Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MEMBINA KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK Samsaifil, Samsaifil; Hesti, Hesti; Edison, Edison
Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bening.v7i2.41215

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dalam membina komunikasi interpersonal siswa di SMAN 4 Baubau. Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental dengan bentuk One-Group Pretest-Postest Design. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukkan angka probabilitas Asymp.Sig. (2-tailed) komunikasi interpersonal siswa sebesar 0,002 atau probabilitas di bawah alpha 0,05 (0,002 < 0,05) dari hasil tersebut dapat disimpulkan H1 diterima H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok melalui efektif dalam membina komunikasi interpersonal siswa di SMA Negeri 4 Baubau, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Efektivitas Assertive Training Sebagai Strategi Transformatif Terhadap Self-Confidence Siswa Bin Anuar, Arman; Fahmi, Ainul; Edison, Edison; Samsaifil, Samsaifil
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 2 (2024): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i2.17562

Abstract

Declining student self-confidence is still a significant problem in the educational landscape, affecting academic achievement, social interaction, and psychological well-being. This study investigates the effectiveness of assertive training as a transformative intervention to increase self-confidence among students at SMAN 2 Palopo. The study, employing a one-group pretest-posttest experimental design, focused on 30 students specifically selected for their low self-confidence. The study used observation, a self-confidence scale, and assertive quizzes as data collection methods. Statistical analysis using paired t-tests revealed a significant increase in post-training confidence (p < 0.001), with 53.3% of students categorized as having high self-confidence and 26.7% very high. These results underscore the capacity of assertive training to change students' self-perception and improve assertive communication skills. The study concluded that integrating assertive training into school counseling programs can sustainably foster students' psychological and social development. We suggest future research to explore the long-term effects and adapt the intervention into diverse educational contexts. ____________________________________________________________________Penurunan self confidence siswa masih menjadi masalah yang signifikan dalam lanskap pendidikan, yang memengaruhi prestasi akademik, interaksi sosial, dan kesejahteraan psikologis. Studi ini menyelidiki efektivitas assertive training sebagai intervensi transformatif untuk meningkatkan rasa percaya diri di kalangan siswa di SMAN 2 Palopo. Dengan menggunakan desain eksperimen One-Group Pretest-Posttest, penelitian ini melibatkan 30 siswa yang dipilih secara sengaja yang diidentifikasi memiliki rasa percaya diri yang rendah. Metode pengumpulan data meliputi observasi, skala self confidence, dan kuis asertif. Analisis statistik menggunakan uji-t berpasangan mengungkapkan peningkatan yang signifikan dalam rasa percaya diri pasca pelatihan (p < 0,001), dengan 53,3% siswa dikategorikan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan 26,7% sangat tinggi. Hasil ini menggarisbawahi kapasitas pelatihan asertif untuk mengubah persepsi diri siswa dan meningkatkan keterampilan komunikasi asertif. Studi ini menyimpulkan bahwa mengintegrasikan pelatihan asertif ke dalam program konseling sekolah dapat secara berkelanjutan membina perkembangan psikologis dan sosial siswa. Penelitian di masa mendatang disarankan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dan mengadaptasi intervensi ke dalam konteks pendidikan yang beragam. 
Efektivitas Assertive Training Sebagai Strategi Transformatif Terhadap Self-Confidence Siswa Bin Anuar, Arman; Fahmi, Ainul; Edison, Edison; Samsaifil, Samsaifil
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 2 (2024): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i2.17562

Abstract

Declining student self-confidence is still a significant problem in the educational landscape, affecting academic achievement, social interaction, and psychological well-being. This study investigates the effectiveness of assertive training as a transformative intervention to increase self-confidence among students at SMAN 2 Palopo. The study, employing a one-group pretest-posttest experimental design, focused on 30 students specifically selected for their low self-confidence. The study used observation, a self-confidence scale, and assertive quizzes as data collection methods. Statistical analysis using paired t-tests revealed a significant increase in post-training confidence (p < 0.001), with 53.3% of students categorized as having high self-confidence and 26.7% very high. These results underscore the capacity of assertive training to change students' self-perception and improve assertive communication skills. The study concluded that integrating assertive training into school counseling programs can sustainably foster students' psychological and social development. We suggest future research to explore the long-term effects and adapt the intervention into diverse educational contexts. ____________________________________________________________________Penurunan self confidence siswa masih menjadi masalah yang signifikan dalam lanskap pendidikan, yang memengaruhi prestasi akademik, interaksi sosial, dan kesejahteraan psikologis. Studi ini menyelidiki efektivitas assertive training sebagai intervensi transformatif untuk meningkatkan rasa percaya diri di kalangan siswa di SMAN 2 Palopo. Dengan menggunakan desain eksperimen One-Group Pretest-Posttest, penelitian ini melibatkan 30 siswa yang dipilih secara sengaja yang diidentifikasi memiliki rasa percaya diri yang rendah. Metode pengumpulan data meliputi observasi, skala self confidence, dan kuis asertif. Analisis statistik menggunakan uji-t berpasangan mengungkapkan peningkatan yang signifikan dalam rasa percaya diri pasca pelatihan (p < 0,001), dengan 53,3% siswa dikategorikan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan 26,7% sangat tinggi. Hasil ini menggarisbawahi kapasitas pelatihan asertif untuk mengubah persepsi diri siswa dan meningkatkan keterampilan komunikasi asertif. Studi ini menyimpulkan bahwa mengintegrasikan pelatihan asertif ke dalam program konseling sekolah dapat secara berkelanjutan membina perkembangan psikologis dan sosial siswa. Penelitian di masa mendatang disarankan untuk mengeksplorasi efek jangka panjang dan mengadaptasi intervensi ke dalam konteks pendidikan yang beragam. 
Effectiveness of Group Counseling through Behavior Contract Techniques to Improve Student Discipline in Class X1 MAN 1 Buton Sari, Serllan Permata; Ulfa, Maria; Samsaifil, Samsaifil
AIQU: Journal Multidiscipliner of Science Vol. 1 No. 4 (2023): DECEMBER, AIQU: Journal Multidiscipliner of Science
Publisher : Institute Journal and Publication Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research helps implement group guidance through behavior contract techniques to improve discipline which can make it easier for students to better understand their physical and social environment. The aim of this research is to determine the initial condition of discipline of class XI students at MAN 1 Buton for the 2022-2023 academic year. Based on the research results and data analysis, it can be concluded: in general, the pretest of class Post-test data in the low category consisted of 0 students, in the medium category consisted of 3 students (25%), and 9 students (75%) in the high category. The results of the Wilcoxon test analysis using the SPSS for Windows 21 computer program showed an asymp.sig (2-talied) value of 0.002<00.05, a Z value of (-2.527b) was obtained so that the hypothesis was accepted. This means that it can be concluded that providing treatment with group counseling using the Behavior Contrack technique can effectively improve student discipline.
PROGRAM ANTI BULLYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPRILAKU POSITIF REMAJA DESA LAMPANAIRI, KABUPATEN BUTON SELATAN Edison, Edison; Kurniawan, Unhaluddin T.; Samsaifil, Samsaifil; T, Rosmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 1 No 06 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v1i06.345

Abstract

Perilaku bullying sering kali terjadi apabila seseorang mempunyai kekurangan dalam dirinya, baik secara fisik maupun mental. Dampak bullying bagi remaja berupa kecemasan yang berlebihan, ketakutan, depresi, menurunnya nafsu makan, malu, dan merasa takut untuk bergaul di lingkungan sosial. Upaya peningkatan pemahaman para remaja Desa Lampanairi tentang dampak perilaku bullying serta bagaimana upaya meningkatkan keterampilan remaja berperilaku positif dalam menjalani aktifitas kesehariannya. Metode pelaksanaan kegiatan ini, yaitu melaluimetode ceramah yang dirancang dalam bentuk pemaparan materi anti bullying, menonton video pendek tentang bullying serta diskusi dan tanya jawab.Dalam kegiatan ini pula diselingi dengan kegiatan permainan edukasi (bola berpengaruh) untuk membentuk jejaring sosial sebagai upaya mempengaruhi remaja lainnya untuk ikut berperilaku positif. Melalui kegiatan program anti bullying ini, remaja mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan perilaku bullying, mengetahui bentuk dan faktor-faktor yang mempengaruhi bullying, jenis-jenis bullying serta cara melawan bullying agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kondisi psikis. Manfaat pelaksanaan kegiatan ini bagi remaja yaitu bagaimana remaja mampu meningkatkan kemampuan dalam berperilaku positif, sehingga remaja memiliki kepercayaan diri yang tinggi, memiliki perilaku asertif, memiliki perilaku empati, serta memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan social yang lebih baik.