Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Perbenihan dan Sertifikasi Tanaman Hutan untuk pengembangan Tanaman Sengon di Desa Inten Jaya, Lebak, Banten Nurianti, Esti; Sudrajat, Dede J; Pramisari, Yunita; Nugroho, Aditya; Haneda, Noor Farikhah; Siregar, Ulfah J; Winata, Bayu
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 3, No 2 (2024): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v3i2.9906

Abstract

 Usaha pengembangan kelas perusahaan sengon oleh Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten memerlukan bibit sengon unggul agar menghasilkan tanaman yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Benih unggul dapat diperoleh melalui proses sertifikasi benih. Sertifikasi benih adalah pengujian dan pemeriksaan dalam rangka penerbitan sertifikat mutu benih yang bertujuan memberikan jaminan kualitas mutu benih yang unggul dan melindungi pengguna benih dari peredaran benih palsu atau benih yang mutunya kurang baik. Sertifikasi benih memerlukan beberapa persyaratan yang tidak mudah untuk dipenuhi karena tergantung pada kualitas benih yang dipanen dan sumber benih. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan untuk petani hutan dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam memilih benih yang unggul dan berkualitas untuk ditanam. Kegiatan pelatihan dilakukan melalui penyampaian materi dengan metode ceramah dan diskusi. Sebelum dan setelah pelatihan peserta diwajibkan mengisi lembar tes dan kuisioner untuk mengukur pengetahuan peserta dan mengetahui keberhasilan pelatihan. Penggunaan benih bersertifikat sudah banyak dilakukan masyarakat, sebesar 63% diantaranya menganggap bibit memiliki pertumbuhan yang baik. Hasil pre-test dan post-test peserta pelatihan mengalami peningkatan sebesar 40,7%. Meningkatnya rata-rata nilai menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan peserta.
Tingkat Pemahaman Masyarakat di Semarang Tentang Bibit yang Tahan Hama dan Penyakit Haneda, Noor; Siregar, Ulfah J; Nurianti, Esti; Winata, Bayu; Sudrajat, Dede J; Pramisari, Yunita; Adam, Satria; Zidan, Mochammad; Ramadhan, Rafli
Buletin Dharmas Andalas Vol. 2 No. 2 (2025): Buletin Dharmas Andalas
Publisher : Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bda.v2i2.39

Abstract

Sengon merupakan tanaman kehutanan yang sangat diminati karena memiliki nilai ekonomi dan ekologi yang tinggi. Disamping itu, sengon rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun, tidak semua masyarakat mampu mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan untuk menganalisis tingkat pemahaman masyarakat dalam mengatasi serangan hama dan penyakit pada pohon sengon. Pelatihan ini dilakukan di Persemaian Permanen Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 10 Juni 2024. Peserta pelatihan adalah staff Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) dan petani. Metode pelatihan dengan pemberian materi, diskusi interaktif dan praktik langsung di lapangan. Analisis keberhasilan pelatihan menggunakan pre-test dan post-test. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peserta dalam mengatasi serangan hama serta penyakit pohon sengon rata-rata 17 persen.
Biotechnology for Tropical Plant Breeding in SEAMEO BIOTROP Rahmawati, Dewi; Siregar, Ulfah J
BIODIVERS - BIOTROP Science Magazine Vol. 1 No. 2 (2022): BIODIVERS (BIOTROP Science Magazine) - Save Biodiversity for Sustainable Well-b
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56060/bdv.2022.1.2.1980

Abstract

-
Sosialisasi Dan Pelatihan Hama Penyakit Tanaman Sengon Untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Di Kabupaten Sumedang Haneda, Noor Farikhah; Winata, Bayu; Sudrajat, Dede J; Nisa, Hazna Aulya; Nurianti, Esti; Pramisari, Yunita; Zafirah S, Rahma; Rizqi, Muhammad; Siregar, Ulfah J
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol. 4 No. 2 (2025): November
Publisher : Magister of Forestry, Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i2.11712

Abstract

Sengon (Falcataria falcata) merupakan salah satu komoditas penting karena memiliki nilai ekonomi tinggi, pertumbuhan cepat, serta banyak dimanfaatkan dalam industri kayu. Namun, budidaya sengon sering terkendala oleh serangan hama dan penyakit yang dapat menurunkan produktivitas bahkan menimbulkan kerugian ekonomi bagi petani maupun pelaku industri. Pengetahuan masyarakat terkait jenis hama dan penyakit, gejala serangan, serta teknik pengendaliannya masih terbatas sehingga diperlukan upaya peningkatan kapasitas melalui sosialisasi dan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan sosialisasi dan pelatihan hama penyakit sengon yang dilaksanakan di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sertifikasi Perbenihan Tanaman Hutan, Kabupaten Sumedang, dengan peserta sebanyak 30 orang. Evaluasi dilakukan melalui metode pre-test dan post-test yang berisi materi mengenai identifikasi hama dan penyakit, gejala serangan, serta strategi pengendalian. Hasil menunjukkan rata-rata nilai peserta meningkat dari 72% menjadi 77,83%. Peningkatan signifikan terjadi pada peserta berpendidikan SMP dan Sarjana serta kelompok usia 41–47 tahun dan 55–61 tahun, sedangkan peserta SMA dan usia 34–40 tahun justru mengalami penurunan. Variasi ini menunjukkan efektivitas pelatihan dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, usia, dan motivasi belajar. Secara umum, sosialisasi dan pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman peserta, meskipun strategi pembelajaran perlu lebih adaptif agar hasil lebih merata
Intraspecific Variation on Early Growth of Neolamarckia cadamba Miq. in Provenance-Progeny Tests in West Java Province, Indonesia Sudrajat, Dede J; Nurhasybi, Nurhasybi; Siregar, Iskandar Z; Siregar, Ulfah J; Mansur, Irdika; Khumaida, Nurul
BIOTROPIA Vol. 23 No. 1 (2016): BIOTROPIA Vol. 23 No. 1 June 2016
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.149 KB) | DOI: 10.11598/btb.2016.23.1.439

Abstract

Genetic parameters for early growth of Neolamarckia cadamba, an indigenous species with potential as a source of timber wood, were estimated in open-pollinated provenance–progeny tests conducted at two sites in West Java Province, Indonesia. The experiment was arranged in a randomized complete block design with 12 provenances, 105 families, and five replications in four-tree row plots. Total height and root collar diameter were measured at 18 months of age. Significant differences among provenances and among families within provenances were observed for height and collar diameter at all sites, except for collar diameter among provenances at the Parungpanjang site. In general, the Garut (GSJ) provenance performed better than the Kualakencana (KKP) and Nusa Kambangan (NKJ) provenances at both sites. Evaluation of variance components at the two sites showed that the provenance effects (ranging from 0.5 to 1.7%) contributed more to the total variance than family-within-provenance effects (ranging from 0.4 to 0.6%). Genetic correlations between height and collar diameter were weak to moderate. Heritability estimates were low for all traits at Limbangan, whereas they were moderate at Parungpanjang. Estimated genetic gain for height and diameter based on proportional family selection of 0.30 was 0.13 and 0.18 at Limbangan, and 0.31 and 0.16 at Parungpanjang, respectively. Continued heritability measurement is required to obtain stable values. Stable heritability combined with family selection and within-family selection will improve genetic gain.