Kebanyakan masyarakat menyukai usaha yang mampu memenuhi dan mengikuti keinginannya yaitu usaha yang mudah, cepat, dan tentunya ekonomis sesuai dengan kualitas dan harga yang ditawarkan. Selain itu, lokasi yang strategis juga akan memudahkan bagi pengusaha untuk melakukan distribusi dan pemasaran kepada publik. banyaknya yang berjualan atau buka kedai kopi pada masyarakat berdampak pada persaingan kedai atau kafe yang memang Menjual Kopi Untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Pada Kopi. Fenomena saat ini tentang caffee adalah aksesnya yang sulit karena jarang dilalui, dan menggunakan satu jalur, kurangnya lahan parkir, dan kurangnya pencahayaan dan tidak adanya ruangan indoor untuk antisipasi saat cuaca hujan. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Meneliti Pengaruh Lokasi Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Konsumen Receh Coffee Di Kota Bima. Populasinya Adalah Seluruh Konsumen Yang Pernah Membeli Di Caffee Receh Sedangkan Jumlah Sampelnya Adalah Sejumlah 50 Orang. Tehnik samplingnya menggunakan purposive sampling, dengan kriteria konsumen yang pernah berkunjung dan mebeli minimal dua kali. Data diperoleh dengan cara observasi awal, kuesioner dan dari studi pustaka, sedangkan tehnik analisis data menggunakan analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi dan fasilitas  berpengaruh terhadap kepuasan konsumen secara simultan.Sedangakan secara parsial, hanya lokasi yang berpengaruh. Untuk fasilitas tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.