Rinaldy, Alfian
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI KONDISI FISIK DOMINAN ATLET BULUTANGKIS PB MALAKA ACEH BESAR TAHUN 2018 Addyanti, Fitri; Rinaldy, Alfian; Marlina, Yeni
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulutangkis merupakan permainan yang menuntut beberapa kemampuan fisik. Kemampuan fisik ada yang bersifat umum dan khusus. Kemampuan fisik yang bersifat khusus  disebut juga dengan kemampuan fisik dominan. Kemampuan kondisi fisik dominan sangat berperan dalam bermain bulutangkis. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB Malaka Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB  Malaka Aceh Besar Tahun 2018.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 18 orang atlet PB Malaka Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini 11 orang atlet putra PB Malaka Aceh Besar. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan usia atlet yaitu berkisar antara 12-16 tahun. Beberapa orang atlet yang usianya masih di bawah 11 tahun tidak dijadikan sebagai sampel dikarenakan masih tergolong atlet pemula. pengambilan sampel memakai teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan cara: tes power otot lengan (medicine ball push), tes power otot tungkai (vertical jump), tes kelincahan ( agility t-test), tes daya tahan jantungparu (lari 15 menit). Analisis data penelitian ini menggunakan tabulasi persentase.  Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata power otot lengan atlet sebesar 4,68 meter (katagori sedang), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori sedang, (2) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik sekali, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori baik, dan (4) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori kurang. Rata-rata power otot tungkai atlet sebesar 53,72 centi meter (katagori baik), dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori cukup. Rata-rata kelincahan atlet sebesar 9,83 detik (katagori baik) dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 6 orang atlet (54,54%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori cukup. Rata-rata daya tahan jantungparu sebesar 46,37 m.l/kg.bb/menit (katagori kurang sekali), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 4 orang atlet (36,36%) berada pada katagori kurang sekali, (2) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, dan (4) sebayak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik.Kesimpulan penelitian ini adalah: kemampuan power otot tungkai dan kemampuan kelincahan berada pada kategori baik, kemampuan power otot lengan berada pada kategori sedang, dan kemampuan daya tahan jantungparu berada pada kategori kurang sekali. Kata kunci: evaluasi, kondisi fisik dominan, bulutangkis
HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING Ambia, Fachrizal; Zahara, Zahara; Ifwandi, Ifwandi; Rinaldy, Alfian
Jurnal Penjaskesrek Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v10i2.2201

Abstract

Lempar lembing merupakan kemampuan seseorang dalam menunjukkan atau melakukan gerak melempar yang mencerminkan tolak ukur objektif dari pegangan atau grip lembing, lari awalan, tahap berirama atau menyilang, kecepatan dan daya ledak otot lengan sangatlah berperan penting, tetapi gerakan lengan sangat luas. Dengan gerakan yang luas tersebut, Dengan demikian yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu kontribusi daya ledak otot lengan terhadap kemampuan lempar lembing, metode dalam penelitian ini menggukan metode pengukuran power lengan dan lempar lembing, berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwasanya (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan dengan kemampuan dalam lempar lembing sebesar (r= 0,69), Power otot Lengan memberikan hubungan sebanyak 47,61% terhadap kemampuan lempar lembing. Power Otot lengan merupakan bagian tubuh yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan aktivitas manusia, power merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh seorang atlet, terutama power lengan karena setiap gerakan yang dilakukan dalam olahraga lempar lembing membutuhkan power otot lengan yang baik juga didukung unsur-unsur lainnya.AbstractJavalin throwing is a person’s ability to demonstrate or carry out throwing movements that reflect objective benchmarks from the javelin’s grip, starting run, rhythmic or crossing stages, speed and explosive power of the arm muscles play an important role, the aim of this research is the contribution of arm muscle explosive power to javekin throwing ability. The method in this research uses methods for measuring arm power and javelin throwing. Based on the research carried out, the result show that (1) there is a relationship The positive and significant relationship between arm muscle power and javelin throwing ability is (r= 0.69). Arm muscle power has a 47.67% relationship with javelin throwing ability. Arm muscle power Is a very important part of the body in supporting the success of human activities. Power is one of the important abilities that an athlete must have, especially arm power because every movement carried out in the sport of javelin throwing requires good arm muscle power which is also supported by the following elements other elements.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KENDALA DALAM SISTEM REKRUTMEN ATLET TAEKWONDO DI PPLPD ACEH Ambia, Fachrizal; Hariansyah, Septi; Rinaldy, Alfian; Jafar, Muhammad
Jurnal Penjaskesrek Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v11i2.2966

Abstract

Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga yang berkembang pesat di Indonesia, dengan PPLPD Aceh menjadi pusat pengembangan atlet muda, termasuk di bidang taekwondo. Penelitian ini fokus pada sistem rekrutmen atlet taekwondo di PPLPD Aceh, yang dirasa belum sepenuhnya sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem rekrutmen yang diterapkan, menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengambilan sampel total sampling pada 10 atlet taekwondo PPLPD Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rekrutmen di PPLPD Aceh cukup efektif dalam memilih atlet dengan potensi tinggi. Seleksi berbasis tinggi badan dan batas usia maksimal terbukti membantu memilih atlet yang memenuhi standar fisik dan usia untuk pelatihan jangka panjang. Selain itu, sistem ini mematuhi regulasi dari Kemenpora dan Dispora Aceh, yang menjadikannya transparan dan adil. Namun, terdapat kelemahan, yaitu ketergantungan yang terlalu besar pada kriteria tinggi badan dan usia, yang dapat mengurangi kesempatan bagi atlet dengan potensi tinggi yang tidak memenuhi kriteria tersebut. Proses seleksi yang terlalu ketat juga dapat mengeliminasi atlet berbakat di tahap awal meskipun memiliki keterampilan teknis yang baik. Oleh karena itu, disarankan agar PPLPD Aceh mempertimbangkan kriteria tambahan seperti keterampilan teknis atau prestasi sebelumnya dalam taekwondo, sehingga atlet yang memiliki potensi namun tidak memenuhi standar fisik tertentu masih bisa diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.AbstractTaekwondo is a martial art that has rapidly developed in Indonesia, with PPLPD Aceh serving as a center for nurturing young athletes, including those specializing in taekwondo. This study focuses on the athlete recruitment system for taekwondo at PPLPD Aceh, which is perceived to not fully align with the expected criteria. The objective of this study is to analyze the recruitment system in place, employing a qualitative approach and utilizing a total sampling technique involving 10 taekwondo athletes from PPLPD Aceh. The findings indicate that the recruitment system at PPLPD Aceh is relatively effective in selecting athletes with high potential. The selection process, which is based on height and age limits, proves effective in choosing athletes who meet the physical and age standards required for long-term training. Furthermore, the system complies with the regulations established by Kemenpora and Dispora Aceh, making it transparent and fair. However, some weaknesses were identified, such as an over-reliance on height and age criteria, which may reduce opportunities for athletes with high potential who do not meet these requirements. The stringent selection process may also lead to the elimination of talented athletes at an early stage, even if they possess strong technical skills. Therefore, it is recommended that PPLPD Aceh consider additional criteria, such as technical skills or prior achievements in taekwondo, to provide opportunities for athletes with potential who may not meet specific physical standards but still demonstrate exceptional ability.
ANALYSIS OF NUTRITIONAL STATUS AND PHYSICAL FITNESS LEVELS AMONG STUDENTS AT STATE SENIOR HIGH SCHOOL 4 WIRA BANGSA MEULABOH Iqram, Muhammad; Karimuddin, Karimuddin; Rinaldy, Alfian; Jafar, Muhammad; Syukriadi, Amanda
Jurnal Penjaskesrek Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v12i2.3413

Abstract

Nutritional status is a crucial element that supports student achievement in school because the body needs a healthy and balanced diet. Nutrition includes carbohydrates, proteins, and fats that provide energy, repair tissues, and protect organs. Physical fitness reflects the physical ability to perform activities efficiently and with endurance. Therefore, nutritional status and physical fitness work synergistically to help children achieve maximum learning performance and physical activity. The objectives of this study are: (1) To determine the nutritional status of students at SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh, (2) To determine the physical fitness level of students at SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. This study uses a quantitative approach with a descriptive type. The sampling technique used purposive sampling, resulting in a sample of 50 students from SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh. Data collection techniques used tests, as follows: (1) nutritional status, and (2) physical fitness. The results of the data analysis can be summarized as follows: (1) The nutritional status test obtained an average score of 20.88 with the following details: (a) the nutritional status of male students was classified as mildly underweight 8 (67%), while (b) the nutritional status of female students was classified as mildly underweight 19 (50%), and (2) The physical fitness test obtained an average score of 16.88 with the following details: (a) the level of physical fitness in male students was classified as good 8 (67%), followed by (b) the level of physical fitness in female students was classified as moderate 30 (79%).