This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penjaskesrek
Fachrizal Ambia
Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK LOMPAT TINGGI BERBASIS PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN FISIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS Efendi, Ashari; Ambia, Fachrizal; Amrizal, Amrizal; Budiman, Budiman; Abidin, Zainal
Jurnal Penjaskesrek Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v11i2.2962

Abstract

Pendidikan jasmani di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) memegang peranan penting dalam membentuk keterampilan fisik, kebugaran, serta karakter siswa. Salah satu cabang olahraga yang diajarkan di mata pelajaran pendidikan jasmani adalah atletik, khususnya lompat tinggi. Lompat tinggi merupakan cabang olahraga yang membutuhkan teknik khusus, seperti koordinasi tubuh, kekuatan otot, kelincahan, dan daya tahan. Meskipun lompat tinggi memiliki banyak manfaat untuk perkembangan fisik siswa, pengajaran teknik ini di banyak sekolah cenderung masih menggunakan pendekatan yang tradisional dan monoton, seperti teknik latihan berulang yang kurang variatif dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran pendidikan jasmani. Agar siswa tidak jenuh dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode R&D untuk mengembangkan dan menguji model pembelajaran atletik lompat tinggi berbasis permainan. Instrumen yang digunakan mencakup panduan permainan dan lembar validasi untuk menilai kelayakan model. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi yang diisi oleh ahli dan praktisi pendidikan untuk mengevaluasi kualitas model yang dikembangkan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bandar Kabupaten Bener Meriah berjumlah 30 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis dengan program Statistical Package for Social Sciense, (SPSS). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh yang tercantum pada bagian analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran atletik nomor lompat tinggi berbentuk permainan untuk siswa SMA yang terdiri dari 3 jenis permainan yaitu 1. Permainan lompat kotak 2. Permainan lompat tali 3. Permainan lompat gawang, dengan jumlah pernyataan masing-masing permainan 20 butir pernyataan yang memiliki nilai validitas dengan poin indeks skor 0,98 dan reliabilitas dengan nilai indeks skor 0,94. Hasil analisis statistik dimana rhitung < r table, sehingga dapat digunakan untuk pengembangan model pembelajaran atletik nomor lompat tinggi berbentuk permainan untuk siswa SMA.AbstractPhysical Education at the High School level plays an important role in shaping students' physical skills, fitness, and character. One of the sports taught in physical education is athletics, specifically high jump. High jump is a sport that requires specific techniques, such as body coordination, muscle strength, agility, and endurance. Although high jump has many benefits for students' physical development, the teaching of this technique in many schools tends to still use traditional and monotonous approaches, such as repetitive training techniques that lack variation and interactivity. This study aims to develop a physical education learning model so that students do not feel bored during the learning process. The research uses the R&D method to develop and test a game-based high jump learning model. The instruments used include a game guide and a validation sheet to assess the feasibility of the model. Data collection was carried out through validation sheets filled out by experts and education practitioners to evaluate the quality of the developed model. The subjects in this study were 30 students from grade XI at SMA Negeri 2 Bandar, Bener Meriah District. Data analysis was performed using the Statistical Package for Social Sciences (SPSS) program. Based on the research results presented in the analysis and discussion section, it can be concluded that the development of the high jump athletic learning model in the form of games for high school students consists of 3 types of games: 1. Box jump game 2. Rope jump game 3. Hurdle jump game, with each game containing 20 statements that have a validity score index of 0.98 and a reliability score index of 0.94. The statistical analysis result showed that the calculated r-value was less than the r-table, indicating that the model can be used for the development of a game-based high jump athletic learning model for high school students.
HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING Ambia, Fachrizal; Zahara, Zahara; Ifwandi, Ifwandi; Rinaldy, Alfian
Jurnal Penjaskesrek Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v10i2.2201

Abstract

Lempar lembing merupakan kemampuan seseorang dalam menunjukkan atau melakukan gerak melempar yang mencerminkan tolak ukur objektif dari pegangan atau grip lembing, lari awalan, tahap berirama atau menyilang, kecepatan dan daya ledak otot lengan sangatlah berperan penting, tetapi gerakan lengan sangat luas. Dengan gerakan yang luas tersebut, Dengan demikian yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu kontribusi daya ledak otot lengan terhadap kemampuan lempar lembing, metode dalam penelitian ini menggukan metode pengukuran power lengan dan lempar lembing, berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwasanya (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan dengan kemampuan dalam lempar lembing sebesar (r= 0,69), Power otot Lengan memberikan hubungan sebanyak 47,61% terhadap kemampuan lempar lembing. Power Otot lengan merupakan bagian tubuh yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan aktivitas manusia, power merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh seorang atlet, terutama power lengan karena setiap gerakan yang dilakukan dalam olahraga lempar lembing membutuhkan power otot lengan yang baik juga didukung unsur-unsur lainnya.AbstractJavalin throwing is a person’s ability to demonstrate or carry out throwing movements that reflect objective benchmarks from the javelin’s grip, starting run, rhythmic or crossing stages, speed and explosive power of the arm muscles play an important role, the aim of this research is the contribution of arm muscle explosive power to javekin throwing ability. The method in this research uses methods for measuring arm power and javelin throwing. Based on the research carried out, the result show that (1) there is a relationship The positive and significant relationship between arm muscle power and javelin throwing ability is (r= 0.69). Arm muscle power has a 47.67% relationship with javelin throwing ability. Arm muscle power Is a very important part of the body in supporting the success of human activities. Power is one of the important abilities that an athlete must have, especially arm power because every movement carried out in the sport of javelin throwing requires good arm muscle power which is also supported by the following elements other elements.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KENDALA DALAM SISTEM REKRUTMEN ATLET TAEKWONDO DI PPLPD ACEH Ambia, Fachrizal; Hariansyah, Septi; Rinaldy, Alfian; Jafar, Muhammad
Jurnal Penjaskesrek Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v11i2.2966

Abstract

Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga yang berkembang pesat di Indonesia, dengan PPLPD Aceh menjadi pusat pengembangan atlet muda, termasuk di bidang taekwondo. Penelitian ini fokus pada sistem rekrutmen atlet taekwondo di PPLPD Aceh, yang dirasa belum sepenuhnya sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem rekrutmen yang diterapkan, menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengambilan sampel total sampling pada 10 atlet taekwondo PPLPD Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem rekrutmen di PPLPD Aceh cukup efektif dalam memilih atlet dengan potensi tinggi. Seleksi berbasis tinggi badan dan batas usia maksimal terbukti membantu memilih atlet yang memenuhi standar fisik dan usia untuk pelatihan jangka panjang. Selain itu, sistem ini mematuhi regulasi dari Kemenpora dan Dispora Aceh, yang menjadikannya transparan dan adil. Namun, terdapat kelemahan, yaitu ketergantungan yang terlalu besar pada kriteria tinggi badan dan usia, yang dapat mengurangi kesempatan bagi atlet dengan potensi tinggi yang tidak memenuhi kriteria tersebut. Proses seleksi yang terlalu ketat juga dapat mengeliminasi atlet berbakat di tahap awal meskipun memiliki keterampilan teknis yang baik. Oleh karena itu, disarankan agar PPLPD Aceh mempertimbangkan kriteria tambahan seperti keterampilan teknis atau prestasi sebelumnya dalam taekwondo, sehingga atlet yang memiliki potensi namun tidak memenuhi standar fisik tertentu masih bisa diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.AbstractTaekwondo is a martial art that has rapidly developed in Indonesia, with PPLPD Aceh serving as a center for nurturing young athletes, including those specializing in taekwondo. This study focuses on the athlete recruitment system for taekwondo at PPLPD Aceh, which is perceived to not fully align with the expected criteria. The objective of this study is to analyze the recruitment system in place, employing a qualitative approach and utilizing a total sampling technique involving 10 taekwondo athletes from PPLPD Aceh. The findings indicate that the recruitment system at PPLPD Aceh is relatively effective in selecting athletes with high potential. The selection process, which is based on height and age limits, proves effective in choosing athletes who meet the physical and age standards required for long-term training. Furthermore, the system complies with the regulations established by Kemenpora and Dispora Aceh, making it transparent and fair. However, some weaknesses were identified, such as an over-reliance on height and age criteria, which may reduce opportunities for athletes with high potential who do not meet these requirements. The stringent selection process may also lead to the elimination of talented athletes at an early stage, even if they possess strong technical skills. Therefore, it is recommended that PPLPD Aceh consider additional criteria, such as technical skills or prior achievements in taekwondo, to provide opportunities for athletes with potential who may not meet specific physical standards but still demonstrate exceptional ability.