Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberdayakan Kesehatan Masyarakat: Pendekatan Pendidikan Berbasis Religius Ismail; Simunati; Basri, Muhammad; Baharuddin, Baharuddin; Sukriyadi; Nasrullah
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 10 No. 2 (2024): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v10i2.63-70

Abstract

Collaborative efforts among community members, health care professionals, and faith-based institutions can prove valuable in efforts to improve community health. The aim of this research is to increase knowledge about risk factors for heart disease, diabetes, stroke among the Bugis Community Kalimantan population; and to empower community members to take control of their health by modifying living habits through health education programs held within religious communities. This study used data obtained from a pre- and post-health risk assessment survey to assess participants' knowledge of risk factors that cause chronic diseases among the Kalimantan population in underserved Bugis communities. Data obtained from activity log books and health check sessions were used to assess the impact of knowledge gained about lifestyle practices. The results of the educational intervention showed progress, with 24% of participants experiencing a decrease in blood pressure, 18% experiencing a decrease in blood sugar, and 6% experiencing a decrease in weight. As many as 60% of participants reported an increase in exercise, 77% reported changes in eating patterns to be healthier, and 95% of participants reported increased knowledge about risk factors for heart disease, diabetes and stroke. These results emphasize the importance of ongoing health education programs to increase public awareness and knowledge in preventing chronic diseases. The research findings support the need for continued popular development of educational programs especially in religious institutions within the Bugis community.
PENGARUH MEDIA BERBASIS VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN IBU AKSEPTOR KB TENTANG PENTINGNYA KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATTINGALLOANG Ngangun, Aldila Febriani; Sumi, Susi Sastika; Simunati
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 4 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan yang rendah dan persepsi yang salah tentang keluarga berencana dan alat kontrasepsi menyebabkan wanita takut menggunakan alat kontrasepsi. Hal ini merupakan salah satu indikator Tingginya angka kematian ibu, terutama di negara-negara dengan tingkat pertumbuhan populasi yang tinggi namun dengan prevalensi kontrasepsi yang rendah. Pemberian Media berbasis video sebagai salah satu media audiovisual dapat membantu sebagai salah satu cara untuk menyampaikan informasi yg efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk diketahuinya pengaruh media berbasis video terhadap pengetahuan ibu akseptor KB tentang pentingnya KB di wilayah kerja puskesmas Pattingalloang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Experimental design yaitu pra-experimental dengan pendekatan rancangan One-group pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan melakukan uji statistik non-parametrik yaitu uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian didapatkan nilai ρ = 0,001 < α = 0,05, yang berarti diterima yang artinya ada pengaruh media berbasis video terhadap pengetahuan ibu akseptor KB tentang pentingnya KB. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh setelah pemberian media berbasis video terhadap pengetahuan ibu akseptor KB tentang pentingnya KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Pattingalloang.
Pemberdayakan Kesehatan Masyarakat: Pendekatan Pendidikan Berbasis Religius Ismail; Simunati; Basri, Muhammad; Baharuddin, Baharuddin; Sukriyadi; Nasrullah
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 10 No. 2 (2024): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v10i2.63-70

Abstract

Collaborative efforts among community members, health care professionals, and faith-based institutions can prove valuable in efforts to improve community health. The aim of this research is to increase knowledge about risk factors for heart disease, diabetes, stroke among the Bugis Community Kalimantan population; and to empower community members to take control of their health by modifying living habits through health education programs held within religious communities. This study used data obtained from a pre- and post-health risk assessment survey to assess participants' knowledge of risk factors that cause chronic diseases among the Kalimantan population in underserved Bugis communities. Data obtained from activity log books and health check sessions were used to assess the impact of knowledge gained about lifestyle practices. The results of the educational intervention showed progress, with 24% of participants experiencing a decrease in blood pressure, 18% experiencing a decrease in blood sugar, and 6% experiencing a decrease in weight. As many as 60% of participants reported an increase in exercise, 77% reported changes in eating patterns to be healthier, and 95% of participants reported increased knowledge about risk factors for heart disease, diabetes and stroke. These results emphasize the importance of ongoing health education programs to increase public awareness and knowledge in preventing chronic diseases. The research findings support the need for continued popular development of educational programs especially in religious institutions within the Bugis community.
IMPLEMENTASI PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER MADU TERHADAP DIARE PADA ANAK (1-5 TAHUN) DI RS ISLAM FAISAL MAKASSAR: Implementation of Complementary Honey Therapy for Diarrhea in Children (1-5 Years) at Faisal Islamic Hospital Makassar Hasani, Ruslan; Simunati; Maharani, Sri; Yulianto; Jaya, Ningsih
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2024): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare adalah suatu kondisi dimana frekuensi BAB yang meningkat yaitu lebih 3× dalam sehari sehingga terjadi peradangan, mual muntah atau bahkan infeksi pada saluran pencernaan yang menyebabkan feses menjadi cair. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui implementasi pemberian terapi komplementer madu pada anak (1-5 Tahun) yang mengalami diare di RS Islam Faisal Makassar. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pada penelitian ini terdapat 2 responden, responden I yaitu anak berusia 2 tahun dengan jenis kelamin parempuan dan responden II anak berusia 2 tahun dengan jenis kelamin perempuan. Hasil Penelitian : Hasil penelitian yang dilakukan selama 5 hari dengan pemberian 3× sehari (Pukul 07.00, 14.00, dan 19.00) pada masing-masing responden. Pada responden I frekuensi BAB sebelum diberikan pemberian madu yaitu 7× dengan konsistensi feses tipe 6 (permukaan halus, mudah cair dan sangat mudah dikeluarkan) dan setelah diberikan madu menjadi 2× dengan konsistensi feses tipe 4 (mirip sosis, atau ular, empuk dan halus). Pada responden II frekuensi BAB sebelum diberikan madu yaitu 5× dengan konsistensi feses tipe 6 (permukaan halus, mudah cair dan sangat mudah dikeluarkan) dan sesudah diberikan madu menjadi 2× dengan konsistensi feses tipe 4 (mirip sosis atau ular, empuk dan halus). Kesimpulan : Sehingga pemberian madu dapat menurunkan frekuensi BAB pada anak yang mengalami diare
IMPLEMENTASI PROGRAM BERMAIN PUZZLE PADA PENURUNAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI YANG TERJADI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR: Implementation Of A Puzzle Playing Program To Reduce Anxiety Due To Hospitalization That Occurs In Preschool Age Children In Labuang Baji Hospital Makassar Hasani, Ruslan; Sri Wahyuni, Rapiqa; Simunati; Rahman; Junaidi
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 2 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v16i2.1632

Abstract

Hospitalisasi yaitu dimana anak mengharuskan untuk tinggal di rumah sakit dan menjalani perawatan hingga pulih. Proses ini merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan bagi anak dimana anak akan merasakan berbagai macam yang membuat trauma tersendiri yang bisa menimbulkan kecemasan. Kecemasan pada anak selama hospitalisasi dapat terlihat dalam perilaku apakah anak terlihat menangis atau bahkan penolakan terhadap perawatan medis. Bermain adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan anak, terutama ketika mereka mengalami situasi stres seperti hospitalisasi. Program bermain memang dikenal sebagai metode yang efektif dalam membantu anak-anak mengatasi masalah emosional dan perilaku mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran program bermain puzzle pada penurunan kecemasan akibat hospitalisasi yang terjadi pada anak usia prasekolah. Metode penelitian ini ialah studi kasus deskriptif. Jenis penelitian yang akan dilakukan ialah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Mei 2024 di RSUD Labuang Baji. Terdapat 2 subyek pada penelitian ini yaitu subyek I (An.A) dan subyek II (An.M). Data yang diperoleh didapatkan dari hasil wawancara dan observasi hasil penelitian yang diperoleh yaitu dari kedua subyek penelitian terdapat perubahan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan implementasi program bermain puzzle pada penurunan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah, sebelum dilakukan implementasi program bermain puzzle kedua subyek penelitian berada dalam kategori tingkat kecemasan ringan tepatnya pada An.A dengan total skor kecemasan 29 dan An.M total skor tingkat kecemasan 21 dengan menggunakan tingkat kecemasan HARS. Sedangkan sesudah dilakukan implementasi program bermain puzzle kedua subyek penelitian berada dalam kategori tidak ada kecemasan
PEMANFAATAN VIDEO ANIMASI EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN ORANG TUA TENTANG PENTINGNYA PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PADA ANAK DI PUSKESMAS BONTOKASSI KAB. TAKALAR: Using Educational Animation Video To Improve Parents' Awareness About The Importance Of Tuberculosis Prevention In Children At Bontokassi Community Health Center, Takalar Regency Hartati, S. Pd, S. Kep, Ns, M. Ked; M, Yulianto; Hady, Abd; Simunati
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 2 (2025): Media Keperawatan: Poltekkes Kemenkes Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit yang dapat disembuhkan maupun dicegah, tetapi anak-anak dan remaja berisiko terkena penyakit TBC dan dapat berdampak pada perkembangan dan kehidupannya. 11% merupakan jumlah anak-anak dan remaja yang berusia kurang dari 15 tahun menderita penyakit TBC di dunia. Tujuan : Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pencegahan tuberculosis pada anak di Puskesmas Bontokassi Kab. Takalar. Metode : Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskripsi naratif melalui wawancara mendalam kepada responden. Analisis data dilakukan secara tematik, yaitu dengan mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menafsirkan tema-tema utama yang muncul dari hasil wawancara. Hasil : Setelah dilakukan penelitian melalui wawancara mendalam terhadap responden, para responden sebelum menonton video animasi edukasi memiliki pemahaman terbatas tentang pencegahan tuberkulosis pada anak yang memiliki kontak dengan pasien TBC. Setelah menonton video animasi edukasi, para responden telah mengetahui dan kesadaran meningkat tentang pentingnya pencegahan tuberckulosis pada anak dan bersedia untuk melakukan TPT. Kesimpulan : Video animasi edukasi terbukti efektif dan berhasil meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang tua tentang pentingnya pencegahan Tuberkulosis melalui pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) pada anak. Kata kunci : Tuberkulosis, TPT, Video animasi Edukasi