Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KIAI KAMPUNG DALAM MENSYIARKAN AGAMA Ghufron
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 1 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/pba3v889

Abstract

Upaya untuk membangun suatu masyarakat, bukan perkerjaan yang mudah, karena sangat berkaiatan dengan persoalan budaya dan sikap hidup masyarakat. Diperlukan berbagai terobosan dalam penyusunan konsep, serta tindakan-tindakan, dengan kata lain diperlukan suatu paradigma-paradigma baru di dalam menghadapi tuntutan-tuntutan yang baru. Suatu hal yang tidak terlepas dalam wacana pendidikan di Indonesia adalah Pondok Pesantren. Ia adalah model sistem pendidikan pertama dan tertua di Indonesia. Keberadaannya mengilhami model dan sistem-sistem yang ditemukan saat ini. Ia bahkan tidak lapuk dimakan zaman dengan segala perubahannya. Karenanya banyak pakar, baik lokal maupun internasional melirik Pondok Pesantren sebagai bahan kajian. Tidak jarang beberapa tesis dan disertasi menulis tentang lembaga pendidikan Islam tertua ini.Di antara sisi yang menarik para pakar dalam mengkaji lembaga ini adalah karena “modelnya”. Sifat keislaman dan ke-Indonesiaan yang terintegrasi dalam pesantren menjadi daya tariknya. Belum lagi kesederhanaan, sistem dan manhaj yang terkesan apa adanya, hubungan kyai dan santri serta keadaan fisik yang serba sederhana.Walau di tengah suasana yang demikian, yang menjadi magnet terbesar adalah peran dan kiprahnya bagi masyarakat, negara dan umat manusia yang tidak bisa dianggap sepele atau dilihat sebelah mata. Sejarah membuktikan besarnya konstribusi yang pernah dipersembahkan lembaga yang satu ini, baik di masa pra kolonial, kolonial dan pasca kolonial, bahkan di masa kini pun peran itu masih tetap dirasakan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DALAM KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA PESERTA DIDIK DI SMP TARUNA ISLAM AL-KAUTSAR Nafisatul Kamila; Ghufron
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/0t8ydw78

Abstract

Implementasi model pembelajaran kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka merupakan tantangan penting dalam upaya meningkatkan keterampilan kolaboratif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kolaboratif dalam kerangka Kurikulum Merdeka dapat efektif meningkatkan keterampilan berkolaborasi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melibatkan sejumlah kelas di SMP Taruna Islam Al-Kautsar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan bekerjasama peserta didik. Interaksi aktif antara siswa, penggunaan sumber daya secara bersama-sama, dan pemberian tanggung jawab kelompok dapat merangsang partisipasi aktif dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, pengintegrasian model pembelajaran kolaboratif mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan keterampilan sosial, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi positif implementasi model pembelajaran kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama peserta didik. Implikasi praktis penelitian ini adalah pentingnya mendukung pendidik dalam merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran kolaboratif yang sesuai dengan konteks Kurikulum Merdeka, serta pentingnya melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran kolaboratif untuk mencapai hasil yang optimal.
The SISTEM REKOMENDASI INFORMASI PEMECAHAN MASALAH DESKTOP DENGAN MODEL COLLABORATIVE FILTERING DI TELKOMSEL REGIONAL JAWA TENGAH Alfian Karim Fathur Rahman; Ghufron
Journal of Computer Science and Information Technology Vol. 2 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jcsit.v2i1.1541

Abstract

Desktop problem seringkali tidak dapat terelakkan dari keseharian pekerja kantoran seperti halnya di perusahaan Telkomsel. Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia, para pekerja tentu akan secara maksimal dalam melayani para kustomer nya. Jika terjadi masalah atau kendala pada laptop mereka, tentu hal ini sedikit menghambat kinerjanya. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat membantu untuk memecahkan masalah dekstop pada laptop karyawan. Selain itu, dengan penerapan metode collaborative filtering sebagai metode rekomendasi pada sistem akan sangat membantu dalam penyelesaian masalah. Sistem memuat artikel yang berisi guidance atau cara-cara menyelesaikan masalah desktop yang berbasis web. Evaluasi prediksi model untuk artikel yang akan menjadi rekomendasi target bernilai 0.6763. Nilai ini cukup bagus dikarenakan distribusi rating yang kurang merata pada setiap usernya. Untuk real case nya memang tidak semua pengguna melakukan rating ke semua artikel. Kata Kunci : Sistem Rekomendasi, Masalah Desktop, Collaborative Filtering, Artikel, Rating
PEMETAAN GIS PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DI WILAYAH SEMARANG MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING K-MEANS Syahrul Dhavid Bachrudin; Ghufron
Journal of Computer Science and Information Technology Vol. 2 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jcsit.v2i1.1569

Abstract

Penelitian ini menganalisis penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di Semarang dengan menggunakan pengelompokan K-Means untuk mengidentifikasi pola dan karakteristik distribusi kasus. Studi ini bertujuan untuk menghasilkan peta digital yang menggambarkan zona risiko, yang membantu lembaga pemerintah dan kesehatan dalam mengalokasikan sumber daya secara efektif. Metodologi ini melibatkan tinjauan pustaka, desain sistem, pengumpulan data, dan pemrosesan. Algoritma K-Means memainkan peran penting dalam mengkategorikan wilayah berdasarkan indeks risiko untuk DBD, memfasilitasi identifikasi area berisiko tinggi. Temuan ini menggambarkan pentingnya sistem ini dalam meningkatkan pemantauan dan pengelolaan wabah DBD, memungkinkan identifikasi faktor penyebab yang lebih cepat dan pembuatan kebijakan yang lebih tepat untuk inisiatif kesehatan masyarakat di Semarang. Selain itu, karya ini merupakan referensi berharga untuk penelitian masa depan dalam konteks yang lebih luas.
AGROWISATA PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN BUAH MELON DALAM MITIGASI RESESI EKONOMI DAMPAK PANDEMI COVID-19 Mat Bahri; Aang Kunaifi; Ghufron
Ekosiana Jurnal Ekonomi Syari ah Vol. 8 No. 2 (2021): EKOSIANA : JURNAL EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, STAI AN-NAJAH INDONESIA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.053 KB) | DOI: 10.47077/ekosiana.v8i2.186

Abstract

: The COVID-19 pandemic has presented real challenges in the economic field. Slowing commodity flows automatically stagnate various transactions, resulting in a financial recession. Therefore, the creativity of economic actors is required in responding to this matter. The agricultural sector also experienced the same slowdown, one of which was the production of melons. This article aims to explore and describe the form of melon fruit business development and its effectiveness in contributing to economic recession mitigation, especially for rural communities. The research method used in this article is qualitative. Data were collected through direct observation to the object and interviews with the farmers concerned. Furthermore, the data were analyzed with various theories about community economic empowerment. The results of research on the effectiveness of business development by increasing consumption and sales of melons through environmental conservation and increased production. While the economic contribution through the two strategies above is the economic empowerment of the surrounding community through the multiplier effect of environmental tourism or agro-tourism. Through this research, it is hoped that farmers will continue to increase the use value of agriculture and melon production. Externally, it is hoped that the regional government and the central government will establish appropriate and targeted regulations, in the form of access to capital and marketing. Keywords: Agriculture, Agrotourism, Recession Mitigation, Market Access, Community Empowerment. DAFTAR PUSTAKA Hs, Hendy Hendro, Zed Nahdi, MTh Sri Budiastuti, dan Djoko Purnomo. “PEMETAAN PARAMETER LAHAN KRITIS GUNA MENDUKUNG REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN UNTUK KELESTARIAN LINGKUNGAN DAN KETAHANAN PANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SPASIAL TEMPORAL DI KAWASAN MURIA.” Prosiding SNST Fakultas Teknik 1, no. 1 (2015). https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/view/1170. Kunaifi, Aang. “Empowerment Ekonomi Publik Dalam Mengatasi Resesi Dampak Pandemi.” Dalam Perspektif Multidisipliner dalam Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru, 1 ed., 1:3–12. 1 1. Tulungagung: Akademia Pustaka, 2020. ———. “Telaah Kritis Kebijakan Fiskal Perspektif Kaidah Fiqh.” Proceedings International Seminar, 1, The 3rd Annual International on Islamic International Education, no. Vol.3 No.1 (2018): Seri-1 (26 Februari 2018): 21. Kunaifi, Aang, dan Lailatul Qomariyah. “Developing Company Images Through Spiritual Public Relations Facing Covid-19 Outbreak.” Jurnal Iqtisaduna 1, no. 1 (10 September 2021): 13–22. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v1i1.15808. Kunaifi, Aang, Fadali Rahman, dan Risca Dwiaryanti. “The Philosophy and Authentication of Welfare Equalization in the Islamic Economy.” Jurnal Kajian Peradaban Islam 4, no. 2 (24 Juni 2021): 54–62. https://doi.org/10.47076/jkpis.v4i2.67. Kurniawan, Frans Hengky. “INCOME COMPARISON ON INTENSIFICATION AND NON INTENSIFICATION OF RUBBER FARMERS IN MONTERADO VILLAGE, MONTERADO DISTRICT, BENGKAYANG REGENCY KOMPARASI PENDAPATAN PETANI KARET INTENSIFIKASI DAN NON INTENSIFIKASI DI DESA MONTERADO KECAMATAN MONTERADO KABUPATEN BENGKAYANG.” AGRIBUSINESS JOURNAL 14, no. 1 (2 Juni 2020). https://doi.org/10.15408/aj.v14i1.16313. Kurniawan, Fuat Edi. “The Dilemma of Agricultural Mechanization and the Marginalization of Women Farmworkers in Rural Areas.” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 9, no. 2 (18 Agustus 2021). https://doi.org/10.22500/9202132575. Mawardi, Ahmad Ahsin Kusuma. “Strategi Pengembangan Agrowisata Rembangan Jember Melalui Pendekatan Satisfaction Wisatawan,” 9 Juni 2016. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74675. Nurhilmiah, Mia, Dadi Dadi, dan Awang Kustiawan. “IDENTIFIKASI PERSEPSI MASYARAKAT KUTA TENTANG KONSERVASI LINGKUNGAN.” Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi 9, no. 1 (10 Mei 2021): 39–48. https://doi.org/10.25157/jpb.v9i1.5331. Putra, Adetiya Prananda`, Firda Rachma Amalia, dan Sari Wiji Utami. “STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM DI DESA SUMBER ARUM KECAMATAN SONGGON BANYUWANGI.” UNEJ E-Proceeding, 11 Desember 2018. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/9206. Saputra, Sahran, dan Mujahiddin Mujahiddin. “STIMULUS AGROSOCIOPRENEUR MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM REFUGIA DAN LEBAH MADU BERBASIS PERTANIAN JERUK DI DESA SEKOCI KABUPATEN LANGKAT.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 5, no. 4 (1 Agustus 2021): 1689–1700. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.4902. Saputra, Taufik Aris, Aang Kunaifi, dan Siti Azizah. “DIVERSIFIKASI PRODUK PENDEKATAN ISLAMIC ETHIC DALAM MENINGKATKAN OMSET BISNIS RETAIL.” CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman 7, no. 1 (9 Juli 2021): 1–16. Tinov, M. Y. Tiyas, dan Tito Handoko. “PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM KONSERVASI LINGKUNGAN PASCA AKTIVITAS PERTAMBANGAN TANPA IZIN (PETI) DI DESA KOTO CERENTI KECAMATAN CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 4 (4 April 2018): 363–66. Wirakusuma, Gilang. “APA YANG MENDORONG DIVERSIFIKASI PENDAPATAN PETANI?: TINJAUAN EMPIRIS RUMAH TANGGA TANI PADI PROVINSI JAWA TIMUR.” Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian 4, no. 1 (27 Mei 2020): 135–46. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v4i1.6091. Yandri, Lara Indra, dan Immu Puteri Sari. “STRATEGI PEMBANGUNAN PEDESAAN BERBASIS PERTANIAN LAHAN BASAH DI NAGARI SUNGAI RIMBANG KECAMATAN SULIKI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA.” Menara Ilmu 13, no. 11 (22 Oktober 2019). https://doi.org/10.31869/mi.v13i11.1644.
IMPLEMENTASI MODEL GATED RECURRENT UNIT (GRU) ATAU EXTREME GREDIENT BOOSTING (XGBOOST) UNTUK PREDIKSI HARGA CRYPTOCURRENCY ETHEREUM Muhammad Fakhrul Reza; Ghufron
Jurnal Rekayasa Sistem Informasi dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jrsit.v3i1.3031

Abstract

Ethereum, as one of the major crypto assets, has high price volatility, creating a need for accurate predictive models to aid investment decision-making. This study aims to implement the performance of two popular machine learning models: the Gated Recurrent Unit (GRU), a deep learning model for sequential data, and Extreme Gradient Boosting (XGBoost), an ensemble model. The data used is historical daily Ethereum price data that includes the Open, High, Low, Close, and Volume (OHLCV) features. The research method includes data pre-processing stages such as Min-Max Scaler normalization and data splitting with a ratio of 80% training data and 20% testing data. The performance evaluation of both models was measured using the Root Mean Squared Error (RMSE) and R-squared (R²) metrics. The test results show that the GRU model produces better predictions, achieving an RMSE value of 101.37 and an R² of 0.9718, while the XGBoost model obtained an RMSE value of 107.29 and an R² of 0.9656. This indicates that GRU's ability to capture temporal patterns and dependencies in time-series data is superior for Ethereum price prediction. The study concluded that the GRU model is more effective and reliable for predicting Ethereum prices than XGBoost in this study.
Implementasi Metode Boosting Untuk Prediksi Jenis Tanaman Berdasarkan Kondisi Tanah Rafif Huda Aditya; Ghufron
Jurnal Inovasi Komputer Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Inovasi Komputer (INOKOM)
Publisher : Rumah Jurnal PT Citra Air Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71200/inokom.v1i3.135

Abstract

Pertanian merupakan sektor strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan, khususnya terkait SDG 2 (Zero Hunger) dan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure). Tantangan global seperti degradasi tanah dan perubahan iklim menuntut adanya inovasi berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem prediksi jenis tanaman berdasarkan parameter tanah (N, P, K, suhu, kelembaban, pH) dengan membandingkan algoritma Gradient Boosting Machine (GBM) dan Light Gradient Boosting Machine (LightGBM). Dataset diperoleh dari Kaggle dan diproses melalui normalisasi serta label encoding, kemudian dilakukan hyperparameter tuning dengan RandomizedSearch. Hasil menunjukkan GBM memiliki akurasi 96,14% dan LightGBM 96,82%. Temuan penelitian menunjukkan bahwa metode boosting efektif digunakan pada sistem rekomendasi tanaman berbasis kondisi tanah, sekaligus mendukung penerapan pertanian presisi yang berkelanjutan.
KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI MINIMUM MATERI GAYA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ghufron; Arbarini, Mintarsih; Suminar, Tri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.20882

Abstract

This research was motivated by the need for an effective learning model to improve critical thinking skills and students' mastery of minimum competencies, particularly in science subjects at the elementary school level. Conventional teaching methods remain dominant, leading to less active participation and limited critical thinking practice. This study aims to analyze the effectiveness of the Problem-Based Learning (PBL) model in enhancing critical thinking skills and mastery of minimum competencies on the topic of force in fourth-grade elementary students. This quantitative research employed a quasi-experimental method with a Nonequivalent Control Group Design. Data collection techniques included tests, observations, and documentation. Data were analyzed using normality tests, homogeneity tests, T-tests, and N-Gain tests. The study involved 50 fourth-grade students from SDN Bulusari 02 and SDN Rancawuluh 02, divided into experimental and control groups. The results showed that the PBL model significantly improved critical thinking skills and minimum competency mastery. The experimental group had a higher average pretest-to-posttest score increase than the control group. The T-test showed a significance value of 0.000 < 0.05, indicating a significant difference. N-Gain tests revealed improvements of 0.62 in critical thinking and 0.63 in minimum competency mastery, both in the moderate category. These findings suggest that Problem-Based Learning is effective in enhancing critical thinking and competency mastery.
Manajemen Pesantren Dalam Meningkatkan Mutu Santri di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Patokan Kraksaan Widi Wijayanto; Abd Aziz; Ghufron
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6062

Abstract

Abstrak Berdasarkan definisi dasarnya, pesantren adalah tempat belajar siswa. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren dikatakan sebagai tempat pembelajaran yang otomatis menjadi pusat kebudayaan Islam yang diterima atau dilembagakan oleh masyarakat. Secara historis, pesantren tidak hanya identik dengan makna Islam, namun juga mengandung makna keaslian Indonesia.(asli). Maka penulis menemukan permasalahan yaitu kualitas santri putra Pensantren Nurul Qur’an yang memadai dan mempunyai keterampilan di bidang kurikulum dan diniyyah serta lembaga penunjang kualitas peserta didik. Manajemen Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Mutu kualitas santri di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Patokan Kraksaan. Hal ini sangat penting karena mempengaruhi mutu kurikulum, keterampilan dan sikap yang membentuk mutu pendidikan peserta didik. pesantren Nurul Qur’an bermutu. Patokan Kraksaan Penelitian Pondok Pesantren Nurul Qur'an didasarkan pada kenyataan bahwa pondok pesantren dan sekolah pendidikan umum dapat mengintegrasikan kurikulum dan pendidikan pondok pesantren melalui program yang ada untuk bersaing di bidang pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Kajian ini memaparkan dan mengkaji secara mendalam permasalahan yang berkaitan dengan manajemen santri. Kata Kunci: Manajemen Pesantren, Mutu Santri Abstract Based on its basic definition, Islamic boarding school is a place for students to study. As an Islamic educational institution, Islamic boarding schools are said to be places of learning that automatically become centers of Islamic culture that are accepted or institutionalized by society. Historically, Islamic boarding schools are not only synonymous with the meaning of Islam, but also contain the meaning of Indonesian authenticity. So the author found a problem, namely the quality of male students at the Nurul Qur'an Islamic Boarding School who were adequate and had skills in the fields of curriculum and diniyyah as well as institutions supporting the quality of students. Management of Islamic Boarding Schools in Improving the Quality of Students at the Nurul Qur'an Benchmark Kraksaan Islamic Boarding School. This is very important because it affects the quality of the curriculum, skills and attitudes that shape the quality of students' education. quality Nurul Qur'an Islamic boarding school. The Nurul Qur'an Islamic Boarding School research benchmark is based on the fact that Islamic boarding schools and general education schools can integrate Islamic boarding school curriculum and education through existing programs to compete in the education sector. The method used in this research is qualitative method. This study describes and examines in depth the problems related to student management. Keywords: Islamic boarding school management, quality of students