Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dan menganalisis hambatan dalam pelestarian ekosistem mangrove berbasis perikanan berkelanjutan di Desa Bangga, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo. Ekosistem mangrove di wilayah ini memiliki peran penting sebagai habitat ikan, pelindung pesisir, serta sumber daya ekonomi lokal. Namun, aktivitas manusia seperti penebangan liar dan peternakan tak terkendali menyebabkan degradasi lingkungan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada 33 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan masyarakat tentang mangrove tergolong tinggi (skor rata-rata 2,98), tingkat partisipasi masih tergolong sedang (skor rata-rata 2,17), dengan partisipasi yang lebih tinggi dalam penyebaran informasi dan kesadaran lingkungan, namun rendah dalam keterlibatan diskusi dan kontribusi finansial. Hambatan utama antara lain infrastruktur pendukung yang tidak memadai, keterbatasan ekonomi, dan kurangnya program penyuluhan yang intensif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta melalui program pendidikan, rehabilitasi mangrove, serta insentif berbasis ekonomi seperti ekowisata berkelanjutan. Keterlibatan aktif masyarakat dalam semua tahap pengelolaan mangrove sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologi dan meningkatkan kesejahteraan pesisir.Kata Kunci: partisipasi masyarakat, mangrove, pelestarian lingkungan, perikanan berkelanjutan, Desa Bangga.