Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT STRES TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID 19) PADA MAHASISWA KEPERAWATAN STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG Astuti, Lenny; Marleni, Lily; Aini, Lela
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.342 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i2.64

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Khadijah Palembang Tahun 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Desain tersebut dipilih karena penelitian, pengukuran atau pengamatan dilakukan secara bersamaan (sekali waktu) dan untuk melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 113 responden. responden yang mengalami stress berat sebanyak 57 responden (50,4%) lebih banyak dibandingkan dengan responden yang mengalami stress ringan sebanyak 56 responden (49,6%). responden yang memiliki motivasi kuat sebanyak 99 respoden (87,6%) lebih banyak di bandingkan dengan responden yang memiliki motivasi sedang sebanyak 12 responden (10,6 %) dan motivasi lemah sebanyak 2 responden (1,8 %). Tidak Ada hubungan bermakna antara tingkat stress dan motivasi belajar dengan nilai p value 0,846.
FAKTOR FAKTOR BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM Setiawan, Setiawan; Astuti, Lenny; Aini, Lela; Fitrianto, Rifki
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 16, No 2 (2024): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v16i2.1284

Abstract

Latar Belakang Keberhasilan pertolongan pertama dalam menangani kegawatdaruratan pasien sangat bergantung dari kecepatan dan ketepatan dalam deteksi awal pada kegawatan pasien. Sehingga, perawat harus memahami perubahan keadaan klinis pasien yang dapat mengakibatkan kejadian tidak diharapkan, Early warning system adalah sistem permintaan bantuan untuk mengatasi masalah pasien secara dini, dengan cara mengukur menggunakan tujuh parameter untuk mengetahui respon klinis pasien.Tujuan: untuk mengetahui hubungan karakteristik tenaga kesehatan dengan pengetahuan dalam pelaksanaan Early warning system  di ruang Instalasi Gawat Darurat  Rumah Sakit Bhayangkara M.Hasan Palembang. Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 31 orang yang diambil secara  total sampling. Menggunakan analisa data secara univariat dan bivariat . Hasil: menunjukkan tidak terdapat hubungan antara usia dengan pengetahuan (p =0,286 > 0,05). Terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan (p =0,030 < 0,05). Terdapat hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan (p =0,032 < 0,05). Tidak terdapat hubungan masa bekerja dengan pengetahuan (p =0,683 > 0,05). Saran: untuk pihak Rumah Sakit lebih meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan terhadap Early warning system  di Rumah Sakit Bhayangkara M.Hasan Palembang dengan cara mengadakan pelatihan yang lebih lanjut tentang Early warning systemKata kunci : Faktor, Pengetahuan,Early warning system
PENGARUH TERAPI ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PAKJO PALEMBANG Aini, Lela
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v14i1.214

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang masih menjadi permasalahan kesehatan pada masyarakat di dunia. Menurut WHO, hipertensi mempengaruhi 1,28 miliar orang di seluruh dunia. Sebagian besar penderita hipertensi baru menyadari ketika muncul komplikasi dari hipertensi seperti jantung coroner, stroke, gagal ginjal. Penatalaksanaan yang tepat yaitu dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologis, salah satunya adalah peningkatan aktivitas fisik melalui terapi Isometric Handgrip Exercise. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Pakjo Palembang Tahun 2024. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang menderita hipertensi di Puskesmas Pakjo Palembang saat dilakukan penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. hasil penelitian didapatkan rata- rata tekanan darah sistolik sebelum dilakukan terapi isometric handgrip sebesar 156,80 dan setelah dilakukan terapi isometric handgrip mengalami penurunan menjadi 146,93. Sedangkan tekanan darah diastolik sebelum dilakukan terapi isometric handgrip sebesar 102 dan setelah dilakukan terapi isometric handgrip mengalami penurunan menjadi 96,07. Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh terapi isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah sistolik (p.value = 0,000) dan tekanan darah diastolik (p.value = 0,003) pada pasien hipertensi di Puskesmas Pakjo Palembang Tahun 2023. Saran diharapkan dapat mengembangkan kebijakan untuk menerapkan kegiatan isometric handgrip exercise sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk pasien dengan hipertensi selain terapi obat-obatan yang selama ini diberikan untuk penderita hipertensi. Kata Kunci : Isometric Handgrip Exercise, Tekanan Darah, Hipertensi
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PRIMARY SURVEY PADA PASIEN TRAUMA Aini, Lela
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v14i2.232

Abstract

Gawat darurat merupakan situasi yang menimpa seseorang yang mengakibatkan mengancam jiwa dan membutuhkan pertolongan secara cepat, tepat dan cermat bila tidak maka seseorang mengalami kecacatan ataupun kematian. primary survey sangat mempengaruhi keberhasilan usaha pertolongan yang akan dilakukan pada pasien dengan kondisi yang mengancam jiwa dan keberhasilan pertolongan pertama dalam menangani kegawatdaruratan pasien sangat bergantung dari kecepatan dan ketepatan dalam deteksi awal pada kegawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik tenaga kesehatan dengan pengetahuan dalam pelaksanaan Primary Survey pada pasien Trauma di ruang IGD Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 34 orang tenaga kesehatan yang diambil secara total sampling. Dan Analisa data yang dipergunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada hubungan pengetahuan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan primary survey dengan Masa Kerja dengan nilai (p Value = 0,040 ≤ 0,05). Sedangkan ada hubungan pada beberapa variabel antara lain yaitu Usia dengan nilai P-Value (p = 0,039 ≤ 0,05), Tingkat pendidikan dengan nilai (p = 0,25 ≤ 0,05) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara Jenis Kelamin dengan nilai (p = 0,064 > 0,05). Saran untuk pihak Rumah Sakit lebih meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan terhadap Primary Survey di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang dengan cara mengadakan pelatihan yang lebih lanjut tentang Pelaksanaan Primary Survey. Kata kunci: Faktor, Pengetahuan, Primary Survey