliyah, pelanggaran di bagian penanggungjawab bahasa dan prestasi yang telah dicapai oleh Santriwati Kelas V TMI Putri PP. Pesantren Al-Amien Prenduan. Adapun hasil dari penelitian ini, disiplin berbahasa sangat berperan penting dalam disiplin kehidupan Santriwati Kelas V TMI Putri dengan penerapan dari berbagai macam kegiatan kebahasaan seperti penambahan kosa kata, pembelajaran resmi di dalam kelas, pembelajaran tidak resmi di luar kelas seperti datang tepat waktu ke Mushalla sehingga mereka terbiasa dengan kebiasaan yang baik dan menjadi pamong yang baik pula bagi yang lainnya, kemudian juga mereka terlatih untuk senantiasa sadar diri dan memiliki manejemen yang kuat untuk terus mengembangkan kedisiplinan dalam kehidupan. Selain itu juga mereka terbiasa mengakui kesalahan yang telah dilakukan dan terlatih untuk mengembangkan potensi kebahasaannya seperti meraih prestasi, selalu berkomunikasi dengan berbahasa arab serta yang tak kalah penting adalah senantiasa menerapkan disiplin berbahasa
Representasi Makna Istathā’a pada QS. Ali Imran: 97 Menurut Wahbah Al-Zuhaili dalam Konteks Haji Hasanah, Maghfirotul; Chofifah, Chofifah; Zulkarnain, Yulia Nur
Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin | Vol. 9 No. 2 December 2023
Publisher : Faculty of Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ushuluna.v9i02.35966

Abstract

 Penelitian ini membahas tentang istathā’a atau mampu QS. Ali Imran: 97 menurut Wahbah al-Zuhaili yang merupakan salah satu syarat untuk bisa menunaikan haji.Lebih jauh lagi ada dua aspek yang mendasari kata istathā’a dalm konteks haji,yaitu: aspek sosial dan aspek ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. yang mengungkap makna istathā’a QS. Ali Imran: 97 dalam pandangan Wahbah al-Zuhaili menurut analisis kajian tafsir tematik. Selain itu, juga menjawab semua keresahaan terkait representasi makna istathā’a yang sesungguhnya dalam al-Qur’an. Adapun hasil dari penelitian ini mengatakan akanistathā’a yang berkaitan dengan kemampuan fisik, yaitu: sehat secara jasmani dan ruhani, biaya yang cukup selama perjalanan menuju tanah suci sampai dia kembali, keluarga yang ditinggalkan selama melakansanakan rangkaian haji, kendaraan yang digunakan selama perjalanan dan rasa aman dari segala mara bahaya serta adanya mahram bagi perempuan. Istaṭhā’a diukur dari keimanannya, jika seseorang yang meyakini akan kewajiban ibadah haji bagi yang mampu maka ia tidak dihukumi kafir, namun bagi ia yang mengingkarinya maka ia dikatakan kafir. Dan siapa yang melaksanakannya maka ia merupakan hamba muthi’ atau ta’at namun jika tidak melaksanakannya maka ia adalah hamba yang telah melakukan kema’siatan kepada Allah Swt.
A Design of Arabic Writing Skills Test for Beginners According to Standardization of the American Council On The Teaching Of Foreign Languages (ACTFL) Mahmudi, Ihwan; Hasanah, Maghfirotul; Ismail, Moh.; Saifulloh, Ahmad; Fatawi, Izzul
Lisanan Arabiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 8 No 2 (2024): December 2024
Publisher : Pusat Studi Kependidikan (PSKp) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/liar.v8i2.8353

Abstract

Abstract Tests or questions that use ACTFL standards at level Novice is one way to find out Arabic language learning standards and students' ability standards, especially writing skills tests. ACTFL standardization at the Novice level consists of 3 levels, namely Novice High (high beginner level), Novice Mid (intermediate beginner level), and Novice Low (low beginner level). The research uses a qualitative method through a literature study by studying the Skills Guide book American Council On The Teaching Of Foreign Languages (ACTFL) and other literature such as articles and books. Based on the results of the analysis carried out in this research, there are 20 tests or questions according to ACTFL standardization at the level Novice that is 20% of the questions of difficulty level or Novice High (4 questions), 50% of the questions are medium level or Novice Mid (10 questions), and 30% easy level questions or Novice Low (6 questions). Keywords: Test, Writing Skills, Beginner (Novice), ACTFL.
Analysis Of Online Arabic Language Proficiency Test Questions Based On Bloom's Cognitive Taxonomy Mahmudi, Ihwan; Bujanah, Hanifa; Ismail, Moh.; Saifulloh, Ahmad; Fatawi, Izzul; Hasanah, Maghfirotul
Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning Vol 8, No 2 (2025): Ijaz Arabi: Journal Of Arabic Learning
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijazarabi.v8i2.29595

Abstract

One of the visions of the University of Darussalam Gontor is to become a center for the language of the Qur'an. An online Arabic language test is conducted to measure its students' Arabic proficiency. This study aims to analyze the difficulty level of the online Arabic language test at the University of Darussalam Gontor based on Bloom's Cognitive Taxonomy. The research employs a descriptive quantitative method. The data was collected from students' test scores, which cover three language skills: reading (qira'ah), listening (istima'), and writing (kitabah). The sample was randomly selected, comprising 135 students for the writing test, 127 for the listening test, and 129 for the reading test. The results indicate that the difficulty level of the questions based on students' test results for the reading skill shows that 10% of the questions were classified as difficult, 42% as middle, and 48% as easy. For the listening skill, 17% of the questions were classified as difficult, 44% as middle, and 39% as easy. There were no difficult questions in the writing skill, with 83% being middle and 17% easy. Regarding the cognitive domains of Bloom's taxonomy, 21% of the questions in reading test (qiraah) were categorized as HOTS, 52% as MOTS, and 17% as LOTS. For the listening test (istima), 11% of the questions were classified as HOTS, 67% as MOTS, and 11% as LOTS, while for the writing test, 10% were categorized as HOTS, 55% as MOTS, and 25% as LOTS.