Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTEGRASI GREEN CHEMISTRY DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI: TINJAUAN PRAKTIK INTERNASIONAL DAN RELEVANSINYA DI INDONESIA Magfirah HS, Sri; Sattuang, Herlina; Wulandari, Riska; Aeni, Nur; Rifkah Ansyarif, Azmalaeni
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v4i2.261

Abstract

Krisis lingkungan global menuntut pendidikan tinggi untuk mengadopsi pendekatan inovatif yang berorientasi pada keberlanjutan. Green chemistry, yakni perancangan produk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan penggunaan serta pembentukan zat berbahaya, menjadi pendekatan strategis untuk menyelaraskan pendidikan sains dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Studi ini memiliki kebaruan dalam mengkaji integrasi prinsip green chemistry dalam pendidikan tinggi melalui pendekatan studi kasus global yang jarang dikaji dalam konteks Indonesia. Penelitian ini tidak hanya menyoroti aspek kurikulum, tetapi juga menelaah dimensi kebijakan, pelatihan dosen, dan kesiapan infrastruktur secara komprehensif. Temuan ini mengisi kekosongan literatur dengan memberikan gambaran menyeluruh tentang tantangan dan peluang implementasi green chemistry di Indonesia. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan adanya studi empiris mengenai persepsi dosen dan mahasiswa, evaluasi implementasi pada program studi tertentu, serta pengembangan model integrasi green chemistry yang kontekstual dan berkelanjutan di tingkat nasional.
Dampak Pencemaran Laut terhadap Distribusi dan Adaptasi Terumbu Karang di Berbagai Zona Biogeografi Sattuang, Herlina; Wulandari, Riska
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 4 No 02 (2025): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v4i02.2060

Abstract

Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem laut yang paling rentan terhadap pencemaran laut yang disebabkan oleh aktivitas antropogenik dan perubahan iklim. Studi ini bertujuan untuk mengkaji dampak pencemaran laut terhadap distribusi dan adaptasi terumbu karang di berbagai zona biogeografi serta memberikan rekomendasi konservasi yang efektif. Kajian literatur menunjukkan bahwa pencemaran laut, termasuk limpasan limbah domestik dan industri, peningkatan kadar nutrien yang menyebabkan eutrofikasi, serta akumulasi polutan kimia dan mikroplastik, telah menyebabkan degradasi terumbu karang secara signifikan di berbagai wilayah. Dampak pencemaran ini bervariasi antar zona biogeografi, tergantung pada faktor oseanografi dan tingkat tekanan lingkungan. Beberapa spesies karang menunjukkan mekanisme adaptasi melalui perubahan simbiosis dengan zooxanthellae yang lebih tahan terhadap kondisi ekstrem serta peningkatan toleransi terhadap sedimentasi dan polutan kimiawi. Namun, adaptasi ini memiliki keterbatasan dan tidak dapat sepenuhnya melindungi ekosistem terumbu karang dari tekanan lingkungan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, upaya konservasi yang komprehensif diperlukan, termasuk pengurangan sumber pencemaran, pemantauan ekosistem, restorasi terumbu karang, serta peningkatan kesadaran masyarakat dan pengembangan zona perlindungan laut. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ekosistem terumbu karang dapat tetap lestari dan memberikan manfaat ekologis serta ekonomi bagi keberlanjutan lingkungan laut.
Performance Evaluation of an Anaerobic-Aerobic Biofilter in the Wastewater Treatment System of a Mortuary Facility Sudiyanto, I Wayan; Magfirah HS, Sri; Aeni, Nur; Misykat Azis, Sri; Sattuang, Herlina
ARRUS Journal of Engineering and Technology Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/jetech4429

Abstract

Mortuary facilities generate wastewater with elevated concentrations of organic matter, suspended solids, oils and grease, ammonia, and microbial contaminants, necessitating effective treatment to mitigate environmental and public health risks. This study evaluates the performance of an anaerobic–aerobic biofilter wastewater treatment plant (WWTP) serving a mortuary facility in Makassar City. Wastewater samples were collected at the influent and effluent points of the system during July and August 2025 and analyzed for BOD₅, COD, TSS, oil and grease, NH₃–N, and total coliforms. The influent wastewater exhibited high pollutant loads (e.g., BOD₅: 58.1–58.4 mg/L; COD: 139.50–140.33 mg/L; TSS: 63.2–64.9 mg/L; NH₃–N: 13.42–13.94 mg/L; coliforms: 9532–9541 CFU/100 mL). Treatment by the biofilter consistently reduced these contaminants, producing effluent concentrations within applicable national standards. Removal efficiencies in July ranged from 45.56–67.81%, while efficiencies in August ranged from 52.11–70.03% for physicochemical parameters. Microbial removal was also effective, achieving 75.55% and 77.58% reduction in July and August, respectively. These findings demonstrate that the anaerobic–aerobic biofilter performs reliably under routine operating conditions, effectively reducing organic pollutants, suspended solids, oils and grease, ammonia, and total coliforms in mortuary wastewater. The system provides compliant effluent quality without additional treatment stages, indicating its suitability for managing medium-strength, high-organic-load wastewater generated by mortuary activities.